Danger of Methanol Poisoning, Can Cause Permanent Blindness

Danger of Methanol Poisoning, Can Cause Permanent Blindness

 - Mixed liquor mixed with methanol is often found in society. In fact, the dangers of consuming methanol are very large. The risk of blindness and even death can occur. 

Consuming liquor containing alcohol has various bad effects on health. 
Quoted from the page of the Directorate General of Health Care Ministry of Health, methanol, also known as methyl alcohol, is the simplest form of alcohol. 
Methanol will generally be found in the form of mixed liquor with a high dose of alcohol. 

This compound is dangerous if consumed because it is usually used in paint remover (thinner) or nail polish remover (acetone), reported by Sehat Negeriku Ministry of Health. 

About methanol
The main reason for the toxicity of methanol is because we have liver enzymes that catalyze its oxidation to formaldehyde. 

Quoted from Kompas.id (11/10/2023), methanol (CH2OH) or methyl alcohol is a dangerous type of alcohol that is generally found in various household and industrial products as a solvent or fuel. 
The physical form of methanol is colorless and tasteless. Meanwhile, basically, methanol is not a toxic substance. However, when ingested, the body's metabolic processes will convert the methanol content into formic acid which is very toxic. 

Cases of methanol poisoning can occur due to consumption of mixed or mixed liquor. Mixed liquor is usually a mixture of ethanol (alcohol that is safe to consume in moderate doses) and methanol. This was done because the price of methanol was cheaper. 

Health problems due to methanol

Health expert from Oslo University Hospital, Knut Erik Hovda, said that direct consumption of methanol could be dangerous for health. 
Symptoms due to methanol consumption will appear 12-24 hours after methanol enters the body. The severity depends on the amount of methanol consumed. 
Direct consumption of methanol can be dangerous to health. Symptoms that arise due to consumption of methanol will appear 12-24 hours after methanol enters the body. 
Then 12-24 hours after the methanol mixed with ethanol is consumed it can cause symptoms such as nausea, vomiting and stomach ache. Usually these symptoms will continue with chest pain and rapid breathing (hyperventilation). 
Furthermore, various visual disturbances can occur, ranging from blurred vision, partial vision loss, to blindness. 
There is also a risk of damage to the brain. If you don't get proper treatment immediately, someone who is poisoned with methanol within 24-48 hours after consumption can fall into a coma or become unconscious. 

Effects of methanol poisoning on the body

Methanol poisoning in the body can occur in a short time because this compound is absorbed quickly in the body, in less than 10 minutes. 

The gastric mucosa will absorb methanol optimally after consuming it for 30-90 minutes. 
Consuming 10 milliliters of pure methanol can cause permanent blindness by destruction of the optic nerve. 
Apart from that, someone who consumes 30 milliliters of methanol can also be potentially fatal and the status increases to lethal if consumed in a dose of 100 milliliters. 
The initial symptom of methanol poisoning is becoming drunk without the smell of ethanol for the first 6 hours. 
Then, 6-24 hours after consumption, methanol will cause visual disturbances in the form of scotoma, blurred vision and total blindness, leading to death. 
People who are poisoned with methanol will also experience sudden loss of consciousness, coma, seizures and pancreatitis or inflammation of the pancreas. 


Bahaya Keracunan Metanol, Bisa Menyebabkan Buta Permanen

- Minuman keras oplosan yang dicampur dengan metanol banyak dijumpai di masyarakat. Padahal, bahaya konsumsi metanol amat besar. Risiko kebutaan hingga kematian bisa terjadi.

Mengonsumsi minuman keras dengan kandungan alkohol memiliki berbagai dampak buruk bagi kesehatan.
Dikutip dari laman Ditjen Yankes Kemenkes, metanol atau dikenal sebagai metil alkohol merupakan bentuk alkohol paling sederhana.
Metanol umumnya akan ditemui dalam bentuk miras oplosan dengan kandungan alkohol dalam dosis tinggi. 

Senyawa tersebut berbahaya apabila dikonsumsi sebab biasa digunakan dalam bahan penghapus cat (tiner) atau pembersih cat kuku (aseton), dilansir dari Sehat Negeriku Kemenkes.

Tentang metanol
Alasan utama toksisitas metanol adalah karena kita mempunyai enzim hati yang mengkatalisis oksidasi menjadi formaldehida.

Dikutip dari Kompas.id (11/10/2023), metanol (CH2OH) atau metil alkohol merupakan jenis alkohol berbahaya yang umumnya dijumpai dalam berbagai produk rumah tangga ataupun industri sebagai pelarut ataupun bahan bakar.
Bentuk fisik metanol tak berwarna dan tidak berasa. Semntara itu, pada dasarnya, metanol bukan sebagai zat beracun. Namun, saat tertelan, proses metabolisme tubuh akan mengubah kandungan metanol menjadi asam format yang amat beracun.

Kasus keracunan metanol bisa terjadi akibat konsumsi minuman keras yang dioplos atau dicampur. Miras oplosan biasanya merupakan campuran antara etanol (alkohol yang aman dikonsumsi dalam dosis sedang) dan metanol. Hal itu dilakukan karena harga metanol lebih murah.

Gangguan kesehatan karena metanol

Ahli kesehatan dari Oslo University Hospital, Knut Erik Hovda, menyampaikan, konsumsi metanol secara langsung bisa berbahaya bagi kesehatan.
Gejala akibat konsumsi metanol akan muncul 12-24 jam setelah metanol masuk ke tubuh. Tingkat keparahan bergantung pada banyaknya metanol yang dikonsumsi.
Konsumsi metanol secara langsung bisa berbahaya bagi kesehatan. Gejala yang muncul akibat konsumsi metanol akan muncul 12-24 jam setelah metanol masuk ke tubuh.
Kemudian pada 12-24 jam setelah metanol yang dicampur dengan etanol dikonsumsi dapat menimbulkan gejala seperti mual, muntah, dan sakit perut. Biasanya gejala itu akan berlanjut dengan nyeri dada serta napas cepat (hiperventilasi).
Selanjutnya, berbagai gangguan penglihatan dapat terjadi, mulai dari pandangan kabur, kehilangan penglihatan sebagian, sampai kebutaan.
Risiko kerusakan pada otak juga bisa terjadi. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, seseorang yang keracunan metanol dalam 24-48 jam setelah konsumsi dapat mengalami kondisi koma hingga tidak sadarkan diri.

Efek keracunan metanol pada tubuh

Keracunan metanol pada tubuh dapat terjadi dalam waktu singkat karena senyawa ini akan diserap dengan cepat di tubuh, yaitu kurang dari 10 menit.

Mukosa lambung akan menyerap metanol secara maksimal setelah dikonsumsi selama 30-90 menit.
Mengonsumsi 10 mililiter metanol murni dapat menyebabkan kebutaan permanen dengan penghancuran saraf optik.
Selain itu, seseorang yang mengonsumsi 30 mililiter metanol juga dapat berpotensi fatal dan statusnya naik menjadi mematikan apabila dikonsumsi dalam dosis 100 mililiter.
Gejala awal dari keracunan metanol adalah akan menjadi mabuk tanpa bau etanol selama 6 jam pertama.
Lalu, pada 6-24 jam setelah dikonsumsi, zat metanol akan menyebabkan gangguan penglihatan berupa skotoma, pandangan kabur dan buta total, hingga berujung kematian.
Orang yang keracunan metanol juga akan mengalami penurunan kesadaran, koma, kejang, dan pankreatitis atau peradangan pada pankreas secara tiba-tiba.

Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Post Next Post