5 Simple Habits That Make Your Brain Bright, Prevent Dementia in Old Age
byZTTV-
0
5 Simple Habits That Make Your Brain Bright, Prevent Dementia in Old Age
Illustration (Photo: thinkstock)
OUR MIDWIFE - There are a number of habits that can have a positive impact on brain health. Scientific research has shown that adopting certain habits can not only maintain but also increase intelligence and brain power.
Quoted from the India Times, here are four habits you can do to keep your brain in top condition.
1. Read Regularly
Reading is one of the morning habits that can improve brain function. Reading can stimulate the mind, increase knowledge, and increase vocabulary.
According to research published in the journal Neurology, reading regularly can slow the rate of cognitive decline with age. Engaging with a variety of genres and challenging texts encourages the brain to think critically and understand complex ideas. Whether it's fiction, non-fiction, newspapers, or journals, reading keeps the brain engaged and active.
A study from the University of Liverpool found that people who read regularly experienced increased mental agility. The act of reading requires concentration and imagination which helps in developing neural connections and increases brain plasticity.
2. Keep Curiosity Alive
Curiosity is the driving force behind learning and innovation. A curious mind is always looking for new information, asking questions, and exploring different perspectives.
According to research from the University of California, curiosity prepares the brain to learn, making it easier to remember new information.
This research also shows that someone who is curious about a topic, the brain tends to remember information related to that topic.
Maintaining curiosity can be as simple as trying to learn something new every day, whether it's a new language, musical instrument, or hobby.
3. Sleep is Important
Quality sleep is essential for optimal brain function. During sleep, the brain processes information from the day, consolidates memories, and clears toxins.
A study from Harvard University found that sleep plays an important role in learning and memory. Without enough sleep, the brain has difficulty carrying out these functions, triggering cognitive disorders.
Therefore, adults should sleep for 7 to 9 hours per night. A consistent sleep schedule and relaxing bedtime routine can improve sleep quality. In addition, avoiding screens before bed can create a calm sleep environment and can also contribute to better rest.
4. Adopt a Healthy Lifestyle
Lifestyle as a whole has a significant impact on brain health. Regular physical activity, a balanced diet and stress management are the main components of a healthy lifestyle that supports brain function.
According to the American Heart Association, physical exercise increases blood flow to the brain and encourages the growth of new neurons. Activities such as walking, swimming, or yoga, can improve mood and mental clarity.
Nutrition is equally important. A diet rich in antioxidants, healthy fats, vitamins and minerals provides the necessary fuel for the brain.
Additionally, managing stress through mindfulness practices, such as meditation and deep breathing, can also improve cognitive function.
5 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Otak Encer, Cegah Pikun di Usia Tua
OUR MIDWIFE - Terdapat sejumlah kebiasaan yang dapat berdampak positif pada kesehatan otak. Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa mengadopsi kebiasaan tertentu tidak hanya dapat mempertahankan tetapi juga meningkatkan kecerdasan dan kekuatan otak.
Dikutip dari India Times, berikut empat kebiasaan yang dapat dilakukan untuk menjaga otak tetap dalam kondisi prima.
1. Membaca Secara Teratur
Membaca merupakan salah satu kebiasaan di pagi hari yang dapat meningkatkan fungsi otak. Membaca dapat merangsang pikiran, menambah pengetahuan, dan meningkatkan kosa kata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, membaca secara teratur dapat memperlambat laju penurunan kognitif seiring bertambahnya usia. Terlibat dengan berbagai genre dan teks yang menantang, mendorong otak untuk berpikira kritis dan memahami ide-ide yang kompleks. Baik itu fiksi, non-fiksi, surat kabar, atau jurnal, membaca membuat otak tetap terlibat dan aktif.
Sebuah penelitian dari University of Liverpool menemukan bahwa orang yang membaca secara teratur mengalami peningkatan ketangkasan mental. Tindakan membaca membutuhkan konsentrasi dan imajinasi yayng membantu dalam mengembangkan koneksi saraf dan meningkatkan plastisitas otak.
2. Menjaga Rasa Ingin Tahu Tetap Hidup
Rasa ingin tahu merupakan kekuatan pendorong di balik pembelajaran dan inovasi. Pikiran yang ingin tahu selalu mencari informasi baru, mengajukan pertanyaan, dan meksplorasi berbagai perspektif.
Menurut penelitian dari University of California, rasa ingin tahu mempersiapkan otak untuk belajar, sehingga lebih muda untuk mengingat informasi baru.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa seseorang yang ingin tahu tentang suatu topik, otak cenderung mengingat informasi tetrkait dengan topik tersebut.
Mempertahankan rasa ingin tahu dapat sesederhana mencoba mempelajari sesuatu yang baru setiap hari, baik itu bahasa baru, alat musik, atau hobi.
3. Tidur Itu Penting
Tidur yang berkualitas sangat penting untuk fungsi otak yang optimal. Selama tidur, otak memproses informasi dari hari itu, mengonsolidasikan ingatan, dan membersihkan racun.
Sebuah studi dari Universitas Harvard menemukan bahwa tidur memainkan peran penting dalam pembelajaran dan ingatan. Tanpa tidur yang cukup, otak kesulitan menjalankan fungsi-fungsi tersebut, memicu gangguan kognitif.
Karenanya, orang dewasa harus tidur selama 7 hingga 9 jam per malam. Jadwal tidur yang konsisten dan rutinitas waktu tidur yang menenangkan dapat meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, menghindari layar gadget sebelum tidur dapat menciptakan lingkungan tidur yang tenang juga dapat berkontribusi untuk istirahat yang lebih baik.
Gaya hidup secara keseluruhan memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan otak. Aktivitas fisik yang teratur, pola makan yang seimbbang, dan pengelolaan stres, merupakan komponen utama gaya hidup sehat yang mendukung fungsi otak.
Menurut American Heart Association, latihan fisik meningkatkan aliran darah ke otak dan mendorong pertumbuhan neuron baru. Aktivitas seperti berjalan, berenang, atau yoga, dapat meningkatkan suasana hati dan kejernihan mental.
Nutrisi juga sama pentingnya. Pola makan yang kaya antioksidan, lemak sehat, vitamin, dan mineral, menyediakan bahan bakar yang diperlukan untuk otak.
Selain itu, pengelolaan stres melalui praktik kesadaran, seperti meditasi dan pernapasan dalam, juga dapat meningkatkan fungsi kognitif.