PIJAT PANGGILAN SURABAYA KHUSUS WANITA DAN IBU HAMIL
Surabaya – Seiring bertambahnya usia kehamilan, wajar jika ibu akan menjadi mudah lelah, akibat menanggung beban janin yang semakin bertambah berat. Perut ibu yang membesar dan condong ke depan juga akan membuat ibu merasakan nyeri di bagian punggung bawah. Untuk mengatasi ketidak nyamanan selama kehamilan ini, ibu bisa melakukan pijat yang akan membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Selama masa kehamilan, tidak sedikit ibu yang mengeluh badannya terasa pegal-pegal. Biasanya bagian leher, punggung dan pinggang yang dirasakan tidak nyaman. Belum lagi kaki ibu yang menjadi bengkak karena adanya tekanan dari perut yang membesar. Hal ini bisa membuat ibu hamil uring-uringan. Tapi ada cara untuk menghilangkan rasa nyeri tersebut lho, yaitu dengan pijat kehamilan. Ada banyak manfaat yang akan dirasakan oleh ibu melalui pijat kehamilan ini:
1. Menurunkan Kadar Stres
Ibu hamil tidak boleh sampai terserang stres, karena akan berdampak buruk pada kondisi janin. Nah, pijat kehamilan merupakan cara ampuh untuk menghilangkan rasa stres yang ibu alami selama hamil. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh American Pregnancy Association (APA), pijat prenatal terbukti dapat memperbaiki mood ibu hamil. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa melakukan pijat kehamilan tiap dua minggu sekali selama lima minggu, dapat menurunkan kadar hormon-hormon penyebab stres, seperti norepinephrine dan kortisol. Sebaliknya, kadar dopamine dan serotonin pada tubuh akan meningkat dan membuat ibu merasa bahagia.
2. Mengatasi Kaki Bengkak
Kaki bengkak adalah masalah yang dialami hampir sebagian besar ibu hamil. Kondisi ini terjadi karena perkembangan janin memberi tekanan yang besar pada pembuluh darah besar. Tapi ibu bisa mengatasi pembengkakan ini dengan melakukan pijat prenatal yang dapat menstimulasi sel-sel lembut untuk mengurangi cairan di sendi yang bengkak.
3. Meredakan Nyeri Pinggul
Memasuki trimester kedua sampai terakhir kehamilan, bayi mulai menempati posisi yang sesuai untuk kelahiran. Tapi terkadang, posisi dan beban bayi menekan saraf siatika, tepat di bagian bawah tulang belakang. Hal inilah yang membuat ibu merasa nyeri dan pegal-pegal di daerah pinggul, bokong sampai kaki bagian belakang. Dengan melakukan pijat kehamilan, rasa nyeri pada pinggul dapat berkurang.
4. Mengatasi Sakit Punggung
Sebagian besar ibu hamil juga sering mengeluhkan sakit atau nyeri pada punggungnya. Hal ini disebabkan karena pertambahan berat badan ibu dan janin yang semakin membesar dapat memberi tekanan pada pembuluh darah dan saraf di area punggung. Pijat kehamilan dapat membantu otot-otot yang tegang menjadi rileks dan meringankan tekanan pada daerah punggung, sehingga akan membuat ibu merasa lebih nyaman.
Setelah melakukan pijat kehamilan, ibu akan dapat tidur dengan nyenyak dan bangun dengan tubuh yang lebih segar keesokan harinya, ibu sebaiknya baru melakukan pijat kehamian setelah usia kandungan memasukki trimester kedua, dan hindari melakukan pijat ketika waktu persalinan sudah dekat, yaitu usia kandungan di atas 32 minggu.
Kapan ibu boleh pijat saat hamil?
Pijat ibu hamil umumnya dianggap aman setelah trimester pertama dan setelah mendapat persetujuan dokter.
Carilah terapis yang terpercaya atau mintalah rekomendasi pada dokter (jika ia memilikinya). Tanyakan pula minyak pijat yang digunakan oleh terapis, dan pastikan bahwa Anda tidak memiliki alergi terhadapnya.
Selalu ingat untuk berhati-hati dan konsultasikan pada dokter sebelum Anda melakukan pijat agar keamanannya terjamin.
Catatan dari Bunda yuni
Pijat ibu hamil merupakan salah satu cara yang aman untuk menjaga kehamilan sehat Namun, sebaiknya lakukan prenatal massage saat memasuki usia kehamilan 12 minggu atau trimester 2. Hal ini memperkecil risiko keguguran yang rentan terjadi saat hamil trimester pertama.
Selain itu, jangan lupa biasakan berbaring dengan posisi miring ketika dipijat. Sebab, berbaring terlentang maupun tengkurap terlalu lama justru meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan Anda pusing.
Pijat ibu hamil boleh dan aman
Pijat ibu hamil alias prenatal massage aman dan diperbolehkan.
Namun, Dokter menyarankan agar pijat saat hamil dimulai saat usia kandungan 12 minggu atau di trimester ke 2
Sebab, prenatal massage yang dilakukan sewaktu hamil muda dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko keguguran.
Inilah yang membuat pijat saat hamil muda menjadi salah satu larangan trimester 1 yang sebaiknya dihindari.
Jika ingin mencoba, pastikan Anda sudah konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda.
Jika sudah mendapatkan izin, barulah selanjutnya mencari tempat prenatal massage yang bagus.
Selain itu, pilih terapis pijat ibu hamil yang bersertifikat dan telah berpengalaman. Hal ini berguna untuk menghindari risiko yang akan membahayakan Anda dan janin.
Sebelum memulai pijat, beri tahu dokter dan terapis jika Anda memiliki kondisi medis, seperti:
- Hipertensi dalam kehamilan
- Preeklamsia
- Pembengkakan parah
- Sakit kepala tak tertahankan
- Penyakit jantung bawaan
- Cedera atau pembedahan
- Transplantasi organ.