Sakit Tenggorokan? Ini Gejala dan Penyebabnya
Sakit tenggorokan bisa terjadi kapan saja dengan berbagai macam penyebab. Sakit tenggorokan seringkali meninggalkan gejala lain yang mempengaruhi kesehatan tubuh, misalnya imunitas tubuh menjadi tidak stabil.
Tenggorokan mengalami radang dan rasa sakit ini dapat dirasakan oleh anak hingga dewasa dengan penyebab yang bervariasi.
Sahabat MIKA, ketahui gejala dan penyebab sakit tenggorokan selengkapnya di artikel ini!
Penyebab sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi menular pada tubuh melalui kontak langsung atau air liur. Penularannya butuh waktu 2-5 hari setelah Anda terinfeksi.
Contoh tindakan yang dapat menularkan sakit tenggorokan adalah bersin tanpa penghalang seperti masker atau sarung tangan. Selain itu, bisa dari alat makan yang digunakan bersama orang dengan radang tenggorokan.
Umumnya, sakit tenggorokan berasal dari penularan infeksi bakteri Streptococcus A. Jika Sahabat MIKA mengalami sakit tenggorokan bersamaan dengan batuk, pilek, dan demam, hal ini disebabkan oleh virus seperti flu.
Gejala sakit tenggorokan
Gejala yang dirasakan saat Anda mengalami radang tenggorokan adalah kesulitan menelan dan bernapas. Tapi, masih ada lagi tanda-tanda yang perlu Anda sadari jika sakit tenggorokan mulai muncul:
- Tenggorokan mulai kemerahan dan membengkak.
- Terdapat bercak merah atau putih yang tipis pada tenggorokan jika memang sakit semakin parah.
- Demam dan menggigil.
- Pusing.
- Kelenjar getah bening di leher membengkak, pertanda imunitas tubuh sedang lemah.
- Nyeri tubuh.
- Pada anak seringkali ditemui gejala mual.
- Hilang nafsu makan.
Bila Anda mengalami gejala ini saat tenggorokan mulai sakit, segera periksakan ke dokter lebih lanjut untuk mendapatkan penanganan.
Komplikasi sakit tenggorokan yang sering dibiarkan
Sakit tenggorokan tidak boleh dibiarkan untuk sembuh sendiri. Pasalnya, ada timbul komplikasi dari sakit tenggorokan karena bakteri yang menyebar pada tubuh tertentu. Berikut adalah contoh komplikasi dari sakit tenggorokan:
- Penumpukan nanah pada amandel.
- Sinusitis.
- Infeksi telinga.
- Rematik.
- Gangguan autoimun poststreptococcal.
- Penyakit ginjal.
Agar tidak terjadi komplikasi akibat sakit tenggorokan, periksakan segera ke dokter Mitra Keluarga agar diberikan antibiotik dalam waktu dekat untuk penyembuhan.
CORPORATE
Pengobatan sakit tenggorokan
Secara medis, antibiotik sangat disarankan untuk menjadi treatment penyembuhan radang tenggorokan untuk mematikan bakteri atau virus. Jika Anda masih mengalami radang tenggorokan selama 48 jam, Sahabat MIKA bisa mengkonsumsi obat antibiotik yang diresepkan dokter.
Pencegahan sakit tenggorokan
Jika sudah mulai ada gejala ringan dari sakit tenggorokan, Sahabat MIKA bisa melakukan pencegahan untuk melegakan tenggorokan seperti berikut:
- Konsumsi air hangat yang ditambah dengan air perasan jeruk nipis dan madu.
- Kumur dengan air garam yang hangat setiap hari. Tuangkan 240 ml air hangat, kemudian tambahkan ½ sendok teh garam.
- Mengemut permen khusus gangguan tenggorokan. Hindari pemberian ini ke anak kecil di bawah 5 tahun agar terhindar tertelan.
- Gunakan humidifier untuk melembabkan tenggorokan dan saluran pernapasan yang kering.
Sakit tenggorokan jangan dianggap sepele, segera konsultasikan ke dokter!
Radang tenggorokan yang biasa terjadi memang tidak membahayakan selama cepat disembuhkan. Namun, radang tenggorokan tidak bisa dibiarkan untuk sembuh, karena nantinya akan berimbas pada komplikasi.
Jadi, sakit tenggorokan jangan disepelekan, ya! Jika sakit tenggorokan benar-benar mengganggu dan terjadi lebih dari 3 hari, yuk konsultasikan dengan dokter umum atau dokter THT Mitra Keluarga apabila sudah mengganggu kesehatan telinga dan kepala.
Jangan lupa untuk buat janji konsultasi dokter melalui website Mitra Keluarga, atau MIKA Mobile Apps di smartphone Android atau iOS Anda.