7 Signs of Menopause in Women When Entering the Age of 40 and Over, Don't Panic Immediately!
7 tanda menopause pada wanita 40 ke atas (Freepik)
Menopause is a natural phase in a woman's life that marks the end of the reproductive period.
This process occurs when the ovaries no longer produce eggs and the production of the hormones estrogen and progesterone decreases gradually.
Although menopause is a normal part of aging, the hormonal changes that occur can cause the typical signs and symptoms experienced by many women.
In this paper, we will explain seven common signs of menopause in women.
7 Signs of Menopause in Women
1. Entering the age of 40-50 years generally women will experience menopause. Then what are the signs of menopause? Menstruation which previously came regularly, can occur sooner or later with a shorter duration.
Even the volume of blood that comes out is also erratic. It could just be normal spots.
2. Disorders of the urinary tract
Usually so more frequent urination.
Parapuan is a space for self-actualization of women to achieve their dreams. It can even reach anyang-anyang or pain when urinating.
3. Sensation of heat (hot flashes)
The sensation of heat is felt in the neck and face and spreads to the body. Usually the symptoms appear suddenly and also cause redness.
Body to sweat, until the chest pounding.
4. The vagina becomes dry
Decreased levels of the hormones progesterone and estrogen can cause a decrease in vaginal lubrication production. As a result, the vagina will become dry, itchy, uncomfortable, even sore.
5. Loss of Fertility and Other Reproductive Symptoms
Menopause marks the end of a woman's childbearing years.
In the years before reaching menopause, a woman may experience changes in other reproductive symptoms, such as increased or decreased vaginal discharge, breast tenderness, or pelvic pain.
In addition, women may also experience difficulty urinating or other urinary tract disorders due to decreased elasticity of the pelvic tissue caused by decreased estrogen.
6. Changes in Skin and Hair
Declining estrogen levels can also affect the skin and hair. Women can experience thinning of the skin, increased wrinkles, and decreased skin elasticity.
7 Tanda Menopause pada Wanita Saat Memasuki Usia 40 Tahun ke Atas, Jangan Lagsung Panik!
Menopause adalah fase alami dalam kehidupan seorang wanita yang menandai berakhirnya periode reproduksi.
Proses ini terjadi ketika ovarium tidak lagi menghasilkan telur dan produksi hormon estrogen dan progesteron menurun secara bertahap.
Meskipun menopause adalah bagian normal dari penuaan, perubahan hormon yang terjadi dapat menyebabkan gejala dan tanda-tanda khas yang dialami oleh banyak wanita.
Dalam tulisan ini, akan dijelaskan tujuh tanda umum menopause pada wanita.
7 Tanda Menopause Pada Wanita
Memasuki usia 40-50 tahun, umumnya wanita akan mengalami menopause.
Lalu apa saja tanda-tanda menopause?
Haid yang sebelumnya datang teratur, bisa terjadi lebih cepat atau lebih lambat dengan durasi yang lebih pendek.
Bahkan volume darah yang keluar juga tidak menentu.
Bisa jadi cuma flek biasa saja.
2. Gangguan pada salurah kemih
Biasanya jadi lebh sering buang air kecil. Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.Bahkan bisa sampai anyang-anyangan atau nyeri ketika buang air kecil.
3. Sensasi rasa panas (hot flashes)
Sensasi panas terasa pada leher dan wajah serta menjalar hingga tubuh.
Biasanya gejalanya mendadak muncul dan juga menyebabkan kemerahan.
Tubuh sampai mengeluarkan keringat, hingga dada berdebar kencang.
4. Vagina menjadi kering
Penurunan kadar hormon progesteron dan estrogen bisa menyebabkan penurunan produksi pelumas vagina.
Akibatnya vagina akan menjadi kering, gatal, rasa tidak nyaman, bahkan perih.
READ MORE
5. Kehilangan Kesuburan dan Gejala Reproduksi Lainnya
Menopause menandai akhir dari masa subur seorang wanita. Dalam beberapa tahun sebelum mencapai menopause, seorang wanita dapat mengalami perubahan gejala reproduksi lainnya, seperti peningkatan atau penurunan keputihan, nyeri payudara, atau nyeri panggul. Selain itu, wanita juga dapat mengalami kesulitan buang air kecil atau gangguan saluran kemih lainnya karena penurunan elastisitas jaringan pelvis yang disebabkan oleh menurunnya estrogen.
6. Perubahan pada Kulit dan Rambut
Menurunnya kadar estrogen juga dapat berpengaruh pada kulit dan rambut. Wanita dapat mengalami penipisan kulit, peningkatan kerutan, dan penurunan elastisitas kulit.