Reasons Why Studying Medicine Is So Very Expensive
It turns out that this factor makes medical studies relatively expensive
Medicine is one of the most favorite majors in Indonesia, including at Airlangga University (Unair). (Doc. setkab.go.id)
– The medical department is one of the majors that has many interests, when someone is accepted into the medical department it will be a source of pride for themselves and the people around them.
Of course, getting into the medical department is not easy, prospective students have to compete with each other to get into their dream major. They must also have high school grades.
Apart from being known as a favorite major, medicine is also famous for its fantastic costs. Of course there are several factors that influence why the costs can be expensive, what are these factors? Let's discuss:
1. Lots of practicums
When entering the medical department, students will be faced with many practicums, of course this is a natural thing so that prospective doctors not only understand the material but also practice it.
There are many practicums that medical students must do, such as anatomy practicums, etc. The tools used also use special tools which are not cheap.
2. The stages of becoming a doctor are very long
Surely many people know that to become a doctor, students need a longer time.
This is because there are several stages that must be passed, and to graduate it normally takes 5-6 years.
3. Expensive book prices
The price of books for medical majors is relatively expensive, this is because most of the books used are imported from abroad. Even the price of one book can reach millions.
4. Medical equipment
Medical students must of course have their own medical equipment, good medical equipment is of course more expensive.
5. Lecturer salary
To become a quality lecturer for the medical department, there are certainly several requirements that must be met, one of which is SP1.
With the number of professional lecturers working in the medical department, of course the university has to spend quite a bit of money.
***
Alasan Kuliah Kedokteran Amat Sangat Mahal
Ternyata Faktor Ini Yang Membuat Jurusan Kedokteran Relatif Mahal
Kedokteran menjadi salah satu jurusan terfavorit di Indonesia, termasuk di Universitas Airlangga (Unair). (Dok. setkab.go.id)
– Jurusan kedokteran merupakan salah satu jurusan yang memiliki banyak peminat, ketika seseorang diterima di jurusan kedokteran maka akan menjadi kebanggaan untuk dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya.
Tentunya untuk masuk ke jurusan kedokteran tidaklah mudah, para calon mahasiswa harus bersaing satu sama lain supaya dapat masuk ke jurusan impian mereka. Mereka juga harus memiliki nilai sekolah yang tinggi.
Selain dikenal sebagai jurusan favorit, kedokteran juga terkenal dengan biayanya yang fantastis. Tentunya ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenapa biayanya bisa mahal, apa saja faktor-faktornya? Mari kita bahas:
1. Banyak praktikum
Ketika masuk jurusan kedokteran mahasiswa akan dihadapkan oleh banyak praktikum, tentunya ini adalah hal wajar supaya calon dokter tidak hanya memahami materi saja namun hingga prakteknya.
Ada banyak praktikum yang harus dilakukan oleh mahasiswa kedokteran seperti praktikum anatomi dll. Alat-alat yang digunakan pun menggunakan alat khusus yang harganya tidak murah.
2. Tahapan menjadi dokter sangat lama
Pastinya sudah banyak yang tau bahwa untuk menjadi dokter, mahasiswa membutuhkan waktu yang lebih lama.
Hal ini karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui, bahkan untuk bisa lulus normalnya membutuhkan waktu 5-6 tahun.
3. Harga buku yang mahal
Harga buku untuk jurusan kedokteran relatif mahal, hal ini karena rata-rata buku yang dipakai didatangkan dari luar negeri. Bahjan harga satu bukunya bisa mencapai jutaan.
4. Alat-alat medis
Maha siswa kedokteran tentunya harus memiliki alat-alat medis sendiri, alat medis yang bagus tentunya memiliki harga yang lebih mahal.
5. Gaji dosen
Untuk menjadi dosen yang berkualitas untuk jurusan kedokteran pastinya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya SP1.
Dengan jumlah dosen profesional yang bekerja di jurusan kedokteran tentunya membuat universitas harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit.
***