Awas Mati Muda, 10 Kebiasaan Ini Bikin Umur Pendek

Awas Mati Muda, 10 Kebiasaan Ini Bikin Umur Pendek
Foto: Infografis/ Alasan Polusi Udara Bisa Bikin Warga Jakarta Mati Muda/ Ilham Restu

 - Kebiasaan sehari-hari manusia sangat menentukan kondisi kesehatan tubuh. Apa yang dilakukan saat ini, bisa jadi dampak baik-buruknya akan terasa di kemudian hari.
Untuk itu, mulailah menanamkan rutinitas sehat dan menghindari kebiasaan yang negatif bagi kesehatan tubuh. Bahkan, kebiasaan sepele yang tidak disadari bisa berdampak fatal seperti mempersingkat umur.

Berikut beberapa kebiasaan yang bisa membuat umur pendek:

Tidur kurang atau kelebihan

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan jumlah jam tidur yang cukup akan meninggal lebih cepat.
Setidaknya orang dewasa harus tidur 7-8 jam semalam. Menurut Harvard Medical School's Healthy Sleep, tidur kurang dari 5 jam tidak boleh, sementara lebih dari 9 jam juga tidak bagus.
Kurang tidur bisa melemahkan kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes. Semua ini bisa membuat Anda lebih cepat mendekat ke liang kubur tanpa disadari.

Para ahli menyarankan agar orang tidur di waktu yang sama setiap malam, serta menghindari minum alkohol atau menggunakan alat-alat elektronik tiga jam sebelum tidur.


Duduk terlalu lama

Duduk lebih dari 3 jam sehari bisa memperpendek usia Anda hingga 2 tahun, berdasarkan penelitian yang diterbitkan di British Medical Journal.
Duduk meningkatkan kemungkinan terkena kanker, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit lain yang bisa membuat Anda cepat mati.

Jika pekerjaan mengharuskan Anda untuk banyak duduk, setidaknya berdirilah dan berjalan-jalan setiap 30 menit sekali. Jangan hanya duduk seharian di depan layar komputer.


Mengonsumsi daging merah atau daging olahan secara berlebihan

Menurut Harvard Men's Health Watch, setiap kali Anda menambahkan satu porsi daging merah atau daging olahan dalam menu makan harian, hal itu akan meningkatkan risiko kematian sekitar 13%.
Anda bisa mengganti daging merah dengan bentuk protein lain seperti ikan, misalnya. Mengonsumsi ikan dapat mengurangi tingkat kematian Anda sebesar 7%.
Biji-bijian dan unggas, seperti ayam dan kalkun, akan mengurangi risiko kematian Anda hingga 14 persen, dan kacang-kacangan memberi Anda peluang terbaik untuk umur panjang dengan pengurangan risiko mati dini hingga 19 persen.


Tidak sarapan

Penelitian mengungkap bahwa orang yang melewatkan sarapan justru mengalami masalah dengan berat badan. Orang yang melewatkan sarapan biasanya akan makan lebih banyak kalori di siang hari dan berisiko mengalami obesitas.
Menurut American Heart Association, orang yang sarapan pagi lebih sehat secara keseluruhan. Mereka memiliki kolesterol yang lebih baik, kesehatan kardiovaskular yang lebih baik, dan tekanan darah yang lebih rendah daripada orang-orang yang biasa melewatkan sarapan.
Satu penelitian kecil bahkan menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan memiliki tingkat kematian yang meningkat sebesar 50 persen dibandingkan dengan mereka yang rutin sarapan.


Tidak bahagia & takut kematian

Stres dalam bentuk apa pun ternyata bisa sangat memperburuk kesehatan khususnya bagi jantung Anda. Menurut Johns Hopkins Medicine, hampir semua emosi negatif yang berkepanjangan mulai dari kemarahan, dendam, hingga kesedihan akan menyebabkan beberapa masalah pada tubuh Anda.
Ketika Anda mengalami emosi negatif, tekanan darah Anda naik, detak jantung Anda melonjak, dan tubuh Anda melepaskan hormon stres kortisol. Perlu diketahui, kortisol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Tak hanya itu, orang yang terlalu khawatir atau takut kematian ternyata bisa membuat Anda lebih dekat pada kematian itu sendiri. Ada banyak hal yang merenggut nyawa manusia, seperti serangan teroris, kanker, bencana alam, virus, dan lainnya.
Terlalu paranoid dengan kematian bisa membuat seseorang terus merasa cemas dan pada akhirnya juga membunuh mereka secara perlahan.

Melakukan peregangan leher

Membunyikan atau melakukan peregangan leher mungkin menjadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang untuk mendapatkan relaksasi. Namun, jika dilakukan terlalu sering dan tanpa tahu cara yang tepat dapat menyebabkan masalah serius, termasuk stroke.
Menurut studi kasus yang dilansir Science Alert pada tahun 2019, seorang pria berusia 28 tahun terjepit lehernya dan kemudian mengalami stroke berat. Terbukti, tindakan meregangkan leher ternyata merobek arteri. Robekan ini kemudian menyebabkan bekuan darah, dan bekuan tersebut menyebabkan stroke.

Boros dan banyak utang

Tidak bijak dalam menggunakan uang bisa berakibat memiliki masalah keuangan. Ternyata, hal ini dapat memicu penyakit kardiovaskular.
Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di BMC Public Health menemukan bahwa orang tua yang hidup dari gaji ke gaji tanpa memiliki dana berlebih untuk keadaan darurat memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular.
Orang yang lebih berhati-hati dengan keuangan cenderung tidak menderita tekanan keuangan yang benar-benar dapat merusak hati Anda.

Tidak suka makan pedas

Jika Anda selalu menghindari makanan pedas, Anda mungkin kehilangan kesempatan untuk hidup lebih lama.

Menurut Harvard Health, orang yang suka makanan pedas setiap hari memiliki peluang kematian 14% lebih rendah daripada orang yang makan makanan pedas hanya seminggu sekali.
Tidak hanya mengurangi resiko angka kematian, mengkonsumsi makanan pedas juga dapat menurunkan resiko terjangkitnya beberapa jenis penyakit seperti kanker, penyakit jantung iskemik, dan gangguan pernapasan.
Selain frekuensi konsumsi makanan pedas, sumber dan jenis makanan pedas yang dikonsumsi juga menjadi faktor penentu. Orang yang mengkonsumsi cabai segar terbukti memiliki resiko lebih rendah akan terkena kanker, penyakit jantung, dan diabetes, dibandingkan orang yang mengkonsumsi cabai yang telah dikeringkan.
Meski demikian, studi ini hanya bersifat observasi, dan masih terlalu cepat untuk menentukan apakah memang ada hubungan antara makanan pedas dan angka kematian yang rendah.

Tidak suka bersosialisasi

Para ahli mengungkap bahwa kurang bersosialisasi dan cenderung lebih sering mengasingkan diri memiliki dampak yang sama berbahayanya dengan kebiasaan merokok atau minum alkohol terhadap kesehatan. Kurang bersosialisasi dikatakan dapat meningkatkan kecenderungan orang berusia pendek hingga 50%.
Tidak hanya itu, kurangnya paparan sinar matahari juga dapat mengganggu siklus tidur Anda, yang membuat Anda semakin berisiko mengalami kematian dini. Anda juga lebih mungkin terkena virus jika Anda juga terlalu lama berada di dalam rumah.
Nah itu dia 10 kebiasaan yang bisa bikin umur pendek. Hindari ya!


Beware of dying young, these 10 habits will shorten your lifespan
Photo: Infographics/ Reasons Air Pollution Can Make Jakarta Residents Die Young/ Ilham Restu

 - Human daily habits greatly determine the health condition of the body. What is done now, may have good and bad impacts in the future. 
For this reason, start instilling a healthy routine and avoiding habits that are negative for your body's health. In fact, trivial habits that you don't realize can have fatal impacts such as shortening your lifespan. 

Here are some habits that can shorten your lifespan:

Sleeping too little or too much

Research shows that people who don't get enough hours of sleep die more quickly. 
Adults should sleep at least 7-8 hours a night. According to Harvard Medical School's Healthy Sleep, sleeping less than 5 hours is a no-no, while more than 9 hours is also not good. 
Lack of sleep can weaken the body's immunity, increasing the risk of heart disease, high blood pressure, obesity and diabetes. All of this can make you get closer to the grave more quickly without realizing it. 

Experts recommend that people go to bed at the same time every night, and avoid drinking alcohol or using electronic devices three hours before bed. 


Sitting too long

Sitting more than 3 hours a day can shorten your life by up to 2 years, according to research published in the British Medical Journal. 
Sitting increases your chances of getting cancer, heart disease, high blood pressure, and other diseases that can make you die quickly. 

If your job requires you to sit a lot, at least stand up and walk around every 30 minutes. Don't just sit all day in front of a computer screen. 


Consuming excessive red meat or processed meat

According to the Harvard Men's Health Watch, every time you add one serving of red or processed meat to your daily diet, it increases your risk of death by about 13%. 
You can replace red meat with other forms of protein such as fish, for example. Eating fish can reduce your death rate by 7%. 
Grains and poultry, such as chicken and turkey, will reduce your risk of death by up to 14 percent, and nuts give you the best chance for longevity with a reduced risk of dying early by up to 19 percent. 


No breakfast

Research reveals that people who skip breakfast actually experience weight problems. People who skip breakfast usually eat more calories during the day and are at risk of obesity. 
According to the American Heart Association, people who eat breakfast are healthier overall. They had better cholesterol, better cardiovascular health, and lower blood pressure than people who skipped breakfast. 
One small study even found that people who skipped breakfast had a 50 percent increased death rate compared to those who ate breakfast regularly. 


Unhappy and afraid of death

Stress in any form can actually worsen your health, especially your heart. According to Johns Hopkins Medicine, almost all prolonged negative emotions ranging from anger, resentment, to sadness will cause several problems in your body. 
When you experience negative emotions, your blood pressure rises, your heart rate spikes, and your body releases the stress hormone cortisol. Please note, cortisol can increase the risk of heart disease. 
Not only that, people who are too worried or afraid of death can actually make you closer to death itself. There are many things that take human lives, such as terrorist attacks, cancer, natural disasters, viruses, and others. 
Being too paranoid about death can make someone continue to feel anxious and ultimately kill them slowly. 

Do neck stretches

Ringing or stretching the neck may be a habit that many people do to relax. However, if done too often and without knowing the right method it can cause serious problems, including stroke. 
According to a case study reported by Science Alert in 2019, a 28 year old man had his neck pinched and then suffered a major stroke. Evidently, the act of stretching the neck actually tore an artery. This tear then causes a blood clot, and the clot causes a stroke. 

Wasteful and lots of debt

Not being wise in using money can result in financial problems. Apparently, this can trigger cardiovascular disease. 
A 2014 study published in BMC Public Health found that older adults who lived paycheck to paycheck without having excess funds for emergencies had a greater risk of cardiovascular disease. 
People who are more careful with their finances are less likely to suffer from financial stress that can really damage your heart. 

Doesn't like spicy food

If you always avoid spicy food, you may miss the opportunity to live longer. 

According to Harvard Health, people who eat spicy food every day have a 14% lower chance of dying than people who eat spicy food only once a week. 
Not only does it reduce the risk of death, consuming spicy food can also reduce the risk of contracting several types of diseases such as cancer, ischemic heart disease and respiratory problems. 
Apart from the frequency of consuming spicy food, the source and type of spicy food consumed are also determining factors. People who consume fresh chilies have been shown to have a lower risk of developing cancer, heart disease and diabetes, compared to people who consume dried chilies. 
However, this study is only observational, and it is too early to determine whether there is a link between spicy foods and lower mortality rates. 

Doesn't like socializing

Experts reveal that socializing less and tending to isolate themselves more often has an impact that is as dangerous as smoking or drinking alcohol on health. Lack of socializing is said to increase people's tendency to be short-lived by up to 50%. 
Not only that, lack of sun exposure can also disrupt your sleep cycle, which puts you at greater risk of premature death. You are also more likely to catch the virus if you stay indoors too long. 
So, those are 10 habits that can shorten your lifespan. Avoid it okay! 

Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita