8 Penyebab Urat Tangan Menonjol dan Cara Menghilangkannya

8 Penyebab Urat Tangan Menonjol dan Cara Menghilangkannya


Foto: 8 Penyebab Urat Tangan Menonjol dan Cara Menghilangkannya

 - Urat tangan yang menonjol mungkin terasa tidak nyaman bagi sebagian orang karena dianggap mengganggu penampilan. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan tidak mempengaruhi fungsi tangan yang terkena. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, pembengkakan pembuluh darah vena dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan, seperti varises di lengan atau trombosis vena.

Penyebab urat tangan menonjol dan tampak jelas

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab varises di lengan, mulai dari kondisi umum hingga yang memerlukan perhatian medis segera.
Mengutip Hallo Sehat, Senin 30 Oktober 2023, berikut beberapa kondisi yang menyebabkan munculnya pembuluh darah di lengan dan kaki di permukaan kulit:

1. Penuaan
Salah satu penyebab umum pembuluh darah di lengan dan kaki adalah penuaan.

Pembuluh darah vena ini biasanya lebih terlihat pada permukaan kulit orang lanjut usia atau lansia.
Pasalnya, semakin tua seseorang, lapisan kulitnya semakin tipis sehingga pembuluh darah vena semakin terlihat.


Foto: 8 Penyebab Urat Tangan Menonjol dan Cara Menghilangkannya

3. Tubuh kurus
Orang kurus mungkin juga memiliki pembuluh darah yang terlihat jelas di kulitnya.
Hal ini dikarenakan orang kurus memiliki lapisan lemak yang lebih tipis dibandingkan orang pada umumnya.

Kulit dan lemak mereka tidak cukup tebal untuk menutupi vena subkutan. Akibatnya, lengan atau kakinya terlihat lebih berurat-urat.

4. Cuaca panas
Suhu lingkungan sekitar yang panas juga bisa membuat urat di tangan menonjol.

Kondisi ini bisa memengaruhi cara kerja pembuluh darah di tubuh. Saat cuaca panas, katup vena bekerja lebih keras sehingga akhirnya membuat garis vena semakin terlihat dan terlihat.

5. Olahraga berat
Saat Anda sering mengangkat beban berat atau berlatih untuk membentuk massa otot, pembuluh darah akan menegang dan melebar hingga muncul di permukaan kulit.
Editor: Adrianus T. Jaya
Pasalnya, otot-otot di lengan yang bekerja keras untuk mengangkat beban membutuhkan lebih banyak oksigen.
Darah kaya oksigen mengalir lebih cepat ke bagian tubuh ini. Hal ini menyebabkan pembuluh darah melebar dan membesar.

6. Efek samping obat
Obat-obatan tertentu dapat membuat pembuluh darah lebih terlihat di permukaan kulit. Terlebih lagi jika Anda diobati dengan steroid.
Obat-obatan tertentu yang diberikan melalui suntikan atau infus intravena (IV) juga dapat menyebabkan flebitis. Hasilnya, pembuluh darah lebih terlihat.

7. Kehamilan
Pembuluh darah di lengan mungkin lebih terlihat pada wanita hamil.
Pasalnya, volume darah meningkat hingga 50% lebih banyak dibandingkan sebelum hamil. Peningkatan volume darah ini berguna untuk mengantarkan oksigen dan nutrisi pada janin dalam kandungan. Ketika volume darah meningkat drastis, pembuluh darah di dekat kulit akan melebar sehingga lebih terlihat dan terlihat seperti cabang.

8. Varises
Varises bisa terjadi tidak hanya di kaki dan betis, tapi juga di tangan. Hal ini ditandai dengan pembuluh darah yang membengkak dan berkelok-kelok di permukaan kulit.

Terkadang varises bisa disertai rasa nyeri. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari penyakit katup jantung, obesitas, menopause, kehamilan hingga berdiri terlalu lama.

Kapan harus periksa ke dokter?

Kebanyakan kondisi yang menyebabkan pembengkakan pembuluh darah di lengan tidak berbahaya. Anda biasanya tidak memerlukan perhatian medis atau perawatan khusus.
Namun, Anda mungkin perlu segera menemui dokter jika mengalami salah satu gejala berikut.

Perdarahan.

Muncul ruam yang tidak biasa pada permukaan kulit.

Urat tampak kemerahan, bengkak, nyeri, dan sakit, terutama saat disentuh.

Perubahan warna atau tekstur permukaan kulit, baik menjadi lebih kasar atau lunak.

Tergantung pada tingkat keparahan gejala Anda, dokter Anda akan merekomendasikan pengobatan untuk kondisi ini. Perawatan pembuluh darah vena di lengan dan kaki bertujuan untuk meredakan gejala, memperbaiki penampilan, dan mencegah kemungkinan komplikasi serius.
Beberapa perubahan gaya hidup, seperti makan makanan sehat, berolahraga secara teratur dan berhenti merokok, juga dianjurkan untuk mengatasi trombosis vena dalam atau penyakit serius lainnya.

Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita