9 Kebiasaan Sehat Bikin Panjang Umur

9 Kebiasaan Sehat Bikin Panjang Umur

 - Semua orang tentu menginginkan umur yang panjang. Ada banyak cara yang dilakukan orang-orang untuk meningkatkan peluang hidup yang panjang dan mencegah terserang penyakit.

Sejumlah riset menunjukkan ciri-ciri yang menunjukkan seseorang memiliki kemungkinan lebih untuk berumur panjang. Apa saja?

9 Kebiasaan Sehat yang Berpotensi Bikin Panjang Umur

Hidup yang sehat seperti berolahraga, makan makanan sehat hingga tidur yang cukup bisa berpotensi membuat panjang umur. Berikut penjelasannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Aktif secara Fisik

Mengutip Healthline, tetap aktif secara fisik bisa membuat tubuh tetap sehat. Menurut jurnal The Lancet tahun 2011, meluangkan waktu setidaknya 15 menit per hari untuk berolahraga bisa membantu tubuh memperoleh manfaat yang mencakup tambahan 3 tahun kehidupan. Selain itu, risiko kematian dini bisa menurun sebesar 4% untuk setiap tambahan 15 menit aktivitas fisik harian.

Sementara itu, sebuah studi pada tahun 2012 di Archives of Internal Medicine mengatakan bahwa kebugaran fisik di usia paruh baya bisa memprediksi seberapa sehat seseorang nantinya. Riset ini mengikuti 19.000 orang dewasa paruh baya.

Hasilnya, yang paling bugar cenderung tak mengalami alzheimer, kanker, penyakit jantung dan diabetes tipe 2 di usia 70-an dan seterusnya. Laki-laki yang paling bugar memiliki tingkat kebugaran yang setara dengan berlari sejauh delapan menit, sedangkan wanita mempunyai level yang sama dengan berlari sejauh satu mil dalam 10 menit.

2. Makan makanan Sehat

Mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian bisa menurunkan risiko penyakit dan meningkatkan peluang umur panjang. Sebuah penelitian University of Michigan melibatkan 700 peserta berusia 70-an. Wanita yang mengkonsumsi banyak sayuran dan buah memiliki kemungkinan kematian 46 persen lebih rendah selama lima tahun dibandingkan dengan mereka yang jarang mengkonsumsinya.
Selain itu, banyak penelitian yang menghubungkan pola makan nabati dengan penurunan risiko kematian dini, risiko kanker, penyakit jantung, depresi dan kerusakan otak. Hal ini disebabkan oleh nutrisi dan antioksidan dalam makanan nabati yang meliputi polifenol, karotenoid, folat dan vitamin C.

3. Tidak Mudah Stres

Merasa bahagia bisa menjauhkan dari berbagai penyakit dan meningkatkan peluang berumur panjang. Sebuah studi tahun 2012 yang melibatkan 243 sukarelawan. Hasilnya menunjukkan bahwa optimisme dan kegembiraan menjadi salah satu faktor umur panjang seseorang.
Riset menunjukkan bahwa perempuan yang stres atau cemas dua kali lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung, stroke, kanker dan paru-paru. Selain itu, pria yang stres atau cemas memiliki kemungkinan risiko kematian dini tiga kali lebih tinggi dari mereka yang lebih santai.

Penelitian lainnya melibatkan 180 biarawati Katolik yang menganalisis tingkat kebahagiaan mereka saat pertama kali memasuki biara, kemudian membandingkan tingkat kebahagiaan tersebut dengan umur mereka. Hasilnya, mereka yang merasa paling bahagia di usia 22 tahun mempunyai kemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk hidup 60 tahun kemudian.

4. Memiliki Lingkungan yang Sehat

Para peneliti melaporkan bahwa menjaga lingkaran sosial yang sehat bisa membantu seseorang hidup hingga 50% lebih lama. Bahkan pada faktanya memiliki 3 ikatan sosial saja bisa menurunkan risiko kematian dini lebih dari 200 %.
Jika seseorang bergaul dengan teman yang sehat, dia akan ikut termotivasi. Menurut The New England Journal of Medicine, jika seseorang memiliki teman yang menambah berat badan, maka dia memiliki peluang lebih mengalami hal yang sama hingga 57 persen.

5. Suka Tidur Siang

Tidur merupakan hal yang penting bagi kesehatan. Mengutip Well+Good , menurut jurnalis National Geographic, tidur siang adalah hal yang biasa di seluruh Blue Zones. Blue Zones merupakan wilayah di dunia, di mana orang-orang cenderung hidup paling lama dan sehat.
Orang-orang yang paling rutin tidur siang di Blue Zones adalah penduduk Ikaria, Yunani. Mereka pulang ke rumah saat matahari berada pada titik teriknya. Mereka akan menikmati makanan, setelah itu tidur siang singkat.

Hal ini juga dibuktikan lewat penelitian di Harvard yang melibatkan 23.000 orang selama enam tahun. Hasilnya, mereka yang rutin atau teratur tidur siang selama 30 menit berkemungkinan 37 persen lebih rendah meninggal karena penyakit jantun

6. Mengkonsumsi Kunyit

Mengkonsumsi kunyit dapat menjadi strategi untuk menunda penuaan. Rempah ini mengandung senyawa bioaktif ampuh bernama kurkumin.

Berkat sifat antioksidan dan anti-inflamasinya, kurkumin dianggap membantu menjaga fungsi otak, jantung, paru-paru. Selain itu, kunyit juga melindungi dari kanker dan penyakit terkait usia.

7. Menghindari Rokok

Merokok sangat berkaitan dengan penyakit dan kematian dini. Sebuah penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa orang yang berhenti merokok padaa usia 35 tahun bisa memperpanjang hidup mereka hingga 8,5 tahun.

8. Berhati-hati

Kehati-hatian mengacu pada kemampuan seseorang untuk melakukan hal secara disiplin, terorganisir, efisien dan berorientasi pada tujuan. Menurut penelitian yang mengamati 1.500 anak laki-laki dan perempuan hingga usia lanjut, anak-anak yang dianggap gigih, terorganisir dan disiplin hidup 11% lebih lama dibandingkan dengan mereka yang kurang teliti.
Orang yang teliti kemungkinan memiliki tekanan darah lebih rendah, kondisi kejiwaan yang lebih baik dan risiko diabetes, masalah jantung atau persendian yang lebih rendah. Kemungkinan hal ini terjadi karena orang yang memiliki kesadaran tinggi cenderung tidak mengambil risiko berbahaya atau bereaksi negaif terhadap stres. Orang-orang ini cenderung bertanggung jawab terhadap kesehatan mereka.

9. Minum Kopi atau Teh

Kopi dan teh dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis. Menurut penelitian, polifenol dan katekin yang ada di teh hijau bisa menurunkan risiko kanker, diabetes dan penyakit jantung.
Sementara itu, kopi dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung dan kanker tertentu, seperti penyakit otak seperti Alzheimer dan Parkinson. Meski begitu, kebanyakan kafein juga bisa menyebabkan kecemasan. Jadi, batasi asupan sesuai dengan yang disarankan, yaitu 400 mg per hari.
Itulah 9 kebiasaan sehat yang bisa diupayakan untuk membuat panjang umur dengan mencegah datangnya penyakit. Kamu tertarik untuk mempraktekannya?


9 Healthy Habits to Make You Live Longer

 - Everyone certainly wants a long life. There are many ways people can increase their chances of living a long life and prevent disease. 

A number of studies show characteristics that indicate someone is more likely to live long. Anything? 

9 Healthy Habits that Have the Potential to Make You Live Longer

Healthy living such as exercising, eating healthy food and getting enough sleep can have the potential to lead to a long life. Here's the explanation:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Be Physically Active

Quoting Healthline, staying physically active can keep the body healthy. According to the journal The Lancet in 2011, spending at least 15 minutes per day on exercise can help the body gain benefits that include an additional 3 years of life. In addition, the risk of premature death can decrease by 4% for every additional 15 minutes of daily physical activity. 

Meanwhile, a 2012 study in the Archives of Internal Medicine said that physical fitness in middle age can predict how healthy a person will be in the future. The research followed 19,000 middle-aged adults. 

As a result, the fittest were less likely to experience Alzheimer's, cancer, heart disease and type 2 diabetes in their 70s and beyond. The fittest men had a fitness level equivalent to running an eight-minute mile, while women had a fitness level equivalent to running a mile in 10 minutes. 

2. Eat healthy food

Eating fruits, vegetables, nuts and seeds can reduce the risk of disease and increase the chances of longevity. A University of Michigan study involved 700 participants in their 70s. Women who consumed lots of vegetables and fruit had a 46 percent lower chance of dying over five years compared to those who rarely consumed them. 
Additionally, many studies link plant-based diets to a reduced risk of premature death, cancer risk, heart disease, depression and brain damage. This is caused by the nutrients and antioxidants in plant foods which include polyphenols, carotenoids, folate and vitamin C. 

3. Not easily stressed

Feeling happy can keep you away from various diseases and increase your chances of living long. A 2012 study involving 243 volunteers. The results show that optimism and joy are factors in a person's longevity. 
Research shows that women who are stressed or anxious are twice as likely to die from heart disease, stroke, cancer and lung disease. Additionally, men who were stressed or anxious had three times the risk of premature death than those who were more relaxed. 

Another study involved 180 Catholic nuns who analyzed their level of happiness when they first entered the convent, then compared that level of happiness with their age. As a result, those who felt happiest at the age of 22 were 2.5 times more likely to be alive 60 years later. 

4. Have a Healthy Environment

Researchers report that maintaining a healthy social circle can help a person live up to 50% longer. In fact, having just 3 social ties can reduce the risk of premature death by more than 200%. 
If someone hangs out with healthy friends, he will be motivated. According to The New England Journal of Medicine, if someone has a friend who is gaining weight, then he or she has a 57 percent greater chance of experiencing the same thing. 

5. Likes to take naps

Sleep is important for health. Quoting Well+Good, according to National Geographic journalists, napping is commonplace throughout the Blue Zones. Blue Zones are regions of the world where people tend to live the longest and healthiest lives. 
The people who nap most regularly in the Blue Zones are residents of Ikaria, Greece. They returned home when the sun was at its hottest. They will enjoy a meal, then take a short nap. 

This was also proven through research at Harvard involving 23,000 people over six years. As a result, those who routinely or regularly take naps for 30 minutes are 37 percent less likely to die from heart disease. 

6. Consume Turmeric

Consuming turmeric can be a strategy to delay aging. This spice contains a powerful bioactive compound called curcumin. 

Thanks to its antioxidant and anti-inflammatory properties, curcumin is thought to help maintain brain, heart and lung function. Apart from that, turmeric also protects against cancer and age-related diseases. 

7. Avoid smoking

Smoking is closely linked to disease and premature death. A study from the National Library of Medicine shows that people who stop smoking at the age of 35 can extend their lives by 8.5 years. 

8. Be careful

Prudence refers to a person's ability to do things in a disciplined, organized, efficient and goal-oriented manner. According to research that looked at 1,500 boys and girls into old age, children who were considered persistent, organized and disciplined lived 11% longer than those who were less conscientious. 
Conscientious people may have lower blood pressure, better mental health and a lower risk of diabetes, heart or joint problems. It is possible that this happens because people who have high awareness are less likely to take dangerous risks or react negatively to stress. These people tend to be responsible about their health. 

9. Drink Coffee or Tea

Coffee and tea are associated with a reduced risk of chronic disease. According to research, the polyphenols and catechins in green tea can reduce the risk of cancer, diabetes and heart disease. 
Meanwhile, coffee is associated with a reduced risk of type 2 diabetes, heart disease and certain cancers, as well as brain diseases such as Alzheimer's and Parkinson's. However, too much caffeine can also cause anxiety. So, limit your intake to what is recommended, namely 400 mg per day. 
Those are 9 healthy habits that you can try to increase your longevity by preventing disease. Are you interested in practicing it? 

Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita