5 Penyakit Yang Bisa Sebabkan Kematian Tapi Sering Dianggap Sepele

5 Penyakit Yang Bisa Sebabkan Kematian Tapi Sering Dianggap Sepele

Penting untuk selalu memantau gejala dan mencari pertolongan medis seperlunya, terutama jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki risiko kesehatan tertentu.

 - Ada begitu banyak jenis penyakit di dunia ini. Namun, ada juga penyakit yang dianggap sepele atau umum, namun dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian.
Berikut lima penyakit yang dapat menyebabkan kematian namun sering dianggap sepele:

1. Infeksi saluran pernapasan
Infeksi seperti influenza dan pilek sering dianggap sepele, tapi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang tua atau mereka yang memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, infeksi saluran pernapasan ini dapat berkembang menjadi pneumonia dan mengancam jiwa. Penyebab Infeksi saluran pernapasan sering kali disebabkan oleh virus seperti virus influenza dan virus penyebab flu.
Namun, beberapa infeksi disebabkan oleh bakteri. 
Gejala Umum
Gejala infeksi saluran pernapasan meliputi batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, hidung tersumbat, dan sesak napas.
Tingkat Keparahan Infeksi saluran pernapasan biasanya ringan dan sembuh secara spontan dalam beberapa hari hingga beberapa minggu. Komplikasi Infeksi saluran pernapasan dapat berkembang menjadi komplikasi serius, termasuk pneumonia, bronkitis, dan eksaserbasi penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Berpotensi Fatal
Sebagian besar infeksi pernapasan dapat sembuh secara spontan, tapi pada individu yang berisiko tinggi seperti lansia, anak kecil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, infeksi ini dapat menjadi serius dan berpotensi mematikan jika tidak ditangani dengan tepat. Pneumonia misalnya, dapat menjadi komplikasi infeksi pernapasan yang serius dan berpotensi fatal pada orang yang rentan. Pencegahan melalui vaksinasi (terutama terhadap influenza) dan menjaga kebersihan tangan adalah cara untuk mengurangi risiko infeksi pernapasan yang serius.

2. Gastroenteritis
Gastroenteritis atau infeksi perut adalah penyakit umum yang biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri.
Sebagian besar kasusnya ringan dan sembuh secara spontan, tapi pada anak kecil dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dehidrasi parah akibat gastroenteritis dapat berakibat fatal. Gastroenteritis adalah suatu kondisi yang umumnya dikenal sebagai 'infeksi perut' atau 'flu perut'.
Biasanya disebabkan oleh virus seperti norovirus atau rotavirus, atau bakteri seperti Salmonella atau E coli.
Gejalanya meliputi mual, muntah, diare, sakit perut, dan demam.
Sebagian besar gastroenteritis bersifat ringan dan sembuh secara spontan setelah beberapa hari, tapi juga dapat menyebabkan kematian.

Untuk mengatasi gastroenteritis dan menghindari potensi komplikasi, penting untuk menjaga asupan cairan dan hidrasi yang memadai, termasuk air, elektrolit, dan larutan rehidrasi oral.
Jika gejala terus berlanjut atau memburuk, atau jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang meningkatkan risiko komplikasi, segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan dan dapatkan perawatan yang tepat.
Penanganan gastroenteritis yang tidak memadai dapat mengancam jiwa karena dehidrasi parah dan komplikasi lainnya.

3. Malaria
Malaria disebabkan oleh parasit yang ditularkan oleh nyamuk.
Malaria dapat dicegah dan diobati, tapi di daerah-daerah di mana akses ke layanan kesehatan terbatas, malaria tetap mematikan. Meskipun ada upaya yang signifikan untuk mengendalikan dan mencegah malaria, penyakit ini tetap menjadi masalah kesehatan global, terutama di daerah tropis dan subtropis.
Penyebab
Malaria disebabkan oleh berbagai jenis plasmodium falciparum, di mana plasmodium falciparum adalah yang paling mematikan. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi Plasmodium falciparum. Ketika nyamuk ini menggigit manusia untuk mendapatkan darah, mereka menyebarkan parasit.

Gejala
Gejala malaria bervariasi, tapi umumnya meliputi demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, mual, dan muntah.
Kasus malaria yang parah dapat menyebabkan anemia, kesulitan bernapas dan kerusakan organ, termasuk kerusakan hati dan ginjal.
Pencegahan
Pencegahan malaria meliputi pengendalian nyamuk, penggunaan kelambu berinsektisida dan pengobatan anti-malaria. Vaksin untuk malaria juga sedang dikembangkan.
Pengobatan

Pengobatan antimalaria yang tepat diperlukan dalam kasus infeksi malaria. Ini termasuk obat-obatan seperti klorokuin dan artemisinin, tergantung pada jenis protozoa yang menyebabkan infeksi. Malaria masih menjadi masalah kesehatan global yang serius. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 229 juta kasus malaria tercatat di seluruh dunia pada tahun 2019, dan sekitar 409.000 orang meninggal karena penyakit ini. Sebagian besar korban adalah anak-anak di sub-Sahara Afrika.
Malaria adalah penyakit yang berpotensi mematikan, terutama jika tidak segera diobati. Jadi, sangat penting untuk melakukan tindakan pencegahan dan mencari pertolongan medis untuk setiap gejala yang mencurigakan, terutama jika Anda berada di daerah endemis malaria.

4. Sengatan panas (heat stroke)
Dalam cuaca yang sangat panas, paparan panas dalam waktu lama dapat menyebabkan sengatan panas, yang dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
Heat stroke adalah kondisi medis yang serius dan berpotensi mematikan yang terjadi ketika tubuh menjadi terlalu panas dan tidak dapat mendinginkan dirinya sendiri secara efektif.
Sengatan panas disebabkan oleh paparan yang terlalu lama terhadap suhu yang sangat tinggi.

Penyebab
- Penyebab utama sengatan panas adalah paparan yang berlebihan terhadap suhu dan kelembapan yang ekstrem, terutama dalam cuaca panas.
- Heat stroke terjadi ketika mekanisme tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh normal (homeostasis termal) gagal dan tubuh tidak dapat mendinginkan dirinya sendiri.
Gejala
- Gejala utama heat stroke adalah suhu tubuh yang sangat tinggi, biasanya melebihi 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit).
- Gejala lain termasuk kulit panas dan kering, pusing, pingsan, kebingungan, lemas, mual, muntah dan kehilangan kesadaran.
Efek kesehatan
Sengatan panas adalah keadaan darurat medis yang membutuhkan perawatan segera.
Jika tidak ditangani, sengatan panas dapat menyebabkan kerusakan otak, jantung, ginjal, dan organ tubuh lainnya.
Hal ini juga dapat mengancam jiwa.

Pencegahan dan pengobatan
- Pencegahan adalah kunci untuk mencegah sengatan panas
Hal ini termasuk menghindari paparan suhu tinggi dalam waktu lama, minum cukup cairan untuk mencegah dehidrasi dan mengenakan pakaian yang sesuai.
- Jika sengatan panas terdiagnosis, perhatian medis darurat segera diperlukan
Hal ini mungkin melibatkan pendinginan tubuh secara cepat dengan merendam tubuh dalam air dingin atau mengompres tubuh dengan kompres es, dan cairan intravena dapat diberikan.
Sengatan panas sering terjadi selama periode panas yang menyengat atau di tempat dengan suhu tinggi.
Ini adalah kondisi yang serius dan pencegahan serta respons yang cepat dalam situasi berbahaya sangat penting untuk mencegah konsekuensi serius dan kematian.
Sejumlah faktor, termasuk diare parah, muntah, dan panas yang ekstrem, dapat menyebabkan kekurangan cairan dan dehidrasi.
Dehidrasi parah dapat mengancam jiwa dan membutuhkan perhatian medis segera.
Dehidrasi adalah suatu kondisi di mana tubuh kehilangan terlalu banyak air dan tidak dapat menjalankan fungsi-fungsi tubuh yang diperlukan secara memadai.
Dehidrasi dapat terjadi dalam beberapa situasi, termasuk muntah berulang, diare parah, dan terpapar suhu panas yang ekstrem.

Gejala dehidrasi
- Haus dan mulut kering yang parah.
- Kulit kering dan tidak elastis.
- Penurunan berat badan yang cepat.
- Kelemahan, kelelahan, atau pusing.
- Pusing, mual.
- Air seni sedikit atau berwarna gelap.
Dehidrasi parah
Dehidrasi berat adalah kondisi serius yang berpotensi mengancam jiwa.
Gejala dehidrasi berat dapat meliputi:
- Kehilangan kesadaran, seperti kebingungan atau mengigau:
- Perubahan kesadaran, seperti kebingungan atau mengigau.
- Detak jantung yang cepat atau penurunan tekanan darah.
- Kehilangan kemampuan untuk buang air kecil.
- Sedikit atau tidak berkeringat.

Dehidrasi parah memerlukan perhatian medis segera dan mungkin memerlukan cairan intravena untuk mengisi cairan dengan cepat.
Untuk mencegah dehidrasi, penting untuk minum cukup cairan, terutama selama cuaca panas dan setelah berolahraga berat.
Jika dicurigai mengalami dehidrasi, segera dapatkan bantuan medis, terutama jika gejalanya parah atau berlangsung lama.
Dehidrasi adalah kondisi yang serius dan perlu ditangani dengan serius.
Penyakit ini dapat menjadi serius dan bahkan mematikan, tergantung pada keadaan dan kondisi individu.
Penting untuk selalu memantau gejala dan mencari pertolongan medis seperlunya, terutama jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki risiko kesehatan tertentu. 


5 Diseases That Can Cause Death But Are Often Underestimated

It's important to always monitor symptoms and seek medical attention as necessary, especially if you or someone you know has a particular health risk. 

PROHABA.CO - There are so many types of diseases in this world. 
However, there are also diseases that are considered trivial or common, but in some cases can cause death. 
Here are five diseases that can cause death but are often considered trivial:

1. Respiratory tract infection
Infections such as influenza and colds are often considered trivial, but in people with weakened immune systems, such as the elderly or those with pre-existing medical conditions, these respiratory tract infections can progress to pneumonia and become life-threatening. 
Reason
Respiratory tract infections are often caused by viruses such as influenza viruses and flu-causing viruses. 
However, some infections are caused by bacteria. 
General Symptoms
Symptoms of respiratory infections include cough, runny nose, sore throat, fever, stuffy nose and shortness of breath. 
Severity Level

Respiratory tract infections are usually mild and resolve spontaneously within a few days to a few weeks. 
Complications Respiratory tract infections can develop into serious complications, including pneumonia, bronchitis, and exacerbation of chronic obstructive pulmonary disease (COPD). 

Potentially Fatal

Most respiratory infections resolve spontaneously, but in high-risk individuals such as the elderly, young children, and people with weakened immune systems, these infections can become serious and potentially fatal if not treated appropriately. 
Pneumonia, for example, can be a serious and potentially fatal complication of respiratory infections in susceptible people. 
Prevention through vaccination (especially against influenza) and maintaining hand hygiene are ways to reduce the risk of serious respiratory infections. 

2. Gastroenteritis
Gastroenteritis or stomach infection is a common disease that is usually caused by viruses or bacteria. 
Most cases are mild and resolve spontaneously, but in young children and people with weakened immune systems, severe dehydration from gastroenteritis can be fatal. 
Gastroenteritis is a condition commonly known as 'stomach infection' or 'stomach flu'. 
Usually caused by viruses such as norovirus or rotavirus, or bacteria such as Salmonella or E coli. 
Symptoms include nausea, vomiting, diarrhea, stomach pain, and fever. 
Most gastroenteritis is mild and resolves spontaneously after a few days, but it can also cause death. 

To manage gastroenteritis and avoid potential complications, it is important to maintain adequate fluid intake and hydration, including water, electrolytes, and oral rehydration solutions. 
If symptoms persist or worsen, or if you have a health condition that increases the risk of complications, immediately consult a doctor or health professional and seek appropriate treatment. 
Inadequate treatment of gastroenteritis can be life-threatening due to severe dehydration and other complications. 

3. Malaria
Malaria is caused by parasites transmitted by mosquitoes. 
Malaria can be prevented and treated, but in areas where access to health services is limited, malaria remains deadly. 

Despite significant efforts to control and prevent malaria, the disease remains a global health problem, especially in tropical and subtropical areas. 
Reason
Malaria is caused by various types of plasmodium falciparum, of which plasmodium falciparum is the most deadly. 
This disease is transmitted through the bite of Anopheles mosquitoes infected with Plasmodium falciparum. 
When these mosquitoes bite humans for blood, they spread parasites. 
Symptom
Symptoms of malaria vary, but generally include fever, chills, headache, muscle aches, nausea and vomiting. 
Severe cases of malaria can cause anemia, difficulty breathing and organ damage, including liver and kidney damage. 
Prevention
Malaria prevention includes mosquito control, use of insecticide-treated bed nets and anti-malarial treatment. A vaccine for malaria is also being developed. 
Treatment

Appropriate antimalarial treatment is necessary in cases of malaria infection. 
These include drugs such as chloroquine and artemisinin, depending on the type of protozoa causing the infection. 
Malaria remains a serious global health problem. 
According to the World Health Organization (WHO), around 229 million cases of malaria were recorded worldwide in 2019, and around 409,000 people died from the disease. 
Most of the victims are children in sub-Saharan Africa. 
Malaria is a potentially deadly disease, especially if not treated promptly. 
So, it is very important to take precautions and seek medical attention for any suspicious symptoms, especially if you are in a malaria-endemic area. 

4. Heat stroke
In very hot weather, prolonged exposure to heat can cause heatstroke, which can be fatal if not treated immediately. 
Heat stroke is a serious and potentially deadly medical condition that occurs when the body becomes too hot and cannot cool itself effectively. 
Heatstroke is caused by prolonged exposure to very high temperatures. 
Reason
- The main cause of heatstroke is excessive exposure to extreme temperatures and humidity, especially in hot weather. 
- Heat stroke occurs when the body's mechanism for maintaining normal body temperature (thermal homeostasis) fails and the body cannot cool itself. 
Symptom
- The main symptom of heat stroke is a very high body temperature, usually exceeding 40 degrees Celsius (104 degrees Fahrenheit). 
- Other symptoms include hot and dry skin, dizziness, fainting, confusion, weakness, nausea, vomiting and loss of consciousness. 
Health effects
Heatstroke is a medical emergency that requires immediate treatment. 
If left untreated, heatstroke can cause damage to the brain, heart, kidneys and other body organs. 
It can also be life threatening. 
Prevention and treatment
- Prevention is the key to preventing heatstroke
This includes avoiding prolonged exposure to high temperatures, drinking enough fluids to prevent dehydration and wearing appropriate clothing. 
- If heatstroke is diagnosed, immediate emergency medical attention is required
This may involve rapidly cooling the body by immersing the body in cold water or compressing the body with an ice pack, and intravenous fluids may be administered. 
Heatstroke often occurs during periods of intense heat or in places with high temperatures. 
This is a serious condition and prevention and rapid response in dangerous situations is essential to prevent serious consequences and death. 
A number of factors, including severe diarrhea, vomiting, and extreme heat, can cause fluid deficiency and dehydration. 
Severe dehydration can be life-threatening and requires immediate medical attention. 
Dehydration is a condition in which the body loses too much water and cannot carry out necessary bodily functions adequately. 
Dehydration can occur in several situations, including repeated vomiting, severe diarrhea, and exposure to extreme heat. 
Symptoms of dehydration
- Severe thirst and dry mouth. 
- Dry and inelastic skin. 
- Fast weight loss. 
- Weakness, tiredness, or dizziness. 
- Dizziness, nausea. 
- Little or dark urine. 
Severe dehydration
Severe dehydration is a serious, potentially life-threatening condition. 
Symptoms of severe dehydration may include:
- Loss of consciousness, such as confusion or delirium:
- Changes in consciousness, such as confusion or delirium. 
- Fast heartbeat or drop in blood pressure. 
- Loss of ability to urinate. 
- Little or no sweating. 

Severe dehydration requires immediate medical attention and may require intravenous fluids to replenish fluids quickly. 
To prevent dehydration, it is important to drink enough fluids, especially during hot weather and after vigorous exercise. 
If dehydration is suspected, seek immediate medical attention, especially if symptoms are severe or persist for a long time. 
Dehydration is a serious condition and needs to be taken seriously. 
This disease can be serious and even fatal, depending on the circumstances and individual condition. 
It's important to always monitor symptoms and seek medical attention as necessary, especially if you or someone you know has a particular health risk. 

Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita