Sering Melakukan Ratus Miss V, Ini Bahayanya?
Ratus dikenal sebagai terapi tradisional, berupa pengasapan uap air rebusan rambuan herbal pada organ intim wanita. Para pelakunya meyakini bahwa manfaat terapi ini baik untuk kesehatan dan kesuburan. Menarik untuk membahas secara medis mengenai manfaat ratus bagi kesehatan vagina, serta apakah ada efek samping pada rahim yang harus diwaspadai.
Di berbagai belahan dunia, ratus dikenal dengan banyak nama: chai-yok di Korea, ganggang di Malaysia, bajos di Amerika Latin, “Venus smoke” di Amerika Utara, atau secara umum juga dikenal sebagai vagina spa, v-spa, atau vaginal steaming. Prinsip terapinya sama, yakni mengasapi vagina dengan uap air rebusan ramuan herbal selama kurang lebih 20-30 menit.
– Menjelang hari pernikahan, para wanita biasanya akan sibuk melakukan berbagai macam perawatan diri mulai dari ujung kaki sampai kepala, tidak terkecuali untuk Miss V. Nah, salah satu perawatan organ intim yang sering dilakukan para calon pengantin wanita adalah ratus Miss V. Biasanya perawatan ini sudah sepaket dengan perawatan tubuh lainnya, sehingga mau tidak mau kamu akan menjalaninya.
Namun, sebelum kamu melakukan berbagai macam perawatan Miss V, ada baiknya kamu mencari tahu apakah perawatan tersebut benar-benar bermanfaat. Karena ternyata perawatan seperti ratus Miss V kurang baik dan justru dapat membahayakan organ intim wanita.
Apa Itu Ratus Miss V?
Ratus Miss V adalah perawatan tradisional untuk organ intim wanita yang dpercaya berkhasiat menyembuhkan segala macam masalah kewanitaan, mengharumkan dan mengencangkan Miss V, serta meningkatkan kesuburan wanita. Ketika melakukan perawatan ini, kamu akan diminta untuk duduk di atas kursi khusus yang bagian tengahnya sudah dilubangi sebagai jalur masuk asap. Kemudian, area organ intimmu akan diasapi langsung oleh uap yang berasal dari wadah berisi air rebusan ramuan ratus yang diletakkan di bawah kursi.
Ramuan air rebusan ratus pada umumnya terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu secang, kunyit, bunga mawar, temulawak, pala, dan akar wangi. Bahkan beberapa salon tertentu menawarkan jasa ratus Miss V yang sudah lebih modern, yaitu memadukan ramuan rempah tradisional dengan penyinaran sinar inframerah langsung ke organ intim. Sinar panas yang dipancarkan dari inframerah tersebut dipercaya berkhasiat membuat Miss V tampak awet muda. Perawatan ratus Miss V ini biasanya memakan waktu selama 30 menit.
Dampak Buruk Ratus Miss V
Namun nyatanya, semua manfaat dari ratus Miss V tersebut belum dibuktikan secara ilmiah. Sejumlah pakar kesehatan bahkan sepakat bahwa menguapi daerah intim justru dapat memicu timbulnya efek samping yang mengganggu kesehatan Miss V.
1. Membuat Kulit Miss V Melepuh
Menurut Mary Jane Minkin, M.D., pengajar obstetri dan ginekologi di Yale School of Medicine, hawa panas yang dihasilkan dari ramuan ratus bisa menyebabkan organ intim melepuh, bahkan sampai luka bakar tingkat dua. Selain itu, karena bukaan Miss V berada tepat sejajar dengan kandung kemih dan anus, uap ratus yang terlalu panas dapat merusak jaringan kulit di sekitar tiga area tersebut. Panas uap ratus juga akan membuat Miss V terasa gatal dan tidak nyaman.
2. Merusak Bakteri Baik
Bukannya membersihkan, melakukan perawatan organ intim seperti ratus justru dapat membuat Miss V jadi kering dan mengganggu keseimbangan bakteri baik yang hidup di dalamnya. Bakteri baik dalam Miss V ini berfungsi untuk mencegah partikel asing dari luar agar tidak masuk terlalu jauh ke dalam Miss V menuju organ dalam. Kondisi Miss V yang kering akibat diuapi juga bisa membuat organ intim wanita tersebut jadi rentan mengalami luka dan iritasi.
Jadi, kamu tidak perlu melakukan perawatan muluk-muluk, karena Miss V sebenarnya dapat membersihkan dirinya sendiri.
3. Tidak Bisa Menyeimbangkan Hormon
Ratus Miss V juga dipercaya dapat menyeimbangkan hormon wanita. Namun nyatanya, hal itu tidak benar. Hormon wanita diproduksi oleh kelenjar pituitari dalam otak dan indung telur, bukan di dalam Miss V atau rahim itu sendiri. Sayangnya, uap yang dihasilkan ratus tidak akan sampai ke kelenjar tersebut, sehingga tidak akan berdampak apa-apa pada kadar hormon.
4. Meningkatkan Bakteri Jahat
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal National Center for Biotechnology Information (NCBI), perawatan ratus bisa menyebabkan vaginal flora jadi tidak seimbang. Vaginal flora merupakan kumpulan mikroba di dalam Miss V yang berfungsi untuk melindungi organ intim tersebut dari berbagai macam infeksi.
Kondisi vaginal flora yang tidak seimbang bisa membuat risiko terkena vaginosis bakteri meningkat, yaitu penyakit organ intim yang disebabkan oleh bakteri jahat. Selain itu, infeksi jamur kandida juga merupakan risiko pasti dari ratus Miss V.
Jadi, rawatlah Miss V dengan cara yang sederhana saja seperti membersihkan Miss V secara rutin dengan air bersih yang mengalir, waxing, dan hindari mengenakan pakaian dalam terlalu ketat
Pertimbangkan dengan matang
Untuk Anda yang penasaran dengan terapi ini karena klaimnya atau karena sudah banyak teman yang mencobanya, boleh saja. Akan tetapi, sebaiknya hindari bila Anda rentan mengalami keputihan akibat jamur, sering mengalami keputihan yang berulang, atau sedang haid.
Saat melakukan ratus, ingat untuk menjaga jarak dengan sumber panas. Kemukakan hal ini dengan terapis. Bila uap panas terasa tidak nyaman atau terlalu panas, sebaiknya segera hentikan.
Pada dasarnya, organ reproduksi wanita memiliki kemampuan untuk membersihkan dan “mengurus” dirinya sendiri. Adanya intervensi dari luar, seperti ratus atau pencucian vagina, justru dapat mengganggu keseimbangan kuman-kuman normal di dalamnya.
Menjaga kesehatan vagina dan rahim bisa dibilang cukup sederhana, yaitu menjaga area kewanitaan tetap bersih dan kering. Perhatikan pula pola makan dan gaya hidup. Jika memang Anda penggemar atau penasaran ingin mencoba ratus yang manfaatnya belum terbukti secara ilmiah, paling tidak Anda perlu berhati-hati untuk meminimalkan risiko infeksi dan luka bakar. Pertimbangkan dengan matang segala manfaat dan berbagai dampak negatif yang dapat ditimbulkannya.
Post a Comment