Cara Tips Menerapkan "Sleep Training" Buat Sang Buah Hati


Cara Tips Menerapkan "Sleep Training" Buat Sang Buah Hati


Ingin Menerapkan Sleep Training untuk Anak? Simak Trik Berikut!, Mungkin, ini saatnya untuk melatih anak untuk tidur di kamarnya sendiri. Belum begitu banyak orang tua mempraktikkan sleep training pada anak-anak mereka. Namun demikian, rupanya sleep training sejak dini memiliki banyak manfaat yang akan dirasakan anak maupun orang tua. Yang kerap kali diterapkan oleh orang tua Indonesia adalah co-sleeping. Istilah co-sleeping sering digunakan untuk mendeskripsikan orang tua dan anak tidur di satu ranjang atau kamar yang sama.


Sementara, sleep training adalah melatih anak untuk tidur sendiri di dalam kamarnya sendiri sejak kecil.

Tentu saja, sleep training memiliki tantangannya tersendiri. Walaupun semakin kecil usia anak, semakin mudah untuk melakukan sleep training, beberapa anak dapat menjadi stres jika ia belum siap. Belum lagi tangisan atau tantrum yang harus dilewati jika anak menolak tidur sendiri. Dan jika si kecil bangun tengah malam, maka Anda tentu harus bolak-balik mendatangi kamarnya untuk menidurkannya kembali. Namun demikian, ada beberapa manfaat penting yang dapat Anda peroleh dari rutin melakukan sleep training yaitu:


- Anak terbiasa tidur sendiri tanpa harus bergantung pada orang tua atau faktor eksternal lainnya.


- Orang tua memiliki privasi sebagai pasangan suami istri


- Kualitas tidur anak dan orang tua akan menjadi lebih baik.


Jika Anda hendak menerapkan sleep training pada anak, berikut ini adalah beberapa metode yang dapat Anda coba.


1. Fading Method
Jika Anda biasa menidurkan anak dengan dipeluk, dikeloni, atau digendong, metode ini mungkin dapat Anda coba. Gendonglah bayi sampai ia mengantuk namun belum benar-benar tertidur, kemudian letakkan ia di ranjangnya dan keluarlah dari ruangan. Jika ia menangis, jangan buru-buru masuk kembali dalam ruangan. Tunggulah sekitar 5 menit dan barulah angkat bayi jika tangisannya tak kunjung berhenti. Setelah bersama dengan anak, gendong ia dan tenangkan. Kemudian, sebelum ia tertidur pulas, baringkan kembali di ranjangnya lalu keluar dari ruangan. Lakukan ini hingga ia tertidur. Jika anak sudah memasuki usia batita, maka peluklah ia dan keloni sebentar hingga ia tenang, kemudian keluar dari dalam ruangan.


2. Cry-It-Out Method
Jika anak Anda adalah tipe yang berkemauan keras, fading method mungkin tidak akan cocok untuknya. Karena, ia tahu jika ia terus menangis maka Anda pada akhirnya akan masuk kembali ke dalam kamar. Sesuai dengan namanya, metode ini membiarkan si kecil menangis tanpa Anda kembali memasuki ruangan. Yang dapat Anda lakukan adalah melongokkan kepala Anda dari balik pintu dan menenangkannya hanya dengan kata-kata. Lalu, kembali tinggalkan hingga ia tertidur. Walaupun mungkin terasa kejam dan Anda pun tidak tega melakukannya, jika Anda menyerah dan membiarkan ia mendapatkan apa yang ia inginkan, metode ini tidak akan berhasil sama sekali untuknya.


3. Camp-it-out Method
Temani anak tidur di kamarnya di atas ranjang yang berbeda selama beberapa malam. Berikutnya, duduklah di dekatnya hingga ia tertidur kemudian tinggalkan ruangan. Setelah beberapa malam, tinggalkan anak di dalam kamarnya setelah Anda membaringkannya. Jika si kecil menangis, tunggulah 5 menit sebelum menenangkannya.


4. Take a Break Method
Setelah menidurkan anak di ranjangnya, tetaplah berada di dalam kamar untuk sementara waktu. Kemudian sambil menunggu ia tertidur, izinlah kepadanya untuk keluar sejenak dari dalam ruangan. Anda dapat mengatakan, “Ibu perlu memeriksa cucian sebentar,” atau “Ibu perlu pergi ke kamar kecil,” lalu berjanjilah padanya bahwa Anda akan kembali. Kemudian tinggalkan kamar selama beberapa menit. Kembalilah sebelum ia menangis dan pujilah ia atas pencapaiannya. Lalu, temani hingga ia tertidur. Pada malam berikutnya, tinggalkan dengan waktu lebih lama atau tambahkan frekuensi Anda keluar dari kamarnya hingga ia terlatih sepenuhnya untuk tidur sendiri.

Selain metode sleep training di atas, beberapa hal ini dapat Anda praktikkan untuk membantu si kecil tenang dan tidur secara mandiri:


- Memastikan kamar tidur aman dan ramah anak, jadikan tempat tidur dan kamar si kecil jadi tempat yang membuatnya senang.
- Bangun rutinitas sebelum tidur, seperti menyikat gigi, mencuci tangan dan kaki, serta membacakan cerita sebelum tidur
- Kurangi tidur siang yang terlalu panjang dan berikan banyak aktivitas agar ia cukup lelah di malam hari dan tertidur dengan cepat.
- Tetap positif. Jika Anda gugup dalam memulai rutinitas ini, si kecil akan merasakannya dan latihan ini akan menjadi lebih sulit.
- Kurangi aktivitas dan berikan ketenangan menjelang tidur. Kurangi bermain ekstrem yang mengundang banyak tawa atau teriakan. Melainkan, berikan suasana tenang, jauhkan gawai dan mainkan lagu untuk membantu si kecil masuk dalam suasana tidur.
- Konsistensi adalah kunci. Terus lakukan hal ini agar kebiasaan terbentuk dengan baik.



Menerima Panggilan Terapi Pijat Persiapan Bersalin Bancar Kembali, Pembetulan Letak Bayi Sungsang, Kandungan Turun, Peranakan Turun, Kengser, Terbalik, Tersembunyi, Brok, Menyembul Keluar, Sakit Menahun Atau Baru, Sakit Berat Atau Ringan

Area Surabaya Dan Sidoarjo


Yuni Soesilowati
Ahli Therapist, Terlatih & Profesional
Contact Call/Wa: 085103053044, 
Telpon / Pesan Sekarang
Sms / Pesan Sekrang

Khusus WA:

Tarif: 200 Rb /2 jam




Semoga bermanfaat buat bunda ya. 

Sumber artikel dari parentstory


Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Post Next Post