Moms and Dads!! Bolehkah Ibu Hamil Naik Motor Aman atau Berbahayakah??
Penggunaan motor sebagai alternatif kendaraan yang praktis ini seringkali tak jarang menimbulkan kekhawatiran untuk sebagian besar orang. Sehingga demikian tak heran bila banyak orang akan banyak menanyakan hal yang serupa pada ibu hamil yang naik motor. Terkait dengan masalah boleh atau tidaknya seorang ibu hamil mengendarai atau menaiki motor mari kita simak berikut ini.
Untuk anda yang saat ini tengah mengandung sebenarnya anda boleh-boleh saja mengendarai atau menjadi penumpang sepeda motor pada saat hamil. Akan tetapi, satu hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah memperhatikan kondisi kesehatan anda sendiri.
Selama tubuh anda fit dan tidak terjadi keluhan dengan kehamilan yang anda jalani saat ini, keinginan anda untuk mengendarai sepeda motor sebenarnya sah-sah saja. Apalagi bila dalam satu kondisi rupanya anda terpaksa mengendarai motor seorang diri karena harus pergi ke suatu tempat dan tidak ada orang lain yang bisa mengantar anda.
Akan tetapi demikian, intensitas dari naik motor itu sendiri pun perlu diperhatikan, terutama mempertimbangkan usia kehamilan anda dan beberapa faktor lainya. Untuk itulah, sebaiknya guna mengetahui keamanan dan kondisi tubuh anda sebelum menaiki sepeda motor sebaiknya berkonsultasilah dulu dengan dokter apakah kondisi anda memungkinkan untuk berpergian dengan motor atau tidak. Dengan begini maka keamanan dan keselamatan anda dapat terjaga dengan baik.
Resiko Naik Motor Untuk Ibu Hamil
Jawaban dari pertanyaan bolehkah ibu hamil mengendarai motor mungkin cukup melegakan untuk anda yang notabene memiliki mobilitas yang tinggi. Namun demikian, hal ini bukan berarti kegiatan naik motor yang dilakukan selama masa kehamilan tidak memiliki resiko. Nah, untuk mengetahui apa saja resiko dari naik motor selama masa kehamilan, mari kita simak berikut ini.
Sepeda motor roda dua umumnya memiliki pengamaan yang sedikit kuang dibandingkan dengan transportasi roda empat sebab moda transportasi ini tidak memiliki sabuk pengaman sehingga memungkinkan timbulnya guncangan yang cukup keras akibat pengereman yang mendadak.
Sepeda motor roda dua juga memiliki kestabilan yang cukup membuat ibu perlu waspada terutama jika digunakan pada lintasan yang kurag baik. Guncangan yang keras pada lintasan tertentu pastinya akan dapat menganggu kondisi rahim. Bahkan pada kasus yang lebih buruk hal ini akan mungkin beresiko terhadap timbulnya keguguran. Terutama pada usia kandungan yang masih muda seperti pada trimester awal kehamilan.
Timbulnya kelelahan juga menjadi resiko lain yang mungkin dihadapi oleh ibu hamil yang mengendarai motor, terutama dalam jarak yang cukup jauh. Untuk tiu, sebaiknya upayakan bila ketika anda hendak mengendarai motor pastikan bila kondisi tubuh anda dalam keadaan fit dan prima.
Hal yang Perlu Dilakukan Apabila Ibu Hamil Naik Motor
Meski resiko diatas terdengar cukup menakutkan, namun hal ini bukan berarti dijadikan alasan untuk menciutkan niatan anda berkendara mengguna alat transportasi roda dua ini. Naik motor boleh-boleh saja dilakukan asalkan ibu hamil memperhatikan beberapa hal dibawah ini:
Anda wajib mentaati peraturan dan standar keamanan berkendara yang telah ditentukan oleh pihak yang berwajib. Hal ini tentunya penting dilakukan sebab ibu hamil memerlukan pengaman maksimal untuk keselamatan diri dan si bayi dalam kandungannya.
Ibu yang tengah hamil sebaiknya tidak berkendara dengan menggunakan kecepatan yang tinggi sebab hal ini akan semakin beresiko terhadap guncangan yang terjadi.
Posisi duduk pun perlu diperhatikan. Sebaiknya ibu hamil duduk dalam posisi yang nyaman dan seimbang sehingga tidak menciptakan tekanan pada bagian perutnya.
Sebaiknya tidak memaksakan diri naik motor dengan jarak yang jauh tanpa mengambil waktu istirahat ditengah-tengah perjalanan. Hal ini diperlukan karena ibu hamil perlu melemaskan otot-otot yang tegang selama perjalanan.
Demikianlah beberapa hal yang penting diperhatikan oleh ibu hamil yang hendak melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda dua sepeda motor. Hal yang terpenting pada saat mengendarai alat transportasi ini adalah dengan memperhatikan kondisi tubuh anda dengan baik agar keselamatan dan keamanan tetap terjaga.
Penggunaan motor sebagai alternatif kendaraan yang praktis ini seringkali tak jarang menimbulkan kekhawatiran untuk sebagian besar orang. Sehingga demikian tak heran bila banyak orang akan banyak menanyakan hal yang serupa pada ibu hamil yang naik motor. Terkait dengan masalah boleh atau tidaknya seorang ibu hamil mengendarai atau menaiki motor mari kita simak berikut ini.
Untuk anda yang saat ini tengah mengandung sebenarnya anda boleh-boleh saja mengendarai atau menjadi penumpang sepeda motor pada saat hamil. Akan tetapi, satu hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah memperhatikan kondisi kesehatan anda sendiri.
Selama tubuh anda fit dan tidak terjadi keluhan dengan kehamilan yang anda jalani saat ini, keinginan anda untuk mengendarai sepeda motor sebenarnya sah-sah saja. Apalagi bila dalam satu kondisi rupanya anda terpaksa mengendarai motor seorang diri karena harus pergi ke suatu tempat dan tidak ada orang lain yang bisa mengantar anda.
Akan tetapi demikian, intensitas dari naik motor itu sendiri pun perlu diperhatikan, terutama mempertimbangka
Resiko Naik Motor Untuk Ibu Hamil
Jawaban dari pertanyaan bolehkah ibu hamil mengendarai motor mungkin cukup melegakan untuk anda yang notabene memiliki mobilitas yang tinggi. Namun demikian, hal ini bukan berarti kegiatan naik motor yang dilakukan selama masa kehamilan tidak memiliki resiko. Nah, untuk mengetahui apa saja resiko dari naik motor selama masa kehamilan, mari kita simak berikut ini.
Sepeda motor roda dua umumnya memiliki pengamaan yang sedikit kuang dibandingkan dengan transportasi roda empat sebab moda transportasi ini tidak memiliki sabuk pengaman sehingga memungkinkan timbulnya guncangan yang cukup keras akibat pengereman yang mendadak.
Sepeda motor roda dua juga memiliki kestabilan yang cukup membuat ibu perlu waspada terutama jika digunakan pada lintasan yang kurag baik. Guncangan yang keras pada lintasan tertentu pastinya akan dapat menganggu kondisi rahim. Bahkan pada kasus yang lebih buruk hal ini akan mungkin beresiko terhadap timbulnya keguguran. Terutama pada usia kandungan yang masih muda seperti pada trimester awal kehamilan.
Timbulnya kelelahan juga menjadi resiko lain yang mungkin dihadapi oleh ibu hamil yang mengendarai motor, terutama dalam jarak yang cukup jauh. Untuk tiu, sebaiknya upayakan bila ketika anda hendak mengendarai motor pastikan bila kondisi tubuh anda dalam keadaan fit dan prima.
Hal yang Perlu Dilakukan Apabila Ibu Hamil Naik Motor
Meski resiko diatas terdengar cukup menakutkan, namun hal ini bukan berarti dijadikan alasan untuk menciutkan niatan anda berkendara mengguna alat transportasi roda dua ini. Naik motor boleh-boleh saja dilakukan asalkan ibu hamil memperhatikan beberapa hal dibawah ini:
Anda wajib mentaati peraturan dan standar keamanan berkendara yang telah ditentukan oleh pihak yang berwajib. Hal ini tentunya penting dilakukan sebab ibu hamil memerlukan pengaman maksimal untuk keselamatan diri dan si bayi dalam kandungannya.
Ibu yang tengah hamil sebaiknya tidak berkendara dengan menggunakan kecepatan yang tinggi sebab hal ini akan semakin beresiko terhadap guncangan yang terjadi.
Posisi duduk pun perlu diperhatikan. Sebaiknya ibu hamil duduk dalam posisi yang nyaman dan seimbang sehingga tidak menciptakan tekanan pada bagian perutnya.
Sebaiknya tidak memaksakan diri naik motor dengan jarak yang jauh tanpa mengambil waktu istirahat ditengah-tengah
Demikianlah beberapa hal yang penting diperhatikan oleh ibu hamil yang hendak melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda dua sepeda motor. Hal yang terpenting pada saat mengendarai alat transportasi ini adalah dengan memperhatikan kondisi tubuh anda dengan baik agar keselamatan dan keamanan tetap terjaga.
Semoga bermanfaat buat moms ands dads yaa, salam hati hati
....
Post a Comment