Many seblak are the cause of endometriosis, this is what the doctor says

Many seblak are the cause of endometriosis, this is what the doctor says
Seblak. 

– Endometriosis is a disease that depends on estrogen, a natural hormone produced by the body during reproductive age. Symptoms and pain associated with endometriosis may decrease when estrogen levels are low. 

Talking about endometriosis, until now the exact cause of endometriosis is not known. However, there are several conditions that are thought to be risk factors for endometriosis. Anything? Come on, scroll to find out more. 
Some of them are retrograde menstruation, which is a medical condition when menstrual blood flow does not go out into the vagina, but instead enters the pelvic cavity. Apart from that, immune system disorders can lead to short menstrual cycles such as less than 27 days, getting the first menstrual cycle at a very young age such as under 12 years. 

However, recently there has also been a lot of buzz on social media, with several patients diagnosed with endometriosis claiming to suffer from the disease as a result of consuming certain foods. For example, foods high in sodium such as seblak. So, is it true that these foods could be the cause? 

Obstetrics and gynecology specialist, Dr. Dr. Kanadi Sumapraja, Sp.OG, Subsp. FER denies this. 
"It is too simple to link certain types of food with endometriosis. So it is normative to always consume healthy food to prevent various diseases, including endometriosis," he told media crew in Jakarta, Friday 8 March 2024. 
Kanadi explained further, several studies show that there are types of food that react with inflammation. As is known, endometriosis can trigger a chronic inflammatory reaction which results in pain and adhesions. Adhesions can develop when scar tissue attaches to other tissues or organs, thereby gluing the tissues or organs together. 
"One of the things that has been researched is the relationship between certain foods that react with inflammation, for example red meat. This is generally related," he said. 

Kanadi emphasized that there are many factors that cause a woman to be diagnosed with endometriosis. 
"That is not the main etiology of endometriosis. So once again it could be a cumulative risk factor that leads to endometriosis. And it is not the only one," he stressed. 

Next page
Kanadi explained further, several studies show that there are types of food that react with inflammation. As is known, endometriosis can trigger a chronic inflammatory reaction which results in pain and adhesions. Adhesions can develop when scar tissue attaches to other tissues or organs, thereby gluing the tissues or organs together. 


Ramai Seblak Jadi Penyebab Endometriosis, Begini Kata Dokter
Seblak.

 – Endometriosis merupakan penyakit yang bergantung dengan estrogen, hormon alami yang diproduksi oleh tubuh pada usia subur. Gejala dan nyeri yang berhubungan dengan endometriosis dapat menurun saat kadar estrogen rendah. 

Berbicara mengenai endometriosis, hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti terjadinya endometriosis. Namun, ada beberapa kondisi yang diduga menjadi faktor risiko endometriosis. Apa saja? Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut.
Beberapa di antaranya adalah retrograde menstruation, yaitu kondisi medis ketika aliran darah menstruasi tidak keluar menuju vagina, melainkan masuk ke dalam rongga panggul. Selain itu, gangguan sistem imun hingga siklus menstruasi yang pendek seperti kurang dari 27 hari, mendapat siklus menstruasi pertama di usia yang sangat muda seperti di bawah 12 tahun.

Namun belakangan juga ramai di media sosial, yang mana beberapa pasien yang didiagnosis endometriosis mengaku menderita penyakit tersebut akibat mengonsumsi makanan tertentu. Misalnya saja makanan tinggi natrium seperti seblak. Lantas, benarkah makanan tersebut bisa jadi penyebabnya?

Spesialis kebidanan dan kandungan, Dr. dr. Kanadi Sumapraja, Sp.OG, Subsp. FER membantahnya.
"Terlampau sederhana sih menghubungkan jenis makanan tertentu dengan endometriosis. Jadi sesuatu hal yang normatif untuk selalu konsumsi makanan yang sehat untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk endometriosis," kata dia kepada awak media di Jakarta, Jumat 8 Maret 2024.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Kanadi, beberapa penelitian menunjukkan ada jenis makanan yang bereaksi dengan radang. Seperti diketahui, endometriosis dapat memicu reaksi inflamasi kronis yang mengakibatkan timbulnya rasa nyeri dan perlengketan. Perlengketan dapat berkembang ketika jaringan parut menempel pada jaringan atau organ lain sehingga merekatkan antar jaringan ataupun organ.
"Salah satu hal yang pernah diteliti kaitan antara makanan tertentu yang bereaksi dengan radang misalnya daging merah. Itu umumnya berhubungan," ujarnya.

Ditegaskan oleh Kanadi, bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan seorang wanita didiagnosis dengan endometriosis.
"Itu bukan etiologi utama terjadinya endometriosis. Jadi sekali lagi itu bisa mungkin sebuah kumulatif faktor risiko yang berujung pada endometriosis. Dan itu bukan satu-satunya,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut dijelaskan oleh Kanadi, beberapa penelitian menunjukkan ada jenis makanan yang bereaksi dengan radang. Seperti diketahui, endometriosis dapat memicu reaksi inflamasi kronis yang mengakibatkan timbulnya rasa nyeri dan perlengketan. Perlengketan dapat berkembang ketika jaringan parut menempel pada jaringan atau organ lain sehingga merekatkan antar jaringan ataupun organ.

Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Post Next Post