Is it true that fasting can increase women's fertility?

Is it true that fasting can increase women's fertility?

Is it true that fasting can increase a woman's fertility and chances of getting pregnant? Here's Dr Boyke's explanation
Is it true that fasting can increase a woman's fertility and chances of getting pregnant? Here's Dr. Boyke's explanation

 - Fasting is often associated with increasing fertility and the chance of getting pregnant. So is it true that fasting can actually increase your chances of getting pregnant? 
Obstetrician and gynecologist, Dr Boyke Dian Nugraha Sp OG this time discusses fasting and female fertility. 
Quoted from the Boykepedia program on the Video.com channel on Tuesday (12/3/2024), Dr Boyke said fasting has no direct effect on women's fertility. 

However, he continued, fasting is a healthy lifestyle that can support a woman's fertility. If a woman's fertility is maintained, then the chances of getting pregnant are wide open. 
"It doesn't have a direct effect, but fasting makes you healthy," said Dr Boyke. 
Dr. Boyke said, fasting is a detoxification process for the body so that the body becomes healthier. Maybe all this time the body has been receiving unhealthy food such as junk food and so on, so fasting is the best time to eliminate toxins in the body. 
"Fasting makes the body healthier because the body has been eating all kinds of food, starting from junk food, food that might cause disorders in our body unconsciously, preservatives, food that has too many pickles. "Now when we are fasting we are detoxified, as a result our bodies become healthier," he continued. 

So if the body is healthier, this will indirectly make women more fertile, this happens because the toxins in the body are removed through detoxification during fasting. 
According to Dr. Boyke, a woman can be said to be fertile if her two ovaries are free from toxins, blood viscosity, fat and cholesterol. Ovarian fertility can be obtained from fasting because when you fast, you automatically reduce foods that contain these toxins. 

"Because if you fast, you can reduce foods that are too high in fat and cholesterol," he added. 
Apart from that, fasting is also related to women's psychological aspects. 
For those of you who are currently not blessed with children, then you fast, your soul will feel calmer, less stressed, more peaceful and resigned, making it easier to get pregnant. 
You can also use the fasting moment to pray as much as possible so that you will soon be given offspring. 

"For those who don't have children, by fasting I hope that Allah SWT will grant my prayer so that the woman can get pregnant quickly. 
"It's okay, by fasting, she will become more peaceful, serene, and resigned, making it easier to get pregnant," said Dr Boyke. 
Finally, Dr. Boyke emphasized that fertility and fasting are two different things, but fasting is one aspect of a person's fertility. 
Apart from fasting, fertility is greatly influenced by a healthy lifestyle, nutritious food, sufficient exercise, being good at managing stress, not engaging in bad habits such as smoking, drinking alcohol, and not staying up late. 
If this can be done well, it can be said that the woman has a healthy and fertile body. 
"Therefore, if you ask whether fasting can affect fertility, then I answer that fasting can affect the psychological side and from the health side it can detoxify because the body becomes healthier," concluded Dr Boyke. 


Benarkah Puasa Bisa Meningkatkan Kesuburan Wanita

Benarkah Puasa Bisa Meningkatkan Kesuburan Wanita dan Peluang Hamil? Begini Penjelasan dr Boyke
Benarkah Puasa Bisa Meningkatkan Kesuburan Wanita dan Peluang Hamil? Begini Penjelasan dr Boyke 

 - Puasa kerap dikaitkan dengan peningkatan kesuburan hingga peluang hamil. Lalu benarkah puasa memang bisa meningkatkan peluang hamil?
Ahli kandungan dan kebidanan, dr Boyke Dian Nugraha Sp OG kali ini membahas soal puasa dan kesuburan wanita.
Dikutip dari program Boykepedia di kanal Video.com pada Selasa (12/3/2024), dr Boyke mengatakan, puasa tidak mempunyai pengaruh secara langsung untuk kesuburan wanita.

Hanya saja sambungnya, puasa merupakan salah satu pola hidup sehat yang dapat mendukung kesuburan seorang wanita, apabila kesuburan wanita terjaga, maka peluang hamil pun terbuka lebar.
"Kalau pengaruh secara langung enggak, tapi puasa itu bikin sehat," kata dr Boyke.
dr Boyke mengatakan, puasa merupakan proses detoksifikasi tubuh sehingga tubuh menjadi lebih sehat. Mungkin selama ini tubuh menerima makanan yang tidak sehat seperti junk food dan sebagainya, maka dengan puasa merupakan waktu terbaik untuk menghilangkan racun di tubuh. 
"Puasa bikin tubuh lebih sehat karena tubuh selama ini makan segala macam makanan mulai junk food, makanan yang mungkin menimbulkan ganguan-gangguan di dalam tubuh kita secara tidak sadar, pengawet, makanan yang terlalu banyak asin-asinan. Nah pada waktu puasa itu didetoksifikasi, akibatnya tubuh kita menjadi lebih sehat," sambungnya.

Sehingga kalau tubuh lebih sehat, secara tidak langsung akan membuat wanita menjadi lebih subur ini terjadi karena racun-racun di tubuh sudah keluar melalui detoksifikasi saat puasa.
Menurut dr Boyke, suburnya seorang wanita bisa dikatakan apabila dua indung telurnya terbebaskan dari toksin, kekentalan darah, lemak dan kelosterol. Kesuburan indung telur ini bisa diperoleh dari berpuasa karena saat puasa otomatis mengurangi makanan yang mengandung toksin tersebut.

"Karena kalau puasa itu makanan-makanan yang terlalu tinggi lemak dan kolesterolnya bisa dikurangi," timpalnya.
Selain itu, puasa juga berkaitan dengan aspek sikologis wanita.
Bagi anda yang saat ini belum dikaruniai anak lalu anda berpuasa, maka jiwa anda akan merasa lebih tenang, tidak stres, tentram dan pasrah sehingga memudahkan terjadinya kehamilan.
Momen puasa juga bisa anda manfaatkan untuk berdoa sebanyak-banyaknya agar segera diberi  keturunan. 

"Bagi mereka yang belum mempunyai anak, maka dengan berpuasa ini mudah-mudahan 'doaku diijabah oleh Allah SWT' sehingga si perempuan jadi cepat hamil.
Oke-oke aja dengan cara berpuasa itu kemudian dia menjadi lebih damai, tentram, pasrah sehingga memudahkan terjadinya kehamilan," timpal dr Boyke.
Terakhir, dr Boyke menegaskan bahwa kesuburan dan puasa merupakan dua hal yang berbeda, tapi dengan berpuasa menjadi salah satu aspek mendung kesuburan seseorang. 
Selain puasa, kesuburan itu sangat dipengaruhi dengan pola hidup sehat, makanan bergizi, olahraga yang cukup, pandai mengelola stres, tidak melakukan kebiasaan buruk seperti merokok, minum minuman keras, dan tidak begadang. 
Jika hal tersebut dapat dijalankan dengan baik, maka bisa dikatakan bahwa si wanita mempunyai tubuh yang sehat dan juga subur.
"Oleh karena itu, kalau anda tanya apakah bepruasa bisa mempengaruhi kesuburan, maka saya jawab puasa bisa mempengaruhi sisi sikologis dan dari sisi kesehatan bisa detoksifikasi karena tubuhnya menjadi lebih sehat," pungkas dr Boyke.

Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Post Next Post