Mengapa Lebih Banyak Dokter Kandungan Laki-laki daripada Perempuan?

Mengapa Lebih Banyak Dokter Kandungan Laki-laki daripada Perempuan?

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn) merupakan dokter yang khusus menangani reproduksi wanita, termasuk menstruasi, kehamilan, persalinan, dan menopause.

Sementara dokter andrologi merupakan dokter spesialis yang menangani masalah pada sistem reproduksi laki-laki. Dikutip dari situs Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), terdapat total 5.270 dokter obgyn yang terdaftar sebagai anggota. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.460 dokter obgyn merupakan laki-laki, sementara 1.810 dokter lainnya adalah perempuan.

Melihat data tersebut, dokter yang menangani reproduksi wanita justru kebanyakan seorang laki-laki.

Lalu, apa yang menyebabkan lebih banyak laki-laki daripada perempuan yang bekerja sebagai dokter kandungan?

Peralatan bedah mudah dipakai laki-laki

Dikutip dari Huffington Post, dokter ginekologi Anita Mitra menjelaskan alasan banyak rekan dokternya yang laki-laki memilih spesialisasi yang berhubungan dengan sistem reproduksi perempuan.

Salah satunya karena instrumen bedah umumnya dirancang untuk laki-laki dengan gagang besar yang dapat merepotkan bagi tangan kecil  atau orang perempuan.

Menurut Anita, dirinya jarang menemukan perusahaan memproduksi peralatan yang cukup kecil untuk dokter perempuan.
Akibatnya, kondisi tersebut menimbulkan kesulitan. Para dokter pun memilih spesialisasi lainnya.

Tenaga medis perempuan lebih memilih jadi bidan

Anita juga mengungkapkan, para tenaga medis harus memilih spesialisasinya setelah menyelesaikan pendidikan.

Data dari Royal College of Obstetrics and Gynaecology menunjukkan, laki-laki cenderung lebih memilih bidang ginekologi.

Sebaliknya, dokter perempuan lebih memilih spesialisasi bidang kebidanan yang khusus membantu pasien pada kehamilan, persalinan, dan masa nifas.

perbesar foto
Ilustrasi dokter kandungan.(SHUTTERSTOCK)


Why Are There More Male Obstetricians Than Female? 

An obstetrician and gynecologist (Obgyn) is a doctor who specializes in treating female reproduction, including menstruation, pregnancy, childbirth and menopause. 

Meanwhile, andrologists are specialist doctors who treat problems with the male reproductive system. 
Quoted from the website of the Indonesian Obstetrics and Gynecology Association (POGI), there are a total of 5,270 ob-gyn doctors registered as members. Of this number, 3,460 ob-gyn doctors are men, while 1,810 other doctors are women. 

Looking at this data, doctors who handle female reproduction are mostly men. So, what causes more men than women to work as obstetricians? 

Surgical equipment is easy for men to use

Quoted from the Huffington Post, gynecologist Anita Mitra explains why many of her male doctor colleagues choose a specialty related to the female reproductive system. 

One reason is that surgical instruments are generally designed for men with large handles which can be cumbersome for small hands  or women. 

According to Anita, she rarely finds companies producing equipment small enough for female doctors. 
As a result, this condition creates difficulties. Doctors also choose other specialties. 

Female medical workers prefer to be midwives

Anita also revealed that medical personnel must choose their specialty after completing their education. 
Data from the Royal College of Obstetrics and Gynecology shows that men tend to prefer the field of gynecology. 

In contrast, female doctors prefer to specialize in obstetrics which specifically helps patients during pregnancy, childbirth and the postpartum period. 

enlarge photo

Illustration of a gynecologist. (SHUTTERSTOCK)


Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Post Next Post