13 CIRI Penyakit Gagal Ginjal Sudah Menyerang Tubuh Anda, Jangan Terlambat untuk Ketahui

13 CIRI Penyakit Gagal Ginjal Sudah Menyerang Tubuh Anda, Jangan Terlambat untuk Ketahui

 CIRI Penyakit Gagal Ginjal Sudah Menyerang Tubuh Anda, Jangan Terlambat untuk Ketahui

Penting bagi kita untuk selalu menjaga dan memperhatikan kondisi kesehatan tubuh.
Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit yang sering kali terlambat diketahui dan mendapat penanganan.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri penyakit gagal ginjal yang sudah menyerang tubuh Anda:

1. Nyeri punggack bagian bawah
2. Rasa lelah yang terus-menerus
3. Perubahan suhu tubuh yang tidak normal, seperti panas dingin
4. Sesak napas atau kesulitan bernapas
5. Kulit kering dan gatal
6. Keluarnya darah saat buang air kecil
7. Urine yang berbusa
8. Pembengkakan pada pergelangan kaki
9. Mual
10. Kesulitan bernapas
11. Tekanan darah yang meningkat
12. Pembengkakan pada kaki
13. Urine yang keruh atau berbusa
14. Badan yang mudah lelah
15. Lidah yang terasa tidak enak

Jika Anda mengalami beberapa gejala ini, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jangan menunda-nunda, karena penanganan yang cepat dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.


Berikut tanda-tanda penyakit ginjal yang kerap tidak disadari dilansir:

1. Sering merasa lelah

Melansir Web MD, ginjal adalah organ yang berguna untuk menyaring limbah atau racun dari darah. Limbah ini kemudian dibuang dalam bentuk urine. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun dapat menumpuk di dalam tubuh. Saat kinerja ginjal terganggu, fungsi ginjal yang bertugas menghasilkan hormon pemberi kode pada tubuh untuk memproduksi sel darah merah jadi terganggu. Jika produksi sel darah merah berkurang, darah tidak bisa optimal mengirimkan oksigen ke otak dan otot. Akibatnya, tubuh jadi gampang lelah, lemah, dan lesu terus-menerus.

2. Sleep apnea

Studi menunjukkan masalah tidur apnea (sleep apnea) sangat terkait dengan penyakit ginjal kronis. Sleep apnea yang membuat penderitanya kurang oksigen saat tidur, saat terjadi berkepanjangan bisa merusak ginjal. Sebaliknya, penyakit ginjal kronis lambat laun juga bisa menyebabkan sleep apnea karena memicu tenggorokan bisa makin sempit, penumpukan racun, dll.

3. Kulit gatal-gatal

Ciri-ciri penyakit ginjal yang umum lainnya yakni timbul gatal-gatal pada kulit. Kondisi ini bisa terjadi saat ginjal tidak dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh, dan racun menumpuk di dalam darah. Penumpukan racun ini bisa memicu ruam dan gatal-gatal pada kulit. Seiring berjalannya waktu, penyakit ginjal juga membuat keseimbangan mineral dan nutrisi dalam tubuh terganggu. Kondisi ini bisa membuat kulit jadi kering dan gampang gatal-gatal.

4. Kaki bengkak

Ketika ginjal tidak bisa membuang kelebihan natrium dari dalam tubuh tubuh, cairan bisa menumpuk di berbagai bagian tubuh. Akibatnya, tangan, kaki, pergelangan kaki, atau wajah jadi membengkak. Pembengkakan biasanya terjadi di kaki dan pergelangan kaki.

5. Kram otot

Kaki atau bagian tubuh lain yang sering mengalami kram juga bisa jadi gejala sakit ginjal. Ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium, atau elektrolit lainnya dapat menimbulkan gangguan pada otot dan saraf.

6. Sesak napas

Ketika seseorang memiliki penyakit ginjal, organ tubuh tidak bisa menghasilkan hormon erythropoietin.
Hormon tersebut bertugas memberitahu tubuh untuk memproduksi sel darah merah.
Tanpa hormon tersebut, Anda bisa mengalami anemia dan sesak napas. Penyebab lain sesak napas yang jadi tanda-tanda penyakit ginjal adalah, adanya penumpukan cairan di dalam tubuh. Terutama saat berbaring. Penderita penyakit ginjal dapat merasakan dirinya susah bernapas seperti sedang tenggelam.

7. Susah konsentrasi dan bingung
Ketika ginjal tidak dapat menyaring semua limbah di dalam tubuh, penumpukan racun dapat memengaruhi otak. Selain itu, kurang oksigen karena tubuh kekurangan sel darah merah pada penderita penyakit ginjal juga bisa menyebabkan seseorang pusing dan susah konsentrasi. Terkadang, beberapa orang sampai bingung atau linglung dan susah menyelesaikan tugas sederhana.

8. Bau mulut tak sedap

Ketika ginjal tidak dapat menyaring limbah dengan baik, tubuh bisa mengalami uremia. Salah satu dampak penumpukan racun di aliran darah bisa sampai ke mulut. Makanan atau asupan yang masuk ke mulut bisa terasa seperti logam atau tidak enak. Tak pelak, penderita penyakit ginjal pun jamak mengalami bau mulut tak sedap.

9. Tidak doyan makan

Tak hanya menyebabkan bau mulut tak sedap, urimia juga bisa menyebabkan seseorang tidak nafsu makan.
Selain itu, penyakit ginjal juga bisa memicu mual dan muntah yang bisa bikin perut tak nyaman. Kondisi tersebut membuat penderita penyakit ginjal tidak doyan makan sampai berat badannya menurun.

10. Sering kencing

Melansir Kidney.org, peningkatan intensitas buang air kecil, terutama di malam hari, bisa jadi tanda-tanda penyakit ginjal. Ketika saringan ginjal rusak, keinginan untuk buang air kecil jadi meningkat. Namun, sering kencing bisa jadi tanda penyakit lainnya.
Di antaranya infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

11. Ada darah di urine

Ginjal yang sehat dapat mempertahankan sel-sel darah tetap di dalam tubuh. Namun, saat filter atau saringan ginjal rusak, sel-sel darah dapat "bocor" keurin.
Selain memberi sinyal penyakit ginjal, darah dalam urin dapat mengindikasikan tumor, batu ginjal, atau infeksi.

12. Urine berbusa

Gelembung berlebihan dalam urine menunjukkan ada protein dalam urine saat ginjal bermasalah.
Busa pada urine penderita penyakit ginjal ini tampak seperti busa yang saat telur dikocok.
Busa dalam urine bisa mirip dengan kocokan telur karena jenis protein keduanya sama, yakni albumin.

13. Mata bengkak

Adanya protein dalam urine menunjukkan gejala awal filter ginjal telah rusak. Akibatnya, protein bisa bocor ke dalam urine. Bengkak di sekitar mata dan wajah ini bisa disebabkan kebocoran protein dalam urine yang seharusnya tersimpan di dalam tubuh. Jika Anda punya risiko sekaligus mengalami gejala atau tanda-tanda penyakit ginjal di atas, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter. (*)

Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Post Next Post