Don't blame your pain
عَنْ جَابِرٍ بْنِ عَبْدِ Allah ِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى أُمِّ السَّائِبِ أَوْ أُمِّ الْمُسَيَّبِ فَقَالَ: (مَا لَكِ يَا أُمَّ السَّائِ بِ أَوْ يَا أُمَّ الْمُسَيَّبِ تُزَفْزِفِينَ؟) قَالَتْ: (الْحُمَّى, لَا بَارَكَ اللَّهُفِيهَا) فَقَالَ: (لَا تَسُبِّي الْحُمَّى فَإِنَّهَا تُذْهِبُ خَطَايَا بَنِي آدَمَ كَمَا يُذْهِبُ الْك ِيرُ خَبَثَ الْحَدِيد)
It was narrated from Jabir ibn Abdillah radhiyallahu 'anhuma that Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam once visited Umm As-Saaib or Umm Al-Musayyib and asked, "O Umm As-Saaib or Umm Al-Musayyib, why are you shivering?" He replied, “(I have) a fever, may Allah notbless him.”
Then he said, "Don't blame the fever. Because the fever removes the sins of Adam's children and grandchildren (meaning those who believe – pent) just as a fireplace can remove iron impurities. (HR. Muslim, no. 4672)
Benefits of Hadith:
1. Encouragement to visit sick people, and this is one of the obligations of a Muslim towards other Muslim brothers;
2. It is permissible for a man to visit a woman who is sick as long as it is in accordance with syar'i rules and avoids slander;
3. One of the etiquettes of visiting a sick person is to inquire about his condition and give him valuable advice when needed;
4. The obligation to be patient and pleased with the calamities and tests that Allah gives us;
5. Prohibition of denouncing the disease that God has given us;
6. One of the virtues of disease that God has given us is as an abolitionist for human sins;
7. One form of God's love and mercy to His faithful servants by making misfortune an eraser of sins. Wallahu a'lam.
Jangan kau cela sakit mu
عَنْ جَابِرٍ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى أُمِّ السَّائِبِ أَوْ أُمِّ الْمُسَيَّبِ فَقَالَ: (مَا لَكِ يَا أُمَّ السَّائِبِ أَوْ يَا أُمَّ الْمُسَيَّبِ تُزَفْزِفِينَ؟) قَالَتْ: (الْحُمَّى, لَا بَارَكَ اللَّهُ فِيهَا) فَقَالَ: (لَا تَسُبِّي الْحُمَّى فَإِنَّهَا تُذْهِبُ خَطَايَا بَنِي آدَمَ كَمَا يُذْهِبُ الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيد)
Diriwayatkan dari Jabir ibn Abdillah radhiyallahu ’anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam pernah menjenguk Ummu As-Saaib atau Ummu Al-Musayyib lalu bertanya, “Wahai Ummu As-Saaib atau Ummu Al-Musayyib, kenapa kamu menggigil?” Dia menjawab, “(Aku sakit) demam, semoga Allah tidak memberkahinya.”
Lalu beliau bersabda, “Janganlah kamu mencela sakit demam. Karena penyakit demam itu menghapus dosa-dosa anak cucu Adam (maksudnya; orang orang yang beriman –pent) sebagaimana perapian bisa menghilangkan kotoran besi.” (HR. Muslim, no. 4672)
Faedah Hadits:
1. Anjuran mengunjungi orang yang sakit, dan ini adalah salah satu kewajiban seorang muslim terhadap saudara muslim yang lain;
2. Bolehnya seorang laki-laki menjenguk wanita yang sedang sakit selama sesuai dengan aturan syar’i dan terhindar dari fitnah;
3. Salah satu adab menjenguk orang sakit adalah dengan menanyakan tentang kondisinya dan memberikan nasihat berharga kepadanya jika diperlukan;
4. Kewajiban bersabar dan ridha dengan musibah dan ujian yang Allah berikan kepada kita;
5. Larangan mencela penyakit yang Allah berikan kepada kita;
6. Salah satu keutamaan penyakit yang Allah berikan kepada kita adalah sebagai penggugur dosa-dosa manusia;
7. Salah satu bentuk kasih sayang dan rahmat Allah kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dengan menjadikan musibah sebagai penghapus dosa. Wallahu a’lam.
Post a Comment