6 Manfaat Kentang untuk MPASI Cara Mengolahnya
Ketika bayi sudah bisa diberikan makanan pendamping ASI (MPASI), banyak orang tua yang mulai menyiapkan menu makanan supaya si kecil tidak kekurangan nutrisi. Tak jarang, para ibu juga menggunakan kentang sebagai pengganti nasi untuk bayi.
Selain karena mudah didapat, ternyata kentang juga mengandung sejumlah nutrisi penting yang bisa membantu tumbuh kembang bayi. Yuk, intip apa saja manfaat kentang untuk MPASI lewat artikel di bawah ini.
Manfaat Kentang untuk Bayi
Kentang bisa menjadi salah satu menu MPASI yang diberikan untuk si kecil. Berikut sejumlah manfaat kentang untuk bayi:
1. Menjaga Pencernaan Tetap Lancar
Disampaikan dr. Dyan Mega Inderawati, kentang merupakan salah satu bahan makanan dengan kandungan serat yang tinggi.
“Pada dasarnya, serat merupakan kandungan yang dibutuhkan oleh bayi agar pencernaannya tetap lancar dan sehat,” ujarnya.
Hal ini tentunya bisa membantu mencegah terjadinya konstipasi atau sembelit pada si kecil.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat kentang untuk MPASI juga dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh bayi.
Pasalnya, kentang mengandung antioksidan, beta-karoten, vitamin C, vitamin B kompleks, zat besi, dan fosfor yang membuat tubuh si kecil bisa tetap kuat memerangi kuman penyebab penyakit.
3. Mendukung Perkembangan Saraf
Vitamin B6 yang terkandung di dalam kentang juga dapat bermanfaat untuk menjaga sekaligus mendukung sistem saraf bayi agar berkembang secara sehat dan optimal.
Selain itu, sejumlah mineral dan vitamin lain seperti seng, fosfor, serta vitamin B kompleks juga secara positif dapat memengaruhi fungsi otak si kecil.
4. Sumber Energi yang Sehat
Dikutip dari FoodData Central (FDA) Departemen Pertanian Amerika Serikat, dalam 100 gram kentang rebus mengandung energi sebesar 87 kalori.
Kandungan kalori ini bisa berguna sebagai sumber energi, sehingga bayi bisa beraktivitas secara optimal untuk mendukung tumbuh kembangnya. Meski memiliki kalori yang tinggi, namun kandungan kolesterol dalam kentang sangat rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi si kecil.
5. Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil
Menurut Dokter Dyan, kentang mengandung salah satu mikronutrien penting, yaitu potasium. Kandungan ini berfungsi untuk menjaga tekanan darah bayi agar tetap stabil. Hal tersebut dapat membantu aliran darah ke jantung dan otak menjadi lancar.
Dengan demikian, fungsi dari keseluruhan organ bayi akan bekerja secara maksimal selama proses tumbuh kembangnya.
6. Menutrisi Kulit
Kandungan pati, vitamin C, dan sejumlah enzim yang terkandung di dalam kentang juga dapat melindungi sekaligus menutrisi kulit bayi.
Cara Mengolah Kentang untuk MPASI
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kentang, Mama perlu mengolahnya dengan baik. Berikut tips menyajikan kentang dalam menu MPASI pada bayi sesuai usianya:
Usia 6-7 Bulan
Apabila Mama ingin mengenalkan kentang di awal masa MPASI, coba untuk memberi kentang rebus atau kukus yang telah ditumbuk, agar nantinya si kecil bisa mengonsumsinya dengan mudah.
Usia 8-9 Bulan
Di usia ini, kentang yang sudah dikupas dan direbus atau dipanggang bisa dipotong menjadi bentuk kubus atau seukuran yang bisa digenggam oleh si kecil alias dijadikan sebagai finger food.
Usia 12 Bulan ke atas
Saat menginjak usia 12 bulan, Mama bisa merebus atau memanggang kentang dengan tidak terlalu lunak, sehingga si kecil bisa mencoba mengambil potongan ketangnya dengan garpu.
Karena memiliki banyak manfaat dan bisa diolah dengan mudah, tidak ada salahnya untuk menambahkan kentang ke dalam menu MPASI. Bila si kecil tidak tertarik untuk makan kentang, Mama bisa konsultasi langsung dengan dokter.