Ukuran Panggul Bumil Pengaruhi Proses Melahirkan

Ukuran Panggul Bumil Pengaruhi Proses Melahirkan

Persalinan normal dipengaruhi berbagai faktor. Apakah ukuran panggul ibu hamil salah satunya? Ini pengaruh ukuran panggul untuk proses melahirkan normal.

Melahirkan secara normal (vaginal birth) masih menjadi pilihan ibu hamil karena dianggap memiliki risiko lebih sedikit dibandingkan dengan operasi caesar.

Namun, ada banyak faktor yang pengaruhi proses persalinan, salah satunya adalah ukuran panggul.

Adakah penjelasan secara medis mengenai ukuran panggul untuk melahirkan normal? Simak selengkapnya di sini!

Jenis Bentuk Panggul Menurut Medis

Sebelum tahu ukuran panggul untuk melahirkan normal, kamu harus tahu dulu bahwa terdapat empat jenis bentuk panggul berdasarkan anatomi panggul wanita, yaitu: 

1. Panggul Ginekoid

Jenis panggul ini berbentuk oval dan merupakan bentuk yang paling ideal untuk melahirkan secara normal.

Jarak dari sisi kanan ke sisi kiri panggul lebih lebar dibandingkan dengan jarak dari bagian depan ke belakang.

2. Panggul Antropoid

Ciri jenis panggul ini adalah bentuk depan lonjong menyerupai telur atau oval. Jarak antara sisi depan dan belakang lebih lebar dibandingkan sisi kanan dan sisi kiri.

Ibu hamil dengan tipe panggul ini masih dapat melahirkan secara normal, meski harus tetap mempertimbangkan kondisi lainnya.

3. Panggul Android 

Panggul android menyerupai bentuk segitiga atau hati. Umumnya bentuk panggul ini ditemukan pada panggul pria.

Jika memiliki bentuk panggul ini, ibu hamil berisiko mengalami hambatan dalam persalinan normal.

4. Panggul Platipeloid

Ini merupakan panggul dengan bentuk oval yang memipih. Bentuk panggul ini umumnya berisiko dalam persalinan normal.

Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan

Kondisi tiap ibu hamil berbeda-beda. Beberapa kehamilan tergolong berisiko sehingga operasi caesar dianggap lebih aman, baik untuk ibu maupun bayi.

Salah satu penyebabnya adalah karena ukuran panggul tidak sesuai untuk melahirkan normal.

Jika ukuran kepala bayi lebih besar daripada ukuran panggul ibu yang kecil, tentunya hal ini menyulitkan proses persalinan.

Namun perlu diingat, persalinan normal tidak hanya ditentukan oleh bentuk dan lingkar panggul normal pada ibu hamil. Ada faktor-faktor lain yang tidak boleh luput dari perhatian.

Besar bayi, posisi bayi, ada atau tidaknya kontraksi, penyakit penyerta ibu hamil, riwayat operasi caesar, serta kondisi kesehatan lainnya akan turut dipertimbangkan dokter.

Jadi, bila ukuran panggulmu cenderung kecil, jangan dulu berkecil hati. Lebih baik, didiskusikan kondisi tersebut dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan sebelum melahirkan.

Cara Mengukur Ukuran Panggul Normal Ibu Hamil 

Untuk mengetahui ukuran panggul, dokter dapat melakukan pemeriksaan di usia kehamilan 36 minggu. Jadi, kamu tidak dapat mengukur sendiri, ya.

Nah, berikut ini adalah beberapa cara mengukur panggul ibu hamil:

  • Pelvimeter: Panggul diukur langsung melalui pemeriksaan dalam menggunakan tangan maupun pemeriksaan luar menggunakan jangka panggul.
  • Ultrasonografi: Pemeriksaan USG dapat membantu mengukur panggul ibu dan kepala bayi selama pemeriksaan kehamilan. 
  • Magnetic Resonance Imaging (MRI): Pemeriksaan ini dapat membantu melihat panggul ibu dan posisi bayi saat masih dalam rahim. 

Sebagai catatan, ukuran panggul bisa berbeda-beda setiap orang. Namun, pada bentuk panggul ginekoid, jarak dari sisi kanan ke sisi kiri panggul lebih lebar dibandingkan dengan jarak dari bagian depan ke belakang.

Maka dari itu, bentuk panggul tersebut ideal untuk menjalani persalinan normal.

Sementara itu, berikut ini adalah ukuran panggul normal wanita (dan juga merupakan ukuran lingkar panggul normal pada ibu hamil). 

  • Distansia spianrum minimal ± 23-26cm.
  • Distansia kritarum minimal ± 28-30cm.
  • Konjugata eksterna minimal ± 18-20cm.
  • Lingkar panggul luar minimal ± 80-90 cm.

Ukuran panggul seorang wanita tidak bisa berubah. Ini karena ukuran dan bentuk panggul umumnya dipengaruhi oleh genetik.

Jika ukuran panggul sempit, sebaiknya pertimbangkan untuk melakukan proses persalinan lainnya, misalnya operasi caesar.

Selain itu, alih-alih memikirkan ukuran panggul yang sempit, lebih baik kamu fokus pada kesehatan selama masa kehamilan, ya!

READ MORE
Terapkan pola hidup sehat, konsumsi makanan yang bergizi, dan rajinlah berolahraga agar tumbuh kembang janin bisa berjalan optimal.

Itulah informasi seputar ukuran panggul untuk melahirkan normal. Apabila kamu memiliki panggul kecil, jangan khawatir dulu. Konsultasikan kepada dokter mengenai proses persalinan yang aman.

Layanan


Selain itu, kamu bisa menggunakan Kalender Kehamilan untuk memantau usia kehamilan. Jangan lupa download aplikasi KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!


Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Post Next Post