Kenali Tahapan Kecanduan Narkoba Yang Merenggut Nyawamu
Awalnya, mungkin karena rasa penasaran aja, atau ikut-ikut teman, atau bisa juga karena mengalami masalah psikologis, misalnya stres.
Tapi, lama-kelamaan bisa menjadi kecanduan & justru terjebak. Yaa, sebesar inilah dampak pemakaian narkoba/NAPZA (Narkotika, Psikotropika, & Zat Adiktif) yang mungkin sudah banyak juga orang ketahui.
"Hmm, tapi gimana sih, bisa sampai kecanduan?"
Sederhananya gini. Saat seseorang mulai mengonsumsi NAPZA, tubuh akan secara alami beradaptasi untuk menerima berbagai zat berbahaya yang ada di dalamnya. Nah, proses "toleransi" ini memicu sistem saraf di otak yang mendorong pemakainya untuk terus mengonsumsi NAPZA & membuat kecanduan.
Seseorang bisa dianggap kecanduan jika sudah menunjukkan perilaku berikut:
- Menggunakan NAPZA terus-menerus.
- Memakai NAPZA guna mengalihkan pikiran yang mengganggu.
- Terus meningkatkan dosis NAPZA.
- Memastikan bahwa NAPZA selalu tersedia.
- Melakukan apa pun guna mendapatkan/
- Melalaikan tanggung jawab & cenderung mengurangi aktivitas sosial.
- Tetap menggunakan NAPZA meski sadar terhadap dampak buruknya.
- Melakukan aktivitas yang berbahaya/
- Menghabiskan waktu untuk membeli, menggunakan, atau memulihkan diri dari efek NAPZA.
- Gagal saat mencoba untuk berhenti menggunakan NAPZA.
Lalu, jika gak segera ditangani, si pemakai berisiko mengalami overdosis yang bahkan bisa berujung pada kematian.
Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional hari ini, kita kembali diingatkan tentang bahaya penggunaan NAPZA dari mengenali bagaimana tahapan obat-obatan terlarang ini dapat merenggut hidup penggunanya, seperti yang sudah disebutkan pada gambar.
Supaya, diharapkan orang-orang tersayang di sekitar kita & bahkan kamu sendiri pun tidak sampai terjebak dalam jeratan NAPZA.
Ingat, kenikmatan sesaat yang diberikan tak sebanding dengan dampak kesehatan maupun jeratan hukum yang dapat diperoleh. Setuju, kan? 
Masih punya pertanyaan seputar NAPZA? Yuk, chat dokter di aplikasi ALODOKTER!
#alodokter #aplikasialodokt