Beda Persalinan Caesar ERACS Dengan Yang Biasa?
Enhanced Recovery After Caesarean atau disingkat ERACS merupakan sebuah metode persalinan operasi caesar dengan protokol baru, yang bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan dengan mengoptimalkan kesehatan ibu sebelum, selama, dan setelah menjalani persalinan caesar.
Nah, perbedaan spesifiknya sudah disebutkan pada gambar, tuh. Gak heran kan, kenapa metode ini jadi ramai diperbincangkan
Soalnya, metode ERACS sudah terbukti efektif dalam meningkatkan kepuasan dan kenyamanan ibu, menurunkan risiko terjadinya komplikasi, mengurangi waktu perawatan di rumah sakit, serta mempererat hubungan antara ibu dan bayi, karena proses IMD dan skin-to-skin dengan Si Kecil bisa dilakukan lebih awal.
Tapi mungkin ada yang masih bingung ya, apa sih, hal spesifik yang bisa membuat metode ERACS dinilai lebih efektif mengurangi rasa sakit pascaoperasi dan mempercepat masa pemulihan?
Bedanya, terletak di terapi pengobatannya, nih. Begini uraian terapinya pada metode ERACS:
- Obat antiinflamasi nonsteroid dan obat pereda nyeri nonopioid diberikan dengan jadwal yang teratur, baik yang diminum maupun melalui cairan infus.
- Adanya pemberian obat nyeri long-acting dosis kecil pada tulang belakang saat operasi.
- Dilakukan anestesi saat operasi dengan jarum spinal berukuran kecil.
Selain itu, metode pembedahan pada persalinan caesar dengan ERACS juga dilakukan dengan pisau bedah yang kecil dan sangat tajam, sehingga memungkinkan sayatan pertama langsung mencapai fascia atau selaput otot. Dengan begitu, kerusakan jaringan bisa dikurangi dan luka pun dapat pulih lebih cepat.
Nah, itulah hal-hal yang perlu Bumil ketahui tentang metode ERACS. Kalau masih perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan, terkait metode apa yang terbaik dan sesuai dengan kondisi Bumil maupun janin, langsung chat aja yuk, di aplikasi ALODOKTER.
#alodokter #aplikasialodokt