"Bekam vs darah naik"

"Bekam vs darah naik"



Dampak melakukan bekam bagi kondisi hipertensi

Hipertensi jika tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan komplikasi yang berbahaya layaknya penyakit jantung, stroke, gangguan penglihatan

Metode pengobatan tradisional ini tidak hanya dikenal di Indonesia, melainkan di seluruh dunia.
Selain disebut-sebut bisa menyembuhkan penyakit, bekam juga disebut-sebut bisa memperbaiki keseimbangan fungsi tubuh.

Sebenarnya, tujuan utama dari bekam adalah mengeluarkan darah yang dianggap sudah tercampur dengan berbagai zat berbahaya atau darah kotor.

"Dengan mengeluarkan berbagai hal ini, diharapkan tubuh akan menjadi lebih sehat"

Menariknya adalah bekam dianggap bisa membantu menurunkan kadar lemak dan kolesterol jahat yang bisa ditemukan di dinding pembuluh darah.

Dengan kadar lemak dan kolesterol jahat yang semakin menurun, diharapkan sirkulasi darah bisa menjadi semakin lancar dan hal ini akan membuat tekanan darah menurun.

Selain itu, bekam juga disebut-sebut bisa membuat produksi zat nitrit oksida meningkat dan hal ini dianggap mampu membantu pembuluh darah menjadi lebih lebar dan rileks. Hal inilah yang disebut-sebut bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Anjuran ber BEKAM

👉Dari Anas bin Malik, dia bercerita: “Rasulullah bersabda: ‘Jika terjadi panas memuncak, maka netralkanlah dengan bekam sehingga tidak terjadi hipertensi pada salah seorang di antara kalian yang akan membunuhnya’.”
(Diriwayatkan oleh al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak, dari Anas secara marfu’, dia menshahihkannya yang diakui pula oleh adz-Dzahabi (IV/212))

👉^ Al-Khallal berkata, saya diberitahu oleh Ismah bin Isham, dia berkata, saya diberi tahu Hambal, dia berkata: "Abu Abdullah Ahmad bin Hambal biasa melakukan hijamah kapanpun ketika darah bergejolak (tidak normal), dan kapanpun waktunya."
(Ath-Thibb An-Nabawy, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, hal. 59


Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Post Next Post