Mom Kenapa Dicukur Habis!, Ini Manfaat Keberadaan Rambut Kemaluan Bagi Kesehatan

Mom Kenapa Dicukur Habis!, Ini Manfaat Keberadaan Rambut Kemaluan Bagi Kesehatan

Mungkin nggak jarang yaaa, orang yang beranggapan bahwa agar kebersihan area organ intim selalu terjaga, maka rambut kemaluan harus dicukur sampai habis.

Makanya, sebagian orang pun ada yang sampai rela menjalani berbagai metode untuk menghilangkan rambut kemaluan, seperti waxing, elektrolisis, ataupun laser, terlepas dari harganya maupun efek sampingnya.

Sah-sah aja sih, jika ada orang yang memilih untuk mencukur rambut kemaluannya sampai habis. Selain karena alasan penampilan, bisa juga karena memang ada alasan kesehatan yang mendasarinya.

Nah, tapi perlu kamu ketahui juga, bahwa merawat rambut kemaluan bukan berarti harus mencukurnya sampai habis, kok.

Sebab, seperti yang sudah disebutkan pada gambar, keberadaan rambut kemaluan sebenarnya memiliki manfaat, lho! mangkannya jangan dicukur habis di antaranya bagus untuk melindungi dan kesehatan berikut di bawah ini:

1 - Mencegah iritasi kulit organ intim akibat gesekan pakaian dalam dengan kulit secara langsung.

2 - Menjadi bantalan yang mengurangi dampak gesekan kulit dengan kulit saat berhubungan seksual.

3 - Mencegah terjadinya infeksi, karena folikel rambut kemaluan memproduksi sebum/minyak alami yang mampu mencegah bakteri berkembang biak.

Jadi, dengan adanya rambut kemaluan, justru bisa membantu kamu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim begitu Mom.

Tapi jika rambut kemaluan sudah terlalu panjang & lebat sampai membuat kamu gak nyaman, ketimbang dicukur sampai habis, kamu bisa melakukan trimming atau sekadar merapikannya.

Lalu yang gak kalah penting, kamu juga perlu menjaga kebersihkan area kemaluan secara rutin. Caranya, cukup gunakan sabun tanpa pewangi dan bilas dengan air bersih, lalu keringkan secara perlahan menggunakan handuk yang lembut. Lakukanlah setiap mandi dan setelah selesai berhubungan intim, yaaaaa!

Kalau masih punya pertanyaan seputar topik ini ataupun mitos-mitos kesehatan lainnya, tanyakan langsung aja ke dokter kesayanganmu

Semoga bermanfaat ya mom