Jangan kaget, Budaya Eropa dan Amerika boleh saling menukar istri, syarat berikut?

Jangan kaget, Budaya Eropa dan Amerika boleh saling menukar istri, syarat berikut?

Ilustrasi di Eropa rupanya boleh saling menukar istri (Ben White/pexels)
Hops.ID - Tahukah anda bahwa di Eropa dan Amerika, sepasang kekasih yang sudah menikah maupun tidak boleh saling menukar pasangan.

Peraturan di Eropa dan Amerika memperbolehkan saling menukar pasangan untuk selanjutnya bertujuan melakukan hubungan pasutri.
Di masyarakat Asia tentu tabu fenomena demikian, namun di Eropa dan Amerika justru umum ditemukan.
Sebagai bukti, Youtuber Syarif Zapata pernah mewawancara langsung kepada sejumlah orang-orang Eropa.

Fenomena saling menukar pasangan itu oleh orang mereka disebut dengan istilah Swinger Club. Sebab harus bertempat di club malam.
“Itu adalah di mana satu pasangan baik menikah atau tidak pergi ke suatu club untuk berhubungan intim dengan pasangan lainnya. Kamu bisa saling tukeran pasangan kamu, dengan pasangan orang lain,” jelas narasumber perempuan menjelaskan dalam Youtube Syarif Zapata pada tayangan yang diunggap 25 Januari 2018.

Salah satu narasumber pria (Youtube Syarif Zapata)
Syaratnya, tentu asal setiap pasutri yang ingin melakukan swinger club harus saling setuju satu sama lai.
Alasan melakukan Swinger Club
Saat dimintai komentar alasan menjamurnya fenomena swinger club, sejumlah bule memberikan pandangannya.

“Saya kira setiap orang punya hasrat dan bayangan ideal yang berbeda alan kehidupan rumah tangga. Oleh sebab itu, bermunculan-lah tempat di mana orang bisa mewujudkan hasrat dan bayangan tadi,” ucap pria bule yang dikutip pada 16 November 2023.
Pendapat lain disebutkan, bisa jadi alasan bosan menjadi faktor mengapa orang-orang melakukan swinger club.

“Entah karena kebosanan seksual atau bahkan hanya karena rasa penasaran,” tukas narasumber pria lainnya.
“Saya kira dikarenakan adanya rasa penasaran untuk mencoba hal-hal baru. Itu motor utamanya,” timpal narasumber pria lainnya.

Sedangkan narasumber perempuan menjelaskan, melakukan swinger club juga menjadi solusi agar rumah tangga tidak berantakan dengan perselingkuhan diam-diam.
“Saya kira tidak semua orang bisa ber-monogomi dan buat mereka swinger club adalah salah satu solusinya,” tandasnya.***



Ternyata ini alasan pasangan bule memilih tinggal serumah meski belum menikah di Eropa dan Amerika

Pasangan bule tinggal serumah (panajiotis/pixabay.com)
Hops.ID - Di dunia Barat atau orang-orang bule, sudah bukan rahasia lagi tinggal serumah meski statusnya belum menikah.

Asal saling suka dan komitmen menjalani kehidupan bersama, bahkan bule tak perlu menikah layaknya di Indonesia.
Tak ayal, jika tak sedikit selebriti Hollywood puluhan tahun hidup bersama sampai punya anak, meski tidak menikah.
Tentu fenomena tersebut adalah lumrah bagi bule. Lantas apa alasan mereka melakukan itu tanpa jalur pernikahan? Yuk simak.

Youtuber Syarif Zapata pernah mewawancara sejumlah bule Eropa memilih living together alih-alih menikah.
Dalam pandangan mereka, menikah bukan lagi institusi yang penting di masyarakat Eropa, bahkan terkesan jadul.

“Jaman sekarang ini di Eropa tidak perlu menikah untuk membangun suatu keluarga. Jadi menurut saya pernikahan sesuatu yang tidak sesuai jaman lagi,” tukas bule perempuan tanpa menyebut nama dalam Youtube Syarif Zapata pada tayangan 26 Desember 2017 lalu.

Salah satu narasumber (Youtube Syarif Zapata)

Sisi lain, pernikahan menjadi beban bagi sepasang kekasih, lantaran harus mengeluarkan finansial besar.

"Terutama karena (di Eropa) orang menikah harus membayar pajak tinggi di bandingkan keluarga tanpa pernikahan,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia juga mengharuskan tinggal serumah dengan pasangannya sebelum berkomitmen hidup bersama.

Sebagai bukti, ia mengaku sudah pernah tinggal serumah dengan pria, sayang hubungannya berakhir.
“Tapi jujur saja, saya pernah tinggal serumah dengan mantan saya selama 5 tahun. Lalu kita sadar bahwa kita bukan pasangan yang cocok,” terangnya.

Senada juga, pendapat serupa juga menyebutkan, membina rumah tangga harus hidup serumah sebagai ajang pengenalan diri masing-masing.
“Tapi menurut saya, satu atau sampai tiga tahun kita harus sudah pernah hidup bersama sebelum menikah,” kata bule pria saat diwawancara.
Sedangkan narasumber lainnya menguatkan, tinggal serumah merupakan cara terbaik untuk mengenali banyak hal dari pasangan.

“Saya pikir kita bru benar-benar bisa mengenal oang hanya kalo kita sudah pernah tinggal bersama satu rumah. Kalo enggak, maka nantinya kehidupan pernikahannya tidak akan lama bisa berfungsi dengan baik,” tutur narasumber wanita lainnya.***


Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Post Next Post