Panduan dan Pola Hidup Sehat Bagi Penderita Diabetes

Panduan dan Pola Hidup Sehat Bagi Penderita Diabetes


Menderita diabetes bukanlah akhir dari segalanya. Selama Sahabat MIKA mengetahui pola hidup yang tepat, sehingga meskipun menderita diabetes bisa tetap menjalani hidup normal. 

Agar pasien diabetes dapat menjalani hidup sehat dan normal, maka hal utama yang penting untuk dilakukan adalah kadar gula darah selalu dalam dalam kisaran yang direkomendasikan oleh dokter. 

Hal ini memang menjadi tantangan kadar gula darah dapat berubah karena banyak hal  secara tidak terduga.  Untuk itulah, penderita diabetes harus memahami panduan pola hidup, apa saja aturan dan pantangan yang perlu ditaati. 

Yuk, simak selengkapnya pada artikel Mitra Keluarga berikut ini!

Pentingnya pola hidup sehat bagi pasien diabetes

Pola hidup sehat bagi penderita diabetes umumnya adalah menjaga pola makan dengan diet sehat. Diet sehat bagi penderita diabetes dapat dilakukan berbagai metode, seperti IF, diet keto, puasa, dan masih banyak lagi.

Diabetes adalah penyakit metabolik kronik yang menjadi masalah kesehatan di berbagai belahan dunia, khususnya diabetes mellitus (DM) type 2. Hingga saat ini, diperkirakan ada sekitar 6,6 persen dari total penduduk dunia yang menderita diabetes. 

Walaupun termasuk penyakit yang tidak bisa disembuhkan, tetapi pasien diabetes tetap dapat beraktivitas normal selama menjalani pola hidup sehat. 

Selain agar menjaga kualitas hidup, menjaga pola hidup sehat juga dapat mengurangi apabila terjadi peningkatan risiko berbagai komplikasi. Hal ini karena gula darah yang terus-menerus tinggi dapat menyebabkan penyakit serius pada jantung dan pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.

Pasien diabetes juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terjadinya infeksi. Artinya, penderita diabetes membutuhkan monitoring yang berkelanjutan.

Untuk itulah, menerapkan pola hidup sehat penting agar terhindar dari risiko terjadinya komplikasi diabetes. 

Faktor risiko ini terbagi menjadi faktor risiko yang tidak bisa diubah, seperti riwayat keluarga, riwayat gestational diabetes, riwayat melahirkan bayi dengan berat 4 kg, ataupun riwayat berat lahir rendah. 

Sedangkan faktor yang dapat diubah antara lain adalah kelebihan berat badan, hipertensi, dislipidemia, diet yang tidak sehat, dan aktivitas fisik yang terbatas.

Sementara jika Anda telah didiagnosis dengan pradiabetes - gula darah tinggi yang tidak mencapai ambang batas diagnosis diabetes, perubahan gaya hidup dapat mencegah atau menunda timbulnya penyakit.

Pola hidup sehat bagi penderita diabetes

Ketika terdiagnosa menderita penyakit diabetes mellitus (DM), mungkin muncul perasaan cemas dan takut. Namun, dibandingkan bergelut dalam perasaan kalut, lebih baik mulai lakukan perubahan gaya hidup untuk menghindari komplikasi yang serius dari diabetes di masa depan.

Lalu, bagaimana pola hidup yang harus dijalani penderita diabetes?

1. Diet sehat pasien diabetes

Perubahaan yang pertama yang harus Sahabat MIKA lakukan saat terdiagnosis diabetes adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup. Pasien diabetes harus tertib mengikuti diet artificial (diet buatan). 

Makanan yang sehari-hari dikonsumsi langsung dibatasi. Porsinya pun menjadi lebih sediki, dengan resep khusus dengan rasa yang lebih hambar. Misalnya, konsumsi havermout atau roti gandum untuk sarapan, lalu sedikit nasi dan lauk rendah kalori untuk makan siang. Adapun makan malamnya memakan buah-buahan. 

Berikut ini panduan diet untuk pasien diabetes: 

  1. Konsumsi biji-bijian berserat dengan teratur
  2. Perbanyak buah dan sayur
  3. Mengurangi daging dan lemak jenuh
  4. Kurangi konsumsi gula
  5. Kurangi garam/rendah garam
  6. Pilih makanan berserat tinggi 
  7. Konsumsi gandum, beras merah, atau cereal sebagai pengganti nasi putih
  8. Mengurangi produk hewan dan lemak jenuh 
  9. Konsumsi susu rendah lemak
  10. Gunakan minyak dengan lemak tak jenuh, seperti minyak olive, minyak bunga matahari
  11. Pilih ikan sebagai pengganti daging
  12. Pengolahan makanan dengan bakar, panggang, microwave, kukus/rebus
  13. Kurangi makanan mengandung gula dengan menghindari makanan dan minuman manis gula murni
  14. Jangan konsumsi alkohol. Sebab, jika Anda menggunakan insulin atau obat diabetes oral seperti sulfonilurea atau meglitinida, minum alkohol dapat menurunkan gula darah ke tingkat yang berbahaya. Saat Anda minum, hati Anda harus bekerja untuk menghilangkan alkohol dari darah Anda alih-alih mengatur gula darah Anda.

Mari simak tips diet yang disampaikan dr. Tri Sutowo, Sp.PD dalam video berikut, untuk mengontrol kadar gula darah yang berlebihan. Karena kadar gula dalam darah bisa ditekan dengan mengatur makanan yang Anda konsumsi. 


2. Olahraga dan selalu aktif  

Dr. Daru Jaka S, M.Sc.,SpPD, Dokter Penyakit Dalam di Mitra Keluarga Tegal menjelaskan, bahwa pada prinsipnya, penderita diabetes harus aktif sepanjang hari. Selain melakukan latihan formal, usahakan jalan kaki sesering mungkin, naik tangga, atau bersepeda.

Aktivitas fisik, termasuk latihan kebugaran dan ketahanan, adalah modal utama pengobatan diabetes tipe 2. Syaratnya, latihan teratur dan konsisten dengan jadwal yang telah dibuat. 

Manfaat olahraga diantaranya, meningkatkan stamina, kapasitas paru, fungsi jantung, kelenturan sendi, kekuatan tulang, sirkulasi darah, dan untuk menjaga peningkatan berat badan. 

Olahraga dan aktivitas fisik juga membantu menurunkan nilai kolesterol dan tekanan darah. Bila disertai diet yang tepat, maka akan mengurangi lemak tubuh (terutama lemak perut).

Sesuai dengan panduan, latihan yang paling efektif adalah aerobik yang mengandung arti gerakan yang ritmik, berulang, dan terus menerus pada kelompok otot besar yang sama, minimal selama 10 menit, diantaranya :

  1. Berjalan
  2. Jogging atau lari
  3. Bersepeda
  4. Senam aerobik
  5. Senam Diabetes
  6. Berenang

Sebelum olahraga Sahabat MIKA pahami aturannya, seperti:

  1. Jangan melakukan olahraga bila gula darah mencapai 200 gr/dl atau bila keton urine positif. 
  2. Makan 2 jam sebelum berolahraga
  3. Makan atau minum karbohidrat ekstra bila gula darah kurang dari 100 gr/dl
  4. Selalu sedia makanan yang dapat meningkatkan gula darah dengan cepat, seperti permen
  5. Minum cukup, sebelum dan sesudah olahraga

3. Kelola stress 

Banyak pasien diabetes mengalami berbagai perasaan emosional seperti sikap menyangkal, obsesif, marah, dan takut akan menyebabkan kesalahan. Nah, dari sisi emosional inilah yang harus dijaga karena stress dan depresi dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.  

Jika Anda stress, hormon yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Selain itu, mungkin lebih sulit untuk mengikuti rutinitas manajemen diabetes yang biasa jika berada di bawah banyak tekanan ekstra.

Berikut cara untuk mengelola tingkat stress: 

  • Catat tingkat stres pada skala 1 sampai 10, lalu catat juga tingkat gula darah Anda. Selama ini dilakukan, Anda akan menemukan pola.
  • Setelah tahu bagaimana stres memengaruhi kadar gula darah, lawanlah. Pelajari teknik relaksasi, prioritaskan tugas, dan tetapkan batasan. Bila memungkinkan, hindari stresor umum. 
  • Olahraga sering dapat membantu menghilangkan stres dan menurunkan kadar gula darah.
  • Minta bantuan profesional baik itu psikolog atau psikiater untuk membantu Anda mengidentifikasi penyebab stres, memecahkan masalah stres, dan sebagainya. 

4. Pengecekan gula darah

Pola hidup sehat bagi penderita diabetes yang perlu dilakukan rutin adalah pengecekan gula darah sewaktu untuk mengetahui kadar gula darah harian untuk evaluasi pola makan dan diet esok hari.

Ketika Sahabat MIKA menderita diabetes, sebaiknya memiliki glukometer atau pengukur gula darah. Seberapa sering memeriksa gula darah, tergantung pada jenis diabetes  yang Anda miliki dan apakah Anda mengonsumsi obat diabetes.

Waktu yang umum untuk memeriksa gula darah adalah meliputi:

  1. Ketika pertama kali bangun, sebelum makan atau minum apa pun.
  2. Sebelum makan.
  3. Dua jam setelah makan.
  4. Di waktu tidur.

Jika Anda memiliki diabetes tipe 1, memiliki diabetes tipe 2  dan menggunakan insulin, atau sering memiliki gula darah rendah, dokter Anda mungkin ingin memeriksa gula darah lebih sering, seperti sebelum dan sesudah aktif secara fisik.

Selebihnya hanya melakukan rawat jalan dan monitoring secara berkala. Yang pasti, penderita diabetes perlu memperhatikan gaya hidupnya. Hal ini bertujuan agar penyakit tersebut bisa segera diatasi dan dikontrol.  

5. Pengobatan

Diabetes melitus adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan insulin atau berkurangnya efektivitas insulin yang ditandai dengan hiperglikemia secara terus menerus. Hal ini membuat kadar glukosa meningkat melebihi batas normal. 

Insulin sendiri merupakan hormon yang dibentuk oleh pankreas yang akan mengeluarkan insulin dalam aliran darah.  Insulin akan membantu glukosa untuk dapat masuk ke dalam sel lalu menurunkan jumlah gula dalam darah.

Nah, pengobatan ini dilakukan dengan suntik insulin dan obat diabetes lainnya dirancang untuk menurunkan kadar gula darah ketika diet dan olahraga saja tidak cukup untuk mengelola diabetes. 

Tetapi efektivitas obat-obatan ini tergantung pada waktu dan ukuran dosis. Obat-obatan yang Anda konsumsi untuk kondisi selain diabetes juga dapat mempengaruhi kadar gula darah Anda.

Berikut ini panduan yang dapat Sahabat MIKA lakukan: 

  1. Simpan insulin dengan benar. Insulin yang tidak disimpan dengan benar atau melewati tanggal kadaluarsa mungkin tidak efektif. Insulin sangat sensitif terhadap suhu yang ekstrem.
  2. Laporkan berbagai keluhan ke dokter Anda. Jika obat diabetes menyebabkan kadar gula darah Anda turun terlalu rendah atau jika terlalu tinggi secara konsisten, dosis atau waktunya mungkin perlu disesuaikan.
  3. Hati-hati dengan obat baru. Jika mempertimbangkan obat yang dijual bebas atau dokter meresepkan obat baru untuk mengobati kondisi lain, seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi, tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda apakah obat tersebut dapat memengaruhi kadar gula darah Anda.
  4. Selalu periksa dengan dokter Anda sebelum mengambil obat bebas baru, sehingga tahu bagaimana hal itu dapat mempengaruhi kadar gula darah.

Konsultasikan dengan dokter untuk ketahui pola hidup sehat bagi penderita diabetes

Peran dokter sangat penting untuk memantau sekaligus mengetahui kondisi terkini kadar glukosa. Bicaralah dengan dokter mengenai perubahan pola hidup yang harus Sahabat MIKA lalui dan pengobatan yang tepat. 

Pemeriksaan kondisi kesehatan secara teratur patut dilakukan guna mencegah komplikasi sebelum bersifat kronis. Diabetes memang tidak dapat dicegah. Yang perlu dilakukan adalah bagaimana membuat kualitas hidup penderita diabetes menjadi lebih sehat. 

Itulah informasi mengenai pola hidup bagi pasien diabetes yang dapat Mitra Keluarga sampaikan. Untuk Anda yang yang tidak menderita diabetes tetapi memiliki faktor-faktor risiko yang dapat diubah ini, sebaiknya mulai berperilaku hidup sehat agar jauh dari penyakit diabetes.  

Agar memudahkan ketika ingin melakukan janji temu dengan dokter, buat janji Bidan Kita temu dokter tanpa antri terlebih dahulu secara online melalui website Mitra Keluarga, atau melalui BIDAN KITA Mobile Apps di smartphone Android atau iOS Anda. 

Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Post Next Post