8 Penyebab Selangkangan Gatal yang Sering Terjadi
Selangkangan merupakan salah satu bagian di tubuh yang sering terasa gatal. Apa saja penyebab gatal di selangkangan? Simak di
Kalau hanya gatal di kaki, tangan, atau kepala, mungkin tidak merasa malu menggaruknya. Lain halnya kalau yang gatal adalah area selangkangan.
Tentu tidak bisa langsung menggaruknya di muka umum, apalagi kalau rasa gatal muncul cukup lama.
Daripada sibuk cari-cari tempat untuk menggaruk, sebaiknya ketahui penyebab gatal di selangkangan agar bisa segera diatasi.
Beberapa penyebab selangkangan terasa gatal yang mungkin terjadi antara lain:
1. Infeksi Jamur
Salah satu faktor penyebab gatal di selangkangan tersering ialah infeksi jamur. Cek kulit di selangkangan kamu, apa ada permukaan kulit yang gatal dan tampak bersisik?
Jika ya, maka bisa jadi disebabkan oleh infeksi jamur candida atau dermatofita.
Selain terasa gatal dan agak bersisik, tanda lain yang bisa muncul adalah timbulnya bintil kemerahan atau lenting berisi nanah. Semakin sering area tersebut digaruk, kulit pun akan makin menebal.
Selangkangan tergolong bagian tubuh yang cenderung mudah lembap. Jadi, mudah juga terkena infeksi jamur.
Maka dari itu, ganti celana (terutama celana jeans) sesering mungkin. Usahakan tidak memakai celana yang sangat ketat supaya kulit dapat “bernapas” lebih baik.
2. Kutu di Kemaluan
Kutu ialah parasit yang bisa menimbulkan gatal di kulit, tak terkecuali di selangkangan. Tanda-tanda rambut kemaluan telah menjadi sarang kutu ialah:
- Selangkangan dan area kemaluan terasa gatal.
- Timbul bintik warna putih kecil di rambut kemaluan.
- Rasa gatal biasanya sangat hebat di malam hari. Kutu memang lebih aktif pada waktu tersebut.
Umumnya, kutu yang menyebar di rambut kemaluan diakibatkan oleh kontak seksual.
3. Kelebihan Berat Badan
Semakin gemuk tubuh, maka kedua paha juga makin membesar. Ketika paha membesar, otomatis keduanya akan tergesek satu sama lain saat berjalan.
Alhasil, gesekan tersebut bisa menyebabkan peradangan, kemerahan, dan gatal pada kulit.
Kondisi ini juga disebut intertrigo, yaitu gesekan antar kulit yang menimbulkan iritasi. Tandanya ialah kemerahan, ruam, rasa gatal, dan lecet di kulit.
Cara mengatasinya tentu dengan menurunkan berat badan ke angka yang lebih ideal dengan diet sehat dan olahraga secara teratur.
Selain itu, kamu bisa mengoleskan gel atau krim yang bisa mengembalikan kondisi kulit.
Hindari celana atau rok yang terlalu ketat karena akan membuat gesekan dan rasa gatal makin parah.
4. Dermatitis Kontak
Dermatitis kontak adalah kondisi yang ditandai dengan ruam dan gatal akibat kontak langsung dengan suatu benda.
Ruam yang timbul memang tidak menular atau berbahaya, tetapi kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada penderitanya.
Ada banyak macam alergen yang bisa menjadi penyebab gatal di selangkangan, yaitu sabun, sampo, detergen, dan sebagainya.
Jadi tidak hanya di wajah, bagian kulit mana pun bisa terjadi dermatitis ketika bersentuhan dengan alergen tersebut.
Untuk mengatasi gatal di selangkangan akibat dermatitis kontak, kamu bisa mengoleskan emolien (pelembap) atau mengonsumsi obat antialergi dan antiradang yang diresepkan dokter.
5. Infeksi Menular Seksual
Salah satu ciri kamu tertular infeksi menular seksual seperti klamidia, gonore, sifilis, atau trikomoniasis adalah gatal di selangkangan. Selain gatal, biasanya juga disertai rasa nyeri dan sensasi terbakar.
Mengatasi kondisi ini tak bisa sembarangan, lho. Hal ini memerlukan pemeriksaan dokter spesialis kulit dan kelamin.
6. Psoriasis
Psoriasis adalah peradangan kulit yang ditandai dengan kulit kering, gatal, dan kemerahan. Tidak hanya di tangan, psoriasis juga bisa terjadi di selangkangan. Penyebab gatal di selangkangan ini biasanya dipicu oleh faktor imunitas.
Karena selangkangan lebih sensitif, maka psoriasis bisa berbeda. Ruamnya lebih kecil tapi sangat gatal dan kadang perih.
7. Skabies
Skabies ialah penyakit yang menular di kulit dan diakibatkan oleh adanya tungau. Gejala yang paling umum dirasakan adalah gatal, terutama saat malam hari.
Tidak hanya di tangan dan kaki, skabies juga bisa menyebabkan gatal di selangkangan dan genital.
Selain menggunakan krim khusus skabies, kebersihan diri pun diperlukan agar gangguan kulit ini dapat teratasi.
Dokter juga akan mengedukasi pasien untuk menjemur atau mencuci kasur, mengganti seprai, dan merendam pakaian dengan air panas agar tungau dapat dibasmi.
8. Kanker Kulit
Kanker kulit bisa terjadi di area mana pun, termasuk selangkangan. Salah satu gejalanya yaitu gatal pada kulit yang hilang dan timbul.
Gejala lain berupa nyeri, timbul benjolan yang makin membesar, bersisik, perdarahan, atau keluarnya nanah.
Jika kamu merasakan gejala seperti kanker kulit di atas, maka segeralah memeriksakannya ke dokter.
Semakin cepat kanker kulit terdeteksi dan diobati, maka angka harapan hidup pun akan lebih meningkat.
Itulah beberapa kemungkinan penyebab gatal di selangkangan. Bila keluhan tersebut sering terjadi atau makin parah, jangan hanya mengandalkan krim atau salep.
Sebaiknya segera periksa ke dokter spesialis kulit dan kelamin agar bisa ditangani dengan benar sesuai penyebabnya.
Konsultasi dengan dokter kulit bisa lebih mudah lewat fitur Tanya Dokter dari Klikdokter. Dapatkan juga beragam informasi kesehatan lengkap lainnya untuk mendukung pola hidup sehat!