4 Pilihan Terapi untuk Mengatasi Penyakit Ginjal Kronis

4 Pilihan Terapi untuk Mengatasi Penyakit Ginjal Kronis



“Penyakit ginjal kronis memicu penumpukan limbah, cairan, dan racun dalam tubuh. Jika sudah begitu, risiko perburukan kondisi kesehatan secara menyeluruh, disabilitas, dan kematian dini semakin meningkat. Lantas, apa saja pilihan pengobatan penyakit ginjal kronis?”
Halodoc, Jakarta – Penyakit ginjal kronis adalah kondisi jangka panjang, di mana ginjal tidak mampu berfungsi sebagaimana mestinya. Meski umumnya terjadi seiring dengan bertambahnya usia, penyakit ini dapat dialami akibat pola hidup tidak sehat yang dijalani dalam waktu lama.

Jika sudah begitu, sejumlah gejala yang muncul akan bertambah parah seiring dengan berjalannya waktu. Dalam kasus yang jarang terjadi, pada akhirnya ginjal bisa saja berhenti bekerja secara total. Oleh karena itu, atasi dengan langkah perawatan yang tepat, ya.
Terapi untuk Mengatasi Penyakit Ginjal Kronis
Penyakit ginjal kronis umum disebabkan oleh diabetes dan hipertensi. Jika kamu memiliki salah satu atau kedua kondisi tersebut, sebaiknya lakukan langkah perawatan yang tepat untuk menjaga gula darah dan tekanan darah agar tetap terkendali. Berikut ini beberapa langkah perawatan lainnya:

1. Perubahan Gaya Hidup
Perubahan gaya hidup mampu menunjang proses pengobatan yang dilakukan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup pengidap. Ini beberapa perubahan gaya hidup yang disarankan:

Berhenti merokok.

Konsumsi makanan sehat bergizi seimbang.

Batasi asupan garam kurang dari 6 gram sehari atau setara dengan 1 sendok teh.

Olahraga secara teratur, setidaknya 150 menit dalam seminggu.

Kurangi atau hindari konsumsi alkohol. 

Melakukan diet sehat jika kelebihan berat badan.

Hindari konsumsi obat antiinflamasi non steroid, seperti ibuprofen. Jangan konsumsi obat tersebut tanpa anjuran dokter.

2. Terapi Obat-Obatan
Terapi obat-obatan dilakukan untuk mengontrol gangguan kesehatan yang sudah dialami pengidap sebelumnya. Berikut ini beberapa gangguan kesehatan tersebut:

Obat pengontrol darah tinggi, yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah, menjaga fungsi ginjal, dan memperlambat terjadinya kerusakan ginjal.

Obat pengontrol kalium dalam darah, yang berfungsi mencegah kelemahan otot dan meningkatkan detak jantung.

Antibiotik, yang berfungsi untuk mengatasi infeksi bakteri pada ginjal.

Obat diuretik, yang berfungsi untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh dan mencegah pembengkakan pada tungkai.

Obat pereda rasa nyeri, yang berfungsi untuk meredakan rasa sakit di area punggung dan perut.

Obat pelemas otot saluran kemih, yang berfungsi agar benda-benda asing dalam saluran kemih dapat dikeluarkan dengan mudah.

3. Prosedur Cuci Darah
Cuci darah adalah prosedur yang dilakukan untuk membuang cairan, limbah, dan racun yang menumpuk dalam tubuh. Proses tersebut seharusnya dapat dilakukan secara alami oleh organ ginjal. Namun, ketika organ ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya tersebut, prosedur cuci darah dibutuhkan.
Sejauh ini, ada 2 jenis dialisis yang umum dilakukan, yaitu:

Hemodialisis, yaitu prosedur yang dilakukan menggunakan alat untuk membersihkan darah.

Dialisis peritoneal, yaitu prosedur yang dilakukan menggunakan membran peritoneal perut untuk menyaring darah kotor..

4. Prosedur Transplantasi Ginjal
Prosedur transplantasi ginjal umumnya dilakukan pengidap stadium akhir. Prosedur ini dilakukan dengan mengganti ginjal pengidap dengan ginjal dari donor, yang sudah disesuaikan dengan kriteria ginjal pengidap. Berikut dua kategori donor dalam prosedur transplantasi ginjal:

Living-donor kidney transplant, yaitu ginjal yang didapatkan dari pendonor yang masih hidup.

Deceased-donor kidney transplant, yaitu ginjal yang didapatkan dari pendonor yang baru meninggal dunia. Tentunya atas izin pendonor saat masih hidup dan keluarga terdekat.

Saat ini, Indonesia masih menggunakan pendonor hidup untuk melakukan prosedur transplantasi ginjal. 
Ingatlah, ginjal memiliki peran yang amat vital dalam tubuh. Jika fungsinya terganggu, maka seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan di area tubuh lainnya.
Selain menerapkan pola hidup sehat yang disarankan, kamu juga bisa menunjang kesehatan ginjal dengan konsumsi suplemen atau vitamin yang dibutuhkan. Tentunya sesuai dengan anjuran dokter, ya. Silahkan cek kebutuhan suplemen atau vitamin lewat aplikasi Halodoc. Download Halodoc sekarang juga!




These are 4 Therapeutic Options for Overcoming Chronic Kidney Disease


“Chronic kidney disease triggers a buildup of waste, fluids and toxins in the body. If so, the risk of worsening overall health conditions, disability, and premature death increases. So, what are the treatment options for chronic kidney disease?”
Halodoc, Jakarta - Chronic kidney disease is a long-term condition, in which the kidneys are unable to function as they should. Although it generally occurs with age, this disease can be experienced as a result of an unhealthy lifestyle that is lived for a long time. 
If that's the case, a number of symptoms that appear will get worse over time. In rare cases, the kidneys may eventually stop working completely. Therefore, overcome it with the right treatment steps, OK? 
Therapies to Overcome Chronic Kidney Disease
Chronic kidney disease commonly caused by diabetes and hypertension. If you have one or both of these conditions, you should take the right treatment steps to keep your blood sugar and blood pressure under control. Here are some other treatment steps:

1. Lifestyle Changes
Lifestyle changes can support the treatment process being carried out, as well as improve the quality of life of sufferers. Here are some suggested lifestyle changes:

Quit smoking. 

Consume healthy, balanced nutrition. 

Limit salt intake to less than 6 grams a day or the equivalent of 1 teaspoon. 

Exercise regularly, at least 150 minutes a week. 

Reduce or avoid alcohol consumption. 

Follow a healthy diet if you are overweight. 

Avoid taking non-steroidal anti-inflammatory drugs, such as ibuprofen. Do not take the drug without a doctor's advice. 

2. Drug therapy
Drug therapy is carried out to control health problems that have been experienced by sufferers before. Here are some of these health problems:

Medications for controlling high blood pressure, which function to lower blood pressure, maintain kidney function, and slow down the occurrence of kidney damage. 

Drugs that control potassium in the blood, which prevents muscle weakness and increases heart rate. 

Antibiotics, which function to treat bacterial infections in the kidneys. 

Diuretic drugs, which function to balance fluids in the body and prevent swelling in the legs. 

Painkillers, which function to relieve pain in the back and stomach area. 

Urinary tract muscle relaxants, which function so that foreign objects in the urinary tract can be removed easily. 

3. Dialysis Procedure
Dialysis is a procedure performed to remove fluids, waste, and toxins that have accumulated in the body. This process should be carried out naturally by the kidneys. However, when the kidneys cannot carry out their functions, dialysis procedures are needed. 
So far, there are 2 types of dialysis that are commonly performed, namely:

Hemodialysis, which is a procedure performed using a tool to clean the blood. 

Peritoneal dialysis, which is a procedure performed using the abdominal peritoneal membrane to filter dirty blood. 

4. Kidney Transplant Procedure
Kidney transplant procedures are generally carried out by end-stage people. This procedure is carried out by replacing the patient's kidney with a kidney from a donor, which has been adjusted to the criteria for a patient's kidney. Following are the two categories of donors in a kidney transplant procedure:

Living-donor kidney transplant, which is a kidney obtained from a living donor. 

Deceased-donor kidney transplant, which is a kidney obtained from a donor who has recently died. Of course with the permission of the donor while still alive and next of kin. 

Currently, Indonesia still uses living donors to perform kidney transplant procedures. 
Remember, the kidneys have a very vital role in the body. If its function is disrupted, then a person can experience health problems in other areas of the body. 
In addition to implementing the recommended healthy lifestyle, you can also support kidney health by consuming the supplements or vitamins needed. Of course according to the doctor's advice, yes. Please check the need for supplements or vitamins through the Halodoc application. Download Halodoc right now! 



Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Post Next Post