BAYI TABUNG JUGA BISA GAGAL JIKA KONDISI SEL TELUR, SPERMA & SISTEM RESPRODUKSI BERMASALAH
Bagi pasutri terkadang berpikiran untuk memilih jalan bayi tabung walaupun menguras biaya ratusan juta.
Bayi tabung atau yang biasa dikenal dengan In Vitro Fertilization (IVF) adalah proses pembuahan dibantu dengan teknik rekayasa oleh manusia dengan cara menggabungkan sel telur dan sel sperma dalam suatu kultur yang dilakukan dalam Laboratorium Embriologi.
Pada prinsipnya keberhasilan program bayi tabung sekitar 40-50%, tetapi hal ini akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Pada wanita di bawah 30 tahun peluangnya bisa mencapai 50%, sedangkan usia 30-35 tahun peluangnya 35%, usia 40 tahun keberhasilan program bayi tabung menjadi sekitar 10-15%, sementara di atas usia 40 tahun peluangnya tinggal 8%.
"Terjadi kegagalan biasanya karena multifaktor," ujar dr. Ivan Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG, CEO Morula IVF Indonesia, disela-sela acara Media Gathering 'Pencapaian Bayi Lahir ke 1,000 Melalui Program Fertilitas dengan Teknologi Berbantu di Klinik Morula IVF Indonesia' di RSU Bunda Jakarta, Menteng, Jakarta, dan ditulis pada Kamis (21/11/2013).
Dr Ivan menyebutkan beberapa faktor penyebab gagalnya prosedur bayi tabung, yaitu:
1. Kualitas embrio yang tidak bagus karena pengaruh kromosom
2. Usia wanita di atas 35 tahun
3. Adanya kista, polip atau mioma
4. Adanya infeksi rongga panggul
5. Kelainan kekentalan darah.
6. Sperma dan Sel telur yang kurang bagus
Masihkah bunda ingin menunda? Hal secanggih apapun pasti akan sulit berjalan jika adanya hambatan.
Semua memang kuasa Tuhan tapi Tuhan tidak akan mengubah nasib hambanya selama hambanya mau berusaha. Ada yang alami kenapa harus berpikir 2x 😇
Semangat promil bunda🙏😊
Anda mengalami masalah dalam program hamil kami dapat membantu Memberikan solusi yang tepat sesuai dengan masalah anda.
Layanan
Terima kasih😊