4 Fakta Kasus Gagal Ginjal Misterius Anak Indonesia


4 Fakta Kasus Gagal Ginjal Misterius Anak Indonesia

gagal ginjal misterius. Berikut 4 fakta yang harus diketahui orang tua supaya lebih waspada.

Gagal ginjal akut adalah kondisi menurunnya fungsi ginjal secara mendadak. Ginjal tiba-tiba berhenti menyaring limbah dan racun dari dalam darah. Organ ini juga berhenti membuang kelebihan cairan dari dalam tubuh. 

Fungsi ginjal secara menyeluruh pun ikut terganggu, termasuk dalam mengatur tekanan darah, keseimbangan elektrolit, dan pH (tingkat asam basa dalam tubuh). 

Pada dasarnya, gagal ginjal akut bisa dialami siapa pun, termasuk anak-anak. Baru-baru ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan lonjakan kasus gagal ginjal pada anak dalam dua bulan terakhir.

IDAI mencatat ada lebih dari 100 anak mengalami gagal ginjal akut misterius sejak Januari 2022. 

Di bawah ini sejumlah fakta mengenai gagal ginjal misterius yang perlu Mama dan Papa tahu.

1. Belum Diketahui Penyebab Pastinya 

Disampaikan dr. Henny Adriani, Sp.A(K) dari IDAI, perkembangan penyakit gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak di Indonesia terjadi sangat cepat dan mendadak. 

Penyakit ginjal yang lebih banyak menyerang anak berusia di bawah 6 tahun lebih dari 100 anak di Indonesia mengalami gagal ginjal misterius. Berikut 4 fakta yang harus diketahui orang tua supaya lebih waspada.

Fakta Kasus Gagal Ginjal Misterius pada Anak di Indonesia

Gagal ginjal akut adalah kondisi menurunnya fungsi ginjal secara mendadak. Ginjal tiba-tiba berhenti menyaring limbah dan racun dari dalam darah. Organ ini juga berhenti membuang kelebihan cairan dari dalam tubuh. 

Fungsi ginjal secara menyeluruh pun ikut terganggu, termasuk dalam mengatur tekanan darah, keseimbangan elektrolit, dan pH (tingkat asam basa dalam tubuh). 

Pada dasarnya, gagal ginjal akut bisa dialami siapa pun, termasuk anak-anak. Baru-baru ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan lonjakan kasus gagal ginjal pada anak dalam dua bulan terakhir.

IDAI mencatat ada lebih dari 100 anak mengalami gagal ginjal akut misterius sejak Januari 2022. 

Di bawah ini sejumlah fakta mengenai gagal ginjal misterius yang perlu Mama dan Papa tahu.

1. Belum Diketahui Penyebab Pastinya 

Disampaikan dr. Henny Adriani, Sp.A(K) dari IDAI, perkembangan penyakit gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak di Indonesia terjadi sangat cepat dan mendadak. 

Penyakit ginjal yang lebih banyak menyerang anak berusia di bawah 6 tahun ini juga bisa memburuk dengan cepat. Karena karakteristiknya tersebut, IDAI menjuluki penyakit ini sebagai gangguan ginjal akut progresif atipikal. 

Sayangnya, hingga saat ini, penyebab gagal ginjal akut misterius pada anak belum diketahui secara pasti. 

“Kami masih mempelajari apa penyebabnya, sambil melakukan terapi pada anak-anak yang sudah mengalami kondisi tersebut,” jelas dr. Henny.

2. Gejala Gangguan Ginjal Misterius

Gejala Gangguan Ginjal Misterius

Penyakit ginjal misterius pada anak memiliki gejala yang hampir mirip dengan kondisi gagal ginjal akut pada umumnya. 

Sebagian besar anak pengidap gagal ginjal misterius mengalami gejala awal, berupa demam dan diare. Pada beberapa anak, gejala disertai dengan batuk dan pilek.

Perkembangan dan perburukan penyakit ini kemudian berlangsung sangat cepat. Tingkat keseringan anak buang air kecil mendadak berkurang secara drastis.

Normalnya, anak pipis tiap 3-4 jam. Anak pengidap gagal ginjal akut misterius baru bisa pipis setelah 6 jam atau lebih, bahkan si kecil bisa tidak mengeluarkan urine sama sekali. 

Dokter Henny mengatakan produksi urine yang berkurang menandakan bahwa ginjal sudah mengalami kerusakan. Pada kondisi ini, fungsi ginjal sudah berkurang hingga 50 persen.

“Ketika ginjal rusak, tubuh anak kemudian membengkak serta napasnya cepat dan dalam. Lalu, ada gangguan elektrolit atau kejang karena tekanan darah tinggi atau kadar natrium dalam darah turun drastis,” jelas dr. Henny. 

3. Diduga Berkaitan dengan COVID-19

Kendati penyebab penyakit ginjal misterius pada anak belum diketahui secara pasti, dr. Henny menduga kondisi ini mungkin berkaitan dengan COVID-19. 

Pasalnya, kasus gagal ginjal misterius banyak dialami anak berusia di bawah 6 tahun. Kelompok usia ini belum memperoleh vaksinasi COVID-19 sehingga belum kebal terhadap infeksi virus corona.

Dokter Henny menduga gagal ginjal misterius bisa dialami anak yang pernah terinfeksi coronavirus sebelumnya maupun yang baru saja terinfeksi. Meski begitu, diperlukan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi dugaan COVID-19 sebagai penyebab gagal ginjal akut misterius pada anak.

4. Orang Tua Jangan Panik

Alih-alih panik berlebihan, dr. Henny menyarankan orang tua untuk mengenali gejala awal gagal ginjal akut misterius pada anak.

“Mama dan Papa harus memperhatikan produksi air kencing si kecil apabila memiliki anak, terutama di bawah usia 6 tahun yang mengalami demam, diare, gangguan saluran napas, serta muntah,” sarannya.

Pastikan buah hati mendapatkan asupan cairan yang cukup. Mama-Papa juga perlu memeriksa popok anak secara rutin selama 3-4 jam sekali untuk mengetahui produksi urinenya.

Apabila intensitas buang air kecil berkurang dan anak tidak buang air kecil dalam 6 jam,  segera bawa dia ke fasilitas kesehatan terdekat. Dokter akan mencari penyebab anak susah pipis dan melakukan penanganan sesuai kondisi si kecil.

Mengenal gejala awal gagal ginjal misterius pada anak penting agar kerusakan ginjal berkelanjutan bisa dihindari. Bila anak mengalami sederet gejala di atas, coba cek produksi urine anak Mama-Papa, ya!

Segera periksa ke dokter jika anak jarang buang air kecil. Mama dan Papa juga bisa konsultasi secara online lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

Agar terhindar dari gangguan ginjal, #JagaSehatmu dan si kecil dengan selalu mencukupi kebutuhan cairan serta menjalani pola hidup sehat dan aktif.

(ADT/JKT)

Sumber: KlikDokter


Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita