BUAT AYAH DAN BUNDA! DIDIK ANAK KAMU SEDINI MUNGKIN
Ustadz Taufiq bin Abdulqadir Assegaf-
▪ Jika anak masih kecil
▪ Ajarkan pada anak untuk tidak mencintai dunia
▪ Biasakan untuk beradab:
Jangan meludah di majelis, jangan menguap di majelis, jangan sampai salah cara duduknya, jangan menyangga dagu dengan tangan, jangan menyangga kepala dengan lengan, dll
▪ Ajarkan untuk jangan banyak bicara depan orang apalagi orang tua
▪ Cegah anak melakukan sumpah mulai kecil walaupun jujur
▪ Biasakan anak untuk tidak memulai pembiacaraan, kecuali menjawab dan bertanya, bukan mengomentari
▪ Cegah anak untuk ngomong kotor, cerita-cerita yang buruk, melaknat, dan mencaci
▪ Larang mereka untuk berkumpul dengan yang membawa dampak buruk tersebut
▪ Jangan membela anak ketika dimarahi guru, kasih dia pengertian
▪ Dikasi waktu untuk main, tapi jangan sampai payah agar tidak malas belajar
▪ Taat pada orang tua, guru, dan hormat pada yang lebih tua serta kerabat
▪ Jangan biasakan main-main depan guru, orangtua, dan orang-orang terhormat
▪ Jika anak masuk tamyiz
• Ajari wudhu dan shalat
Perhatikan dengan detail
• Jika Ramadhan, ajari puasa
• Anak laki-laki jangan dibiasakan memakai sutra dan emas
• Ajarkan ilmu-ilmu yang wajib
• Beritahu tentang dosa-dosa mencuri, bohong, dll
▪ Ketika sudah mendekati baligh
Tekankan masalah wudhu dan shalat
Kasih fadhilah-fadhilah serta gambarannya, agar mereka lebih mantap dan jelas terhadap kewajiban-kewajiban tsb
▪ Kenalkan jika dunia adalah tempat melintas bukan selama-lamanya.
Kasih tau juga jika semua yang dilakukan di dunia, hanya untuk kepentingan akherat
Jangan mau jadi orang rugi di akherat
Mendidik anak sedini mungkin, sama dengan mengukir di atas batu, tidak akan bisa terhapus. Tapi kalau nunggu dia besar, kamu akan mendapat kesulitan sama seperti menulis di atas air. Seluruh anak dilahirkan fitrah, bisa menerima yang baik ataupun yang buruk
و الله أعلم
Kajian Kitab Ihya Ulumiddin
Ustadz Taufiq bin Abdulqadir Assegaf-
▪ Jika anak masih kecil
▪ Ajarkan pada anak untuk tidak mencintai dunia
▪ Biasakan untuk beradab:
Jangan meludah di majelis, jangan menguap di majelis, jangan sampai salah cara duduknya, jangan menyangga dagu dengan tangan, jangan menyangga kepala dengan lengan, dll
▪ Ajarkan untuk jangan banyak bicara depan orang apalagi orang tua
▪ Cegah anak melakukan sumpah mulai kecil walaupun jujur
▪ Biasakan anak untuk tidak memulai pembiacaraan, kecuali menjawab dan bertanya, bukan mengomentari
▪ Cegah anak untuk ngomong kotor, cerita-cerita yang buruk, melaknat, dan mencaci
▪ Larang mereka untuk berkumpul dengan yang membawa dampak buruk tersebut
▪ Jangan membela anak ketika dimarahi guru, kasih dia pengertian
▪ Dikasi waktu untuk main, tapi jangan sampai payah agar tidak malas belajar
▪ Taat pada orang tua, guru, dan hormat pada yang lebih tua serta kerabat
▪ Jangan biasakan main-main depan guru, orangtua, dan orang-orang terhormat
▪ Jika anak masuk tamyiz
• Ajari wudhu dan shalat
Perhatikan dengan detail
• Jika Ramadhan, ajari puasa
• Anak laki-laki jangan dibiasakan memakai sutra dan emas
• Ajarkan ilmu-ilmu yang wajib
• Beritahu tentang dosa-dosa mencuri, bohong, dll
▪ Ketika sudah mendekati baligh
Tekankan masalah wudhu dan shalat
Kasih fadhilah-fadhil
▪ Kenalkan jika dunia adalah tempat melintas bukan selama-lamanya.
Kasih tau juga jika semua yang dilakukan di dunia, hanya untuk kepentingan akherat
Jangan mau jadi orang rugi di akherat
Mendidik anak sedini mungkin, sama dengan mengukir di atas batu, tidak akan bisa terhapus. Tapi kalau nunggu dia besar, kamu akan mendapat kesulitan sama seperti menulis di atas air. Seluruh anak dilahirkan fitrah, bisa menerima yang baik ataupun yang buruk
و الله أعلم
Kajian Kitab Ihya Ulumiddin
Semoga Bermanfaat
=======🌹🌹 
=======
=======