MARI KITA AJARKAN ANAK-ANAK KITA ILMU KEHIDUPAN DASAR (LIFE SKILL) SEJAK USIA DINI

MARI KITA AJARKAN ANAK-ANAK KITA ILMU KEHIDUPAN DASAR (LIFE SKILL) SEJAK USIA DINI




Keluarga Indonesia yang berbahagia,

Dulu kami di perkenalkan dan di latih untuk bisa mengerjakan rumah oleh ibu kami kira2 pada usia kelas 1 SD.


Dimulai dengan pelajaran dasar menyapu rumah.... ternyata dulu tidak mudah, setelah bisa kemudian menyapu halaman dengan sapu lidi, ternyata ada tekniknya biar tidak berantakan.


Lalu mulai merapikan tempat tidur, melipat selimut, dan seterusnya. Setelah itu belajar mengepel... eh ternyata ada tekniknya juga biar gak belang2 dan cemong lantainya. 


Semakin bertambah besar kami di perkenalkan dengan memasak, mulai masak air, kemudian lanjut MENAMPI BERAS (zaman dulu beras Indonesia masih bercampur batu jadi harus dipisahkan dulu beras dan batunya) lalu mencuci beras dan menanak nasi (jaman dulu masih agak susah karena pakai "Ngaron" dan pakai Kukusan.


Ibu saya waktu ini dengan berani melawan MITOS yang mengatakan bahwa ANAK LAKI2 TIDAK BOLEH PERGI KE DAPUR. Meskipun para tetangga ramai bergunjing, kafilah tetap berlalu.

Lalu lanjut belajar memasak mulai menggoreng telur sampai buat sayur, sayur yang gampang waktu itu sayur sop dan sayur asem.


Hingga akhirnya cukup piawai untuk semua urusan rumah tangga.

Lalu ayah saya menunjukkan saya bagaimana caranya memperbaiki mulai dari hal2 yang sederhana seperti mainan, sepeda yang rusak hingga naik ke atap rumah membetulkan genteng (waktu itu atap rumah kami sering bocor dan tidak terlalu tinggi)

Jadilah semua pelajaran live skill tersebut di ajarkan pada seorang Edy kecil.... dan sejak itu saya menjadi anak yang sangat mandiri sekali. Bahkan pada usia SD kelas 6, sy di uji untuk berani pulang kampung sendiri ke Malang Jawa Timur.


Sungguh seorang ibu yang luar Biasa !!!! telah mendidikku menjadi anak yang sangat mandiri...meskipun untuk usia SD yang pulang kampung sendiri ini banyak menuai protes dari para saudara di kampung. Namun ibu selalu senyum dan merasa puas melihat anaknya siap menghadapi kehidupan ini.


Saya ingat ibu selalu berpesan bahwa kita ini terlahir semua sama, telanjang dan tidak membawa bekal apa2, jadi jika kamu ingin sukses kuasailah semua ilmu kehidupan dan jadilah orang yang jujur, kerja keras dan bisa di percaya, nanti InsyaAllah, kamu akan bisa mengarungi kehidupan ini dengan sukses!

Dan sungguh luar biasa semua ini betul2 bermanfaat terutama pada saat saya tinggal, studi dan bekerja jauh di negeri orang. Tak terbayangkan jika ibuku dulu tidak melatihku untuk bisa mandiri, akan seperti apa hidupku di negeri rantau ini.


Dan kini setelah kami menjadi orang tua dan memiliki dua orang putra, maka LIVE SKILL inilah yang menjadi prioritas bagi kami untuk kami ajarkan kepada anak2 kami sejak mereka usia 6 tahun untuk bisa belajar dan menguasai semua ilmu kehidupan dasar. Juga termasuk prioritas utama mengajarkan akhlak, etika dan prilaku moral.


Semoga Nak kalian berdua kelak bisa hidup lebih sukses lagi dari ayah dan bunda mu.

Saya mengajak kepada seluruh keluarga Indonesia, mari kita perkenalkan dan ajarkan pada anak kita semua ilmu kehidupan, agar mereka kelak menjadi anak2 yang mandiri, jujur, pantang menyerah, bekarja keras dan BISA DIPERCAYA.


Ilustrasi foto anak-anakku sedang berlatih ngepel (kakak melatih adiknya)

dan latihan mengangkat jemuran pakaian

Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Next

نموذج الاتصال