Hamil 2 Bulan : dari Embrio Menjadi Janin

Hamil 2 Bulan : dari Embrio Menjadi Janin


Saat hamil 2 bulan, perut Bumil mungkin belum terlihat membesar. Kendati demikian, ada begitu banyak proses yang terjadi di dalam tubuh sewaktu hamil 2 bulan. Pada masa ini juga, janin sedang tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Jika saat hamil 1 bulan Si Kecil masih disebut sebagai embrio atau kumpulan sel, maka pada hamil 2 bulan ini embrio telah menjadi janin dengan anggota tubuh yang terus bertumbuh dan berkembang.
Sementara itu, perubahan tubuh yang Bumil alami pada usia kehamilan 2 bulan umumnya masih sama dengan kehamilan bulan pertama.

Pertumbuhan Janin Saat Hamil 2 Bulan
Di bawah ini adalah penjelasan mengenai pertumbuhan dan perkembangan janin mulai dari minggu ke-8 hingga ke-12 kehamilan:
1. Hamil 8 minggu
Saat memasuki usia hamil 2 bulan atau 8 minggu, janin di dalam rahim kini berukuran sebesar kacang tanah dengan panjang sekitar 1,6 cm dan berat 1 gram. Di minggu ke-8 ini, janin akan mengalami berbagai perkembangan, di antaranya:
• Tampilan wajah mulai terbentuk, dengan hidung dan kelopak mata yang mulai nampak.
• Ekor di bagian belakang embrio mulai hilang, sehingga calon buah hati Bumil akan memasuki masa yang disebut sebagai janin.
• Daun telinga mulai terbentuk, baik bagian dalam maupun luar telinga.
• Jenis kelamin sudah terbentuk, tapi alat kelamin masih berkembang.
• Tungkai mulai memanjang dan tulang rawan mulai terbentuk.
• Plasenta mulai berkembang dan mulai menempel pada dinding rahim.

2. Hamil 9 minggu
Pada usia kehamilan 9 minggu, janin sudah berkembang hingga seukuran buah ceri. Meski ukurannya masih sangat kecil, bobot janin di rahim Bumil akan bertambah dengan cepat.
Berikut adalah beberapa pertumbuhan dan perkembangan janin yang terjadi pada usia kehamilan ini:
• Persendian, seperti pada lutut, siku, bahu, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki, mulai bekerja.
• Katup jantung terbentuk dan jantung mulai terbagi menjadi 4 ruang.
• Wajah mulai terlihat lebih jelas, dengan terbentuknya hidung, mata, mulut, dan lidah.
• Jari-jari tangan dan kakinya telah tumbuh, meski masih berselaput dan terhubung satu sama lain.
• Organ-organ dalam, seperti jantung, otak, paru, dan ginjal terus
• Alat kelamin mulai terbentuk, tapi belum bisa terdeteksi melalui USG.
• Plasenta telah berkembang, sehingga dapat memproduksi hormon dan memberi nutrisi pada janin.

3. Hamil 10 minggu
Pada usia kehamilan minggu ke-10, janin sudah berukuran sebesar buah stroberi, dengan panjang sekitar 3 cm dan berat kira-kira 4 gram. Pada minggu ke-10 ini, janin akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai berikut:
• Telinga mulai muncul di sisi kanan dan kiri kepalanya.
• Saluran telinga sudah terbentuk di dalam
• Bibir atas dan lubang hidung mulai terbentuk.
• Rahang dan calon gigi mulai terbentuk.
• Jantung bedenyut sebanyak kurang lebih 180 kali per menit.
• Sebagian besar organ vital, seperti otak, paru-paru, dan ginjal, mulai berfungsi dan semakin matang.
• Kepala menjadi sebesar setengah dari keseluruhan tubuhnya, dengan tonjolan di bagian depan kepalanya. Ini merupakan bagian dari perkembangan otak.
• Jari tangan dan kaki mulai terpisah satu sama lain, dan tidak lagi berselaput.
• Janin mulai bergerak dan sudah dapat dilihat dengan pemeriksaan USG.

4. Hamil 11 minggu
Pada usia kehamilan 11 minggu, janin kini telah bertumbuh hingga sebesar jeruk nipis, dengan panjang kira-kira 4,1 cm dan berat 7 gram. Berikut adalah perkembangan janin yang akan terjadi di minggu ke-11:
• Telinga mulai terlihat lebih jelas.
• Bagian tubuh semakin terbentuk dan bagian kepala sudah memenuhi sepertiga dari seluruh tubuhnya.
• Kuku-kuku jari tangan mulai muncul.
• Tulang-tulang mulai mengeras.
• Bagian luar dari organ kelamin masih terus terbentuk.
• Janin sudah bergerak dengan aktif, tapi Bumil belum bisa merasakannya.

5. Hamil 12 minggu
Pada minggu ini, janin sudah tumbuh menjadi seukuran buah plum. Janin usia 12 minggu umumnya berukuran 5,4 cm, dengan berat 14 gram. Berikut adalah perkembangan dan pertumbuhan janin yang terjadi di usia 12 minggu:
• Janin sudah terbentuk sempurna, dengan anggota tubuh yang lengkap, juga tulang dan otot pada tempatnya.
• Kerangka tubuh yang terbentuk dari tulang rawan mulai berkembang menjadi tulang keras.
• Alat kelamin janin sudah berkembang dengan baik.
• Kedua mata dan sepasang telinga telah berada pada tempatnya.
• Usus berkembang dan memanjang hingga mendekati tali pusat, tapi selanjutnya akan kembali ke dalam rongga perut.
• Ginjal sudah dapat menghasilkan urine.
• Sistem saraf sudah semakin matang.
Perubahan Tubuh yang Terjadi Saat Hamil 2 Bulan
Seperti yang telah disebutkan sebelumya, perubahan tubuh atau gejala yang Bumil alami pada saat hamil 2 bulan umumnya masih sama dengan gejala hamil 1 bulan. Namun, pada masa kehamilan ini Bumil sudah mengalami perubahan pada hormon kehamilan.
Hal ini dapat menyebabkan Bumil mengalami beberapa gejala kehamilan, seperti kelelahan, pusing, sering buang air kecil, berubahnya suasana hati, ngidam, juga mual dan muntah di pagi hari atau morning sickness.
Jika Bumil merasakan morning sickness yang parah, bisa jadi saat ini berat badan Bumil juga menurun. Namun, tenang. Selama Bumil terus melakukan pemeriksaan rutin dan hasilnya baik, hal ini bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan secara berlebihan, ya, Bumil.
Kendati masih banyak gejala kehamilan yang sama dari bulan sebelumnya, bukan berarti tidak ada sama sekali gejala baru pada usia kehamilan 2 bulan.

Berikut adalah beberapa gejala baru yang mungkin akan Bumil rasakan di masa ini:
• Keputihan
• Hidung tersumbat
• Gusi melembut
• Sembelit
• Payudara membesar
• Rambut susah diatur
• Perubahan warna kulit, misalnya bagian puting menjadi menggelap
• Mood cepat berubah
Kemudian, pada hamil 2 bulan, sel-sel di ovarium atau indung telur akan mulai memproduksi hormon progesteron, yang berfungsi untuk menjaga kehamilan. Hormon ini akan membuat jumlah darah di dalam tubuh Bumil meningkat hingga sekitar 40–50%. Perubahan hormon ini juga bisa membuat Bumil merasa lebih mudah gerah.
Beberapa Hal yang Perlu Diperiksakan Saat Hamil 2 Bulan
Setelah melakukan pemeriksaan awal untuk memastikan diagnosis kehamilan, Bumil dapat mulai memeriksakan diri secara rutin sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh dokter spesialis kandungan.
Saat berkonsultasi ke dokter, Bumil mungkin akan mendapatkan beberapa pertanyaan mengenai keluhan yang dirasakan dan beberapa hal berikut:
• Tanggal menstruasi terakhir
• Jenis alat kontrasepsi yang digunakan
• Obat-obatan yang dikonsumsi, termasuk apakah ada alergi terhadap obat-obatan tertentu
• Riwayat penyakit dalam keluarga
• Riwayat penyakit atau masalah kesehatan tertentu
• Riwayat kehamilan sebelumnya
• Riwayat aborsi atau keguguran

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Hamil 2 Bulan

Ada beberapa hal yang dapat menjadi panduan agar kehamilan Bumil di usia 8−12 minggu ini terasa lebih nyaman dan aman, antara lain:
• Konsultasikan ke dokter mengenai semua obat-obatan yang sedang atau hendak Bumil konsumsi, baik obat resep, obat bebas, atau obat herba.
• Usahakan untuk tetap aktif berolahraga. Pilihlah olahraga dengan intensitas ringan, seperti berjalan kaki atau berenang.
• Perhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi. Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan manis serta makanan ringan yang tidak bergizi.
• Konsumsi suplemen kehamilan yang mengandung aneka nutrisi penting bagi ibu hamil dan janin, seperti asam folat dan zat besi, sesuai dengan anjuran dokter.
• Kurangi stres, misalnya dengan mendengarkan musik, olahraga, yoga, atau lakukan hobi Bumil. Bumil juga bisa melakuan me time untuk mengatasi stres.
• Gunakan bra yang lebih sesuai untuk menopang payudara yang membesar.
• Buat kamar tidur lebih nyaman dan bersih, agar Bumil bisa istirahat dengan lebih baik.
• Sisihkan waktu untuk membaca informasi seputar kehamilan dan persalinan bersama suami.
Selain itu, saat hamil 2 bulan, waspadai juga risiko terjadinya keguguran, ya, Bumil. Kondisi ini bisa terjadi pada trimester pertama kehamilan. Gejala keguguran yang perlu Bumil waspadai antara lain perdarahan terus menerus yang disertai dengan keluarnya gumpalan jaringan, nyeri pada perut dan punggung, dan lemas.

Kendati pada hamil 2 bulan Bumil akan banyak merasakan gejala yang kurang nyaman, nikmatilah ini sebagai bagian dari proses yang indah untuk bertemu dengan Si Kecil. Seiring bertambahnya usia kehamilan, Bumil akan merasa lebih baik dan lebih mudah beraktivitas.
Apabila Bumil masih memiliki pertanyaan seputar hamil 2 bulan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya. 


(alodokter)

Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Next

نموذج الاتصال