Duh Dok! Kenapa Bisa Patah Aset Berhargaku?



"Duh, Dok, ngilu banget deh, setelah baca judul tadi. Emang beneran bisa, ya?"

Well, walaupun nggak bertulang, penis ternyata emang bisa patah. Penyebab umumnya, seperti yang sudah disebutkan pada gambar, yaitu akibat cedera saat ereksi.

Selaput dalam penis yang dimaksud pada teks di gambar adalah selaput tunica albuginea. Selaput ini merupakan jaringan fibrosa atau penyambung yang sangat kuat.

Fungsinya, untuk membungkus dan melindungi corpus cavernosum, yakni bagian dari penis yang dapat membesar jika terisi oleh darah saat ereksi.

Nah, jika tunica albuginea ini robek, akibat hal-hal yang sudah disebutkan pada gambar, darah pun akan bocor di sekitar penis. Saat ini terjadi, akan terdengar suara retakan atau "krek" seperti tulang patah, ataupun suara letupan seperti ada yang bocor.

Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri yang parah pada penis, dan menyebabkan penis menjadi memar bahkan bengkak, sehingga bentuk penis berubah dan tidak bisa ereksi. Selain itu, batang penis juga dapat berubah warna akibat adanya perdarahan.

Lalu komplikasinya, jika gak segera diatasi atau cederanya parah, robeknya tunica albuginea juga berisiko merusak uretra atau saluran keluarnya urine, yang ditandai dengan adanya darah di lubang penis.

Duh, kok, kayaknya ngeri banget ya, bacanya?

Tapi sebenarnya sih, penis patah tuh, bisa dibilang jarang banget terjadi. Meski begitu, sebaiknya tetap diwaspadai, ya.

Caranya, yaa, harus lebih berhati-hati dalam melakukan hubungan seksual. Kalau dari awal sudah merasa gak nyaman dalam suatu posisi, komunikasikan aja dengan pasangan untuk memperbaiki posisi. Terus, bila perlu gunakan juga pelumas untuk mempermudah pergerakan penis, serta lakukan dengan teknik yang tepat.

Kalau bingung seperti apa teknik yang tepat, atau kamu mau tahu cara mencegah penis patah yang lainnya, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter lewat chat di aplikasi ALODOKTER. Tenang, kerahasiaan chat kamu terjaga, kok.

#alodokter #aplikasialodokter #infokesehatan #hidup #hidupsehatalodokter #penis #nyeri #kehidupanseksual #reproduksi #kesehatanreproduksi

Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Post Next Post