Meraih Kebahagiaan Mawaddah Warahmah Sakinah, Bila Kebutuhan Biologis Terpenuhi


Meraih Kebahagiaan Mawaddah Warahmah Sakinah, Bila Kebutuhan Biologis Terpenuhi


1. Laki laki tercipta dari tanah
"وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ..." [الروم : 20]


2. Wanita tercipta dari laki laki, (dari sperma laki laki atau dari tulang rusuk Adam).

"وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا ... [الروم : 21]


3. Tanah yang berubah menjadi sosok pria mengandung kekuatan bumi, diberi kekuatan oleh Allah yang berkobar membuncah, tidak akan tenang sampai ia menemukan tempat ketenangan


4. Wanita diciptakan sebagai tempat sakinah, tempat menenangkan gejolak kekuatan bumi yang ada pada pria.


5. Lihatlah ketika pria menemukan dekapan wanita, berguncanglah seluruh kekuatannya, memuncak, sampai akhirnya ketika berada di dalam liang sakinah, akan kembali tenang, lempok, lemes, 😃
لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا


6. Selama belum menemukan rumah ketenangan itu, laki laki akan tetap galau, howo panas menumpuk, mudah marah, matanya jelalatan, kadang sampai terjadi maaf perzinahan karena merampok rumah ilegal.


7. Ada bagian tubuh wanita yang sebenarnya milik laki laki. Diciptakan oleh Allah dalam tubuh wanita tapi ia sebenarnya milik laki laki sebagai tempat ketenangan. Yaitu alat vitalnya.
"وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُم مِّنْ أَزْوَاجِكُم ..." [الشعراء : 166]


8. Maka kewajiban wanita, harus menyerahkan milik suaminya itu kapan pun suami memintanya. Jika menunda, berarti ia telah zalim.


9. Dalam hadits shahih muslim,
والذي نفسي بيده ما من رجل يدعو امرأته الى فراشها فتأبى عليه الا الذي في السماء ساخطا عنها حتى يرضى عنها
"Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, tidak lah seorang pria mengajak istrinya ke ranjang lalu istrinya menolak, kecuali Allah (atau malaikat) murka kepadanya sampai suami meridainya"


10. Itu lah makna sakinah. Jangan berharap sakinah bila kebutuh biologis sering terabaikan.


11. Sedangakan mawaddah warahmah menurut sayyiduna Ibnu Abbas
المودة الحماع والرحمة الاولاد
Mawaddah adalah jimak. warahmah adalah anak.


12. Jika ingin mawaddah warahmah maka perbanyaklah anak dan perbanyaklah .... ?

............


SUMBER:

Rujukan : Tafsir Al Qurtubi.



Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Post Next Post