Buat Ayah, Ketidaksuburan Infertilitas Jangan Dibebankan Istrinya, Bisa Menimpa Buat Pria Lho!!


Buat Ayah, Ketidaksuburan Infertilitas Jangan Dibebankan Istrinya, Bisa Menimpa Buat Pria Lho!!


Saya bukan dokter, atau ahli dalam kesehatan. Tulisan ini berdasarkan artikel, mendengar penjelasan di you tube dari para ahli kandungan khususnya infertilitas, dan penjelasan langsung dari dokter yang sebagian saya pahami.


Pelajaran biologi sewaktu sekolah dulu dikatakan bahwa pembuahan/kehamilan terjadi dengan bertemunya sel sperma dari pria dan ovum/sel telur dari wanita. Hal itu terdengar sangat sederhana dan mudah. Mungkin di sebagian pasangan hal itu memang mudah dan cepat mengalami kehamilan ,tetapi sebagian pasangan yg lain ada kesulitan untuk mendapatkan kehamilan dengan cepat. 


Apakah itu salah mereka? Ketika yang lain sebulan ,dua bulan menikah langsung hamil dan ada yg sampai bertahun- tahun bahkan belum hamil. Pasangan dikatakan mengalami gangguan kesuburan/ infertil ketika dalam 1 tahun berhubungan suami istri secara rutin dan tidak menggunakan alat kontrasepsi dan tidak terjadi kehamilan. Apakah itu aneh? Aneh bagi yang belum memahami.


Pahami dengan hati, pikiran dan iman. Ketika ada yang membading-bandingkan , memojokkan bahkan menghina pasangan yang belum dikaruniai anak berarti belum memahami dengan hati, pikiran dan iman nya. Pahami dengan hati, berperasaan, empati terhadap sesama bahwa terhadap sesama tidak boleh saling menyakiti. Pahami dengan pikiran, belajar dari bangku sekolah,membaca buku dan tambah wawasan keilmuan itu dari banyak hal. Pahami dengan iman, bahwa semua yang terjadi di alam semesta ini terjadi atas kehendak NYA. Bukan dari semau dengkul kita.


Permasalahan ketidaksuburan selalu dibebankan kepadan istri. Padahal kemungkinannya ada terjadi pada suami dan istri. Sel telur pada istri harus pada kondisi yang sehat, besar sel telur dalam ukuran tertentu baru bisa dibuahi oleh sperma. Jika sel telur nya kecil- kecil dan tidak bisa besar maka tidak terjadi kehamilan. Ada kista/miom atau penyakit lain yg singgah d rahim itu juga mempengaruhinya. Saluran tuba falopi yang menjadi jalan sperma untuk sampai kepada indung telur tersumbat atau terjadi perlengketan itu juga mempengaruhi terjadinya kehamilan. Hal yang mempengaruhi tidak terjadi nya kehamilan lain adalah Hormon yang tidak seimbang , kadar gula dalam darah, AMH yang terlalu rendah, menstruasi yang tidak teratur sehingga mengacaukan ovulasi, kekurangan vitamin, ada virus dalam tubuh. Sel sperma juga harus dalam keadaan yang sehat dari segi bentuk,jumlah dan gerakan. Jika salah satu dari bentuk, jumlah atau pun gerakan sperma jika ada yg tidak sesuai dengan kriteria sperma sehat maka kehamilan pun akan terhambat.


Bagaimana bisa mengetahui permasalahan itu? Dibutuhkan pemeriksaan yang lengkap. Dokter yang sesuai kualifikasi dan alat yang memadai. Tapi kan, ada yang bisa langsung hamil minum jamu ini, urut di sana, makan touge, minus jus ini, konsumsi ramuan itu, minum pil KB dan lain lain. Ya , itu macam- macam ikhtiar yang bisa kita lakukan. Jika ada yang berhasil berarti apapun yang kita konsumsi berarti bisa menyelesaikan masalah dalam tubuh kita. Jika belum berhasil berarti apa yang yg kita konsumsi belum menyelesaikan masalah kita. Bukan berarti orang lain bisa berhasil hamil dengan minum obat itu lalu kita juga bisa berhasil, belum tentu karena permasalahan di tubuh kita berbeda- beda. Tapi ada juga kemungkinan akan berhasil.


Dari semua permasalahan medis di atas yang paling penting adalah Sang Pencipta ,Allah SWT yang maha berkehendak atas segalanya. Ketika semua teknologi sudah dilakukan sel sperma dipilih yang terbaik,sel telur dipilih yang paling sehat dan besar kemudian dipertemukan dalam teknologi IVF atau bayi tabung sehingga menghasilkan bakal janin lalu dimasukkan di dalam rahim sang istri. Secara medis kehamilan akan terjadi,tetapi janin bisa berkembang dan sehat itu kehendak Allah. Jika tidak menempel dan berkembang maka janin akan lirih dan terjadi kegagalan.


Berusahalah sembari berdoa ,apapun usahamu lakukanlah selagi tidak menyimpang dari syari'at agama. Ubah pola hidup sehat sehingga mendapatkan tubuh yang sehat dan kehamilan yang sehat. Jika sudah punya dana bertemulah dengan dokter yang tepat untuk mencari masalah dan solusi yang tepat. Berdoa setiap saat.apalagi di saat-saat yang mustajab. Jangan lupa bertobat. belajar,tambah wawasan keilmuan tentang kesehatan reproduksi. Karena tidak usaha yang mengkhianati hasil.


Tetap semangat   ....  πŸ’ͺ

# koreksijikaadayangsalah

Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita