Why Do Many Stroke Cases Occur in the Bathroom? Here's the Medical Explanation

Why Do Many Stroke Cases Occur in the Bathroom? Here's the Medical Explanation
Strokes often occur in the bathroom. (Photo: Thinkstock)

 - Have you often heard of cases of strokes occurring in the bathroom? It's not just a myth, this incident can indeed be explained medically. According to neurosurgeons, the risk of stroke in the bathroom is related to constipation. What's the explanation like? 

This was conveyed by a neurosurgeon specialist, Dr. Nur Setiawan Suroto, MD., Ph.D IFAANS or who is familiarly called Dr. Iwan. According to him, people who experience constipation or have hard bowel movements will push hard. In this condition, blood pressure can increase, which then risks triggering a stroke. 

"Indeed, there are activities in the bathroom that actually make it easier to trigger a stroke. Especially when it is related to consumption patterns. We know that when in the bathroom, the patient is defecating, at that time there is an increase in blood pressure too. "Because when you defecate, pressure will automatically arise," he explained to detikcom, Friday (2/2/2024). 

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Especially when you have constipation or the term constipation. Then the activity will become more strenuous, which will make it easier for blood pressure to rise. Therefore, we often find patients who are known to their families to have an attack while they are in the bathroom," continued Dr. Iwan. 

Dr. Iwan explained that stroke is always closely related to food intake. So to prevent the risk of stroke, Dr. Iwan advises people to always consume fruit and vegetables. Not only to prevent various diseases, it is also to prevent constipation which can lead to stroke, especially in people with hypertension. 
"So he has hypertension and then he pushes hard, then his blood pressure will spike suddenly and cause a stroke," concluded Dr. Iwan. 


Kenapa Banyak Kasus Stroke Terjadi di Kamar Mandi? Begini Penjelasan Medisnya
Stroke kerap terjadi di kamar mandi. (Foto: Thinkstock)

Sering mendengar kasus serangan stroke terjadi di kamar mandi? Bukan cuma mitos, kejadian tersebut memang bisa dijelaskan secara medis. Menurut dokter bedah saraf, risiko serangan stroke di kamar mandi berhubungan dengan kondisi konstipasi atau sembelit. Seperti apa penjelasannya?

Hal itu disampaikan oleh dokter spesialis bedah saraf dr Nur Setiawan Suroto, MD., Ph.D IFAANS atau yang akrab disapa dr Iwan. Menurutnya, orang yang mengalami konstipasi atau buang air besar (BAB) yang keras akan mengejan dengan keras. Pada kondisi inilah, tekanan darah bisa meningkat, yang kemudian berisiko memicu serangan stroke.

"Memang ada aktivitas di kamar mandi yang memang memudahkan, memicu terjadinya serangan stroke. Apalagi ketika terkait dengan pola konsumsi. Kita tahu ketika di kamar mandi, kemudian pasien sedang buang air besar, ketika itu kan ada peningkatan tekanan darah juga. Karena saat aktivitas buang air besar itu, otomatis tekanan akan timbul," terangnya kepada detikcom, Jumat (2/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi ketika konstipasi atau sembelit istilahnya. Maka aktivitas akan semakin berat, itu akan memudahkan kenaikan tensi. Oleh karena itu kita sering menemukan pasien itu diketahui keluarga mendapatkan serangan ketika sedang di kamar mandi," sambung dr Iwan.

dr Iwan menjelaskan, stroke selalu memiliki kaitan erat dengan asupan makanan. Maka untuk mencegah risiko serangan stroke, dr Iwan menyarankan masyarakat untuk senantiasa mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran. Bukan hanya untuk mencegah beragam penyakit, juga untuk mencegah konstipasi yang bisa berujung serangan stroke, terutama pada orang dengan hipertensi.
"Sehingga dia punya hipertensi kemudian dia mengejan dengan keras, maka tekanan darah akan melonjak tiba-tiba dan memunculkan serangan stroke," pungkas dr Iwan.

Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Next

نموذج الاتصال