7 Ciri Asam Urat, Penyebab, dan Pengobatan yang Tepa

7 Ciri Asam Urat, Penyebab, dan Pengobatan yang Tepa

Artikel Kesehatan

Asam urat merupakan penyakit yang bisa diderita siapa saja. Bahkan anak muda di usia 20-an tahun juga bisa menderita asam urat.

Biasanya, nyeri karena asam urat kerap muncul di sekitar kaki dan lutut.

Lalu, apa saja gejala asam urat lainnya? Yuk, simak paparan lengkap berikut ini!

Apa Itu Asam Urat?

Asam urat atau gout arthritis adalah peradangan atau nyeri pada sendi (arthritis) yang disebabkan adanya penumpukan kristal. Kristal tersebut adalah monosodium urate yang mengendap di sekitar sendi, sehingga timbul rasa sakit. Ini terjadi karena tingginya kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia).

Penyebab Asam Urat

Pada prinsipnya, kadar asam urat yang tinggi berasal dari purin. Kadar purin yang tinggi bisa didapat dari beberapa makanan dan minuman berikut:

  • Akohol
  • Daging domba
  • Bacon
  • Dagin merah
  • Makanan laut (udang, ikan sarden, lobster, dan lain-lain)

 

Selain makanan, ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya asam urat. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Faktor genetik
  • Komplikasi diabetes
  • Komplikasi akibat batu ginjal
  • Komplikasi penyakit lainnya

Ciri-Ciri Asam Urat yang Jarang Disadari

Banyak orang yang tidak menyadari gejala asam urat karena sulit untuk dideteksi jika tidak ada pemeriksaan dari dokter sebelumnya. 

Sebelum bertambah parah, yuk ketahui ciri-ciri asam urat yang mungkin dapat Anda rasakan!

1. Rasa Nyeri di Jempol Kaki

Asam urat umumnya menimbulkan gejala rasa sakit di dekat jempol kaki. Penyebabnya sangatlah tidak jelas, bisa jadi dari makanan yang dikonsumsi, penyakit bawaan, atau metabolisme yang tidak seimbang. 

Asam urat cukup sensitif terhadap perubahan suhu. Inilah alasan mengapa kristal asam urat yang tidak dapat dipecah dan menumpuk itu berkumpul di jempol kaki, karena suhu yang dingin dan jauh dari jantung. Kristal tersebut mengendap dan membengkak seiring waktu tanpa Anda sadari. 

2. Nyeri pada Pergelangan Tangan Kaki dan Lutut, serta Siku

Ilustrasi asam urat di lutut (sumber: Freepik.com)

Selain jempol kaki menjadi tempat bermuara asam urat, pembengkakan dan rasa nyeri dapat terjadi di sekitar pergelangan tangan dan kaki, lutut, serta siku. Perlu diketahui bahwa asam urat dapat menyerang pada sekitar sendi. 

Nyeri sendi karena asam urat umumnya terjadi di sekitar lutut, namun tidak menutup kemungkinan untuk menyebar di persendian lainnya. Gejala nyeri bisa hampir serupa dengan rheumatoid arthritis (RA). 

Untuk mengetahui apakah hanya nyeri sendi biasa, atau gejala asam urat, periksakan ke dokter ya!

3. Terasa Sakit dan Nyeri pada Malam Hari

Salah satu ciri asam urat yang perlu Sahabat MIKA sadari adalah rasa nyeri di malam hari. Terdapat beragam faktor yang membuat kaki atau pergelangan tangan Anda sakit:

a. Perubahan suhu yang lebih rendah pada malam hari, sehingga mendorong asam urat untuk membentuk kristal yang menimbulkan rasa sakit. 

b. Faktor karbon dioksida yang tidak dikeluarkan secara ekstra selama tidur dapat meningkatkan tingkat keasaman darah. Alhasil memicu produksi asam urat. 

c. Faktor sleep apnea yang diderita oleh Anda. Menurut Arthritis Research and Therapy, penderita sleep apnea berpotensi 1,86 kali untuk memiliki asam urat. Namun, bisa didukung oleh faktor lain, seperti usia yang lebih tua, jenis kelamin laki-laki, indeks masa tubuh (BMI) memasuki level obesitas. 

4. Nyeri Tiba-Tiba Datang dan Pergi Kapan saja

Di samping rasa nyeri yang sering terjadi di malam hari, asam urat membuat Anda menjadi terganggu saat tidur malam. Anda sering terbangun dengan rasa sakit yang hebat. Kemudian, Anda tidak bisa merasakan rasa nyeri asam urat dalam waktu yang cukup lama, sehingga Anda menganggapnya seperti tidak terjadi apa-apa. 

Banyak pasien asam urat yang mengeluhkan rasa sakit yang semakin parah karena mengabaikan gejala ini. Memang, tanda asam urat bisa hilang dengan sendirinya, namun tidak menutup kemungkinan di waktu tertentu akan timbul kembali gejala ini. 

Maka dari itu, mulai periksakan ke dokter jika persendian Anda mulai terasa sakit dan mengganggu aktivitas, meskipun sudah menghilang sejak lama. 

5. Demam dan menggigil

Demam, menggigil, tubuh lemas luar biasa seperti Anda terkena flu menjadi gejala awal asam urat pada umumnya. Nah, kristal asam urat yang menumpuk akan melepas protein sitokin. 

Sitokin berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh. Apabila sitokin terlepas, dampaknya daya tahan tubuh menurun diikuti dengan radang sendi. Demam dan menggigil sendiri untuk melawan infeksi dan menaikkan suhu tubuh. 

6. Adanya benjolan yang membengkak

Ilustrasi benjolan karena asam urat (sumber: westchesterfeet.com)

Kristal asam urat yang membengkak dan tidak diobati segera menyebabkan timbulnya benjolan, bisa di jempol kaki maupun bagian tubuh yang dekat dengan sendi. Benjolan ini disebut dengan tophi. 

Namun, benjolan tophi ini bisa mengecil bahkan hilang dengan pengobatan yang benar. 

7. Keluhan pada Ginjal

Asam urat menyebabkan komplikasi pada penyakit lain jika lama dibiarkan. Salah satunya batu ginjal. 

Asam urat menghasilkan kristal yang mengendap pada kaki atau persendian. Tetapi, asam urat yang parah akan mengalirkan kristal tersebut ke ginjal Anda, sehingga menumpuk sebagai batu ginjal.

Sahabat MIKA tidak perlu khawatir, untuk mengeluarkan batu ginjal akibat asam urat, Mitra Keluarga menyediakan layanan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) dan PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy). Kedua prosedur ini memiliki metode yang berbeda untuk penanganan batu ginjal, disesuaikan berdasarkan tingkat keparahan. 

Mengenai keluhan pada ginjal, simak video TERKA (Tanya Dokter MIKA) berikut ini bersama dr. Issac Ardianson, Sp.U dari Mitra Keluarga Kalideres.

Cara Mengatasi Asam Urat

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi asam urat:

  • Banyak minum air mineral
  • Kompres es pada sendi menderita asam urat
  • Beristirahat dengan posisi kaki diangkat dan disangga oleh bantal
  • Hindari makanan yang dapat memicu asam urat
  • Hindari minuman beralkohol
  • Konsumsi makanan yang rendah purin (contoh: pasta, buah yang mengandung vitamin C, gandum, dan lain-lain)
  • Minum minuman yang rendah purin (susu tanpa lemak, yogurt, jus buah yang mengandung vitamin C)

 

Lalu, jika hendak mengonsumsi obat, Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Biasanya, dokter akan merekomendasikan beberapa obat berikut:

  • Allopurinol
  • Colchicine
  • Febuxostat
  • Lesinurad
  • Probenecid

 

Sebagai catatan, tidak semua pasien dengan penyakit asam urat akan diresepkan obat ini. Dokter akan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum meresepkan obat.

Maka dari itu, supaya tidak salah membeli obat, pastikan telah mendapat rekomendasi dari dokter terlebih dulu, ya!

Asam Urat dapat Sembuh dengan Pengobatan Rutin

Asam urat memang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, Sahabat MIKA tidak perlu terlalu khawatir karena penyakit ini dapat disembuhkan. Caranya, dengan pengobatan rutin dan menerapkan gaya hidup sehat.

Pengobatan rutin yang tepat bisa Anda dapat setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan reumatologi atau dokter spesialis ortopedi.

Untuk memudahkan ketika hendak berkonsultasi, Sahabat MIKA dapat  secara online di situs resmi Mitra Keluarga atau aplikasi MIKA yang dapat diunduh di Play Store dan App Store.


Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Post Next Post