Technological advances have led to breakthroughs in the emergence of AI or Artificial Intelligence. Based on information from the Tech Target page, artificial intelligence is a simulation of processes in the form of human intelligence carried out by machines, mainly using computer work systems.
AI specifications include: expert systems, natural language processing, speech recognition, and machine vision. So how does AI work? Simply put, AI works on a hardware and software basis with special systems designed to be able to write and train machine learning algorithms. AI work systems are tied to data.
A number of data are absorbed and analyzed using certain methods related to correlations and patterns as a basis for predicting a case. The existence of AI has implications for adaptation in various aspects of life, including: business and economics, health, education, media and entertainment, law and finance.
In the media and entertainment aspect, we are currently seeing the phenomenon of GPT Chat which can help writers brainstorm writing ideas. In the legal aspect, it can be seen in machine innovation to describe data and predict results, classify and extract information and documents, to the existence of NLP to interpret information requests. In the field of education, namely the assistance of several research software such as SPSS, Stata, NVIVO, and others.
The sophistication of AI has also penetrated the health sector. Some diagnostic systems and tools are the result of AI innovation. The sophistication of AI in the health sector makes the author more or less amazed.
Friends, please imagine, the bones in the human body can be photographed in such detail without being obstructed by various body anatomy. The upright curve is clearly visible, this method is known as X-ray or X-ray. To be more detailed, let's break down the phenomenon of advanced AI in the world of health!
1. Robotics and Surgery
Quoting from the Mayo Clinic page, robotics and robotic surgery are surgical mechanisms in the medical world with the help of robots. This mechanism makes it possible for doctors to perform various types of complex procedures with greater precision, flexibility and control than is possible with conventional techniques.
The most commonly used clinical robotic surgical systems are camera arms and mechanical arms as surgical instruments. Even though it is assisted by a robot, the presence of a real doctor is still needed to check details and other possibilities related to the patient's condition.
2. Genome Analysis
based on information from the journal Nature, genomic analysis is the identification, measurement, or comparison of genomic features such as DNA sequence, structural variation, gene expression, or the annotation of regulatory and functional elements on a genomic scale. This analysis is useful for studying differences and changes in an individual's genetic makeup, leading to the discovery of the role of genetics in disease and treatment.
3. Disease Prediction
Forbes reported about the contribution of AI related to predictions for exploring patient data with the aim of predicting cases or illnesses suffered. AI is believed to be able to detect conditions that are difficult to identify or diagnose traditionally, including rare hereditary and neurodegenerative diseases.
4. Drug Development
A discovery result is narrated on the UI Faculty of Pharmacy page which states that rational drug discovery can be started by:
1) molecular docking,
2) molecular dynamics (molecular dynamics, MD),
3) pharmacophore modeling, and
4) artificial intelligence (AI).
It was stated that the AI mechanism is dependent on things like fingerprints. The results of this combination of work produced findings, one of which was the drug PXT3003 which is useful for treating a disease called Charcot-Marie-Tooth (CMT).
5. Patient Care
Several innovations developed are able to help in the patient care process. For example, in the case of telemedicine which includes personal reminders, condition checks based on monitoring data and dynamic prompts during virtual visits.
5 Fenomena Kecanggihan AI dalam Dunia Kesehatan
Kemajuan teknologi telah membawa pada terobosan terbitnya AI atau Artificial Intelligence. Berdasarkan keterangan dari laman Tech Target, artificial intelligence atau kecerdasan buatan merupakan simulasi proses yang berupa kecerdasan manusia yang dilakukan oleh mesin, utamanya menggunakan sistem kerja komputer.
Spesifikasi AI meliputi: sistem pakar, pemrosesan bahasa alami, pengenalan suara, dan visi mesin. Lantas bagaimanakah AI bekerja? Sederhananya, AI bekerja dengan basis perangkat keras dan perangkat lunak dengan sistem khusus yang dirancang untuk dapat menulis dan melatih algoritma pembelajaran mesin. Sistem kerja AI lekat dengan data.
Sejumlah data di serap dan dianalisis dengan metode tertentu berkaitan dengan korelasi dan pola sebagai landasan dalam memprediksi suatu kasus. Keberadaan AI ini memiliki dampak pada implikasi adaptasi dalam berbagai aspek kehidupan, antara lain: bisnis dan ekonomi, kesehatan, pendidikan, media dan hiburan, hukum, serta keuangan.
Dalam aspek media dan hiburan, saat ini kita temui adanya fenomena Chat GPT yang dapat membantu penulis untuk brainstorming ide menulis. Dalam aspek hukum terlihat pada inovasi mesin untuk mendeskripsikan data dan memprediksi hasil, mengklasifiaksikan dan mengekstrak informasi dan dokumen, hingga adanya NLP untuk menginterpretasian permintan informasi. Dalam bidang edukasi yaitu bantuan beberapa software penelitian seperti SPSS, Stata, NVIVO, dan lain-lain.
Kecanggihan AI juga merambah pada bidang kesehatan. Beberapa sistem dan alat diagnosis adalah hasil dari inovasi AI. Kecanggihan AI dibidang kesehatan ini sedikit banyak membuat penulis berdecak kagum.
Kawan, silakan mengimaji, tulang yang berada di dalam tubuh manusi bisa di foto dengan sedemikian detailnya tanpa terhalang berbagai anatomi tubuh. Lengkung tegaknya jelas terlihat, metode ini yang dikenal dengan rontgen atau x ray. Supaya lebih mendetail, mari kita breakdown mengenai fenomena kecanggihan AI dalam dunia kesehatan!
1. Robotika dan Pembedahan
Mengutip dari laman Mayo Clinic, robotika dan pembedahan (robotic surgery) merupakan meknisme pembedahan dalam dunia medis dengan bantuan robot. Mekanisme ini memungkinkan bagi dokter ntuk melakukan berbagai jenis prosedur kompleks dengan presisi, fleksibilitas, dan kontrol yang lebih tinggi daripada yang mungkin dilakukan dengan teknik konvensional.
Adapun sistem bedah robotik klinis yang paling umum digunakan yaitu lengan kamera dan lengan mekanis sebagai instrumen bedah. Meskipun dibantu dengan adanya robot, kehadiran dokter asli tetap diperlukan untuk mengecek detail dan kemungkinan-kemungkinan lain berkaitan denagn keadaan pasien.
2. Analisis Genom
berdasarkan informasi dari jurnal Nature, analisis genomik merupakan identifikasi, pengukuran, atau perbandingan fitur genomik seperti sekuens DNA, variasi struktural, ekspresi gen, atau anotasi elemen pengatur dan fungsional pada skala genomik. Analisis in bermanfaat untuk mempelajari perbedaan dan perubahan dalam susunan genetik individu, yang mengarah pada penemuan peran genetika dalam penyakit dan pengobatan.
3. Prediksi Penyakit
Forbes melaporkan menegnai adanya kontribusi AI berakaitan dengan prediksi untuk eksplorasi data pasien dengan tujuan memperkirakan kasus atau penyakit yang diderita. AI dipercaya dapat mendeteksi kondisi yang sulit diidentifikasi atau didiagnosis secara tradisional, termasuk penyakit herediter dan neurodegeneratif yang langka.
4. Pengembangan Obat
Dinarasikan sebauh hasil penemuan dalam laman Fakultas Farmasi UI yang menyebutkan penemuan obat secara rasional dapat diawali dengan:
1) penambatan molekuler (molecular docking),
2) dinamika molekuler (molecular dynamics, MD),
3) pemodelan farmakofor (pharmacophore modeling), dan
4) artificial intelligence (AI).
Disampaikan bahwa mekanisme AI memilik kebergantungan dengan hal seperti sidik jari. Hasil dari kombinasi kerja ini menghasilkan temuan yang salah satunya berupa obat PXT3003 yang bermanfaat untuk pengobatan penyakit bernama Charcot-Marie-Tooth (CMT).
5. Perawatan Pasien
Beberapa inovasi yang dikembangkan mampu membantu dalam proses perawatan terhadap pasien. Misalnya, dalam hal telemedisin yang mencakup pengingat personal, pemeriksaan kondisi yang berdasarkan pada data pemantauan dan petunjuk dinamis selama melakukan kunjungan virtual.