Faktor penyebab sulit hamil meski pasangan dinyatakan subur
Pasutri yang susah hamil dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Sebesar 30 persen penyebabnya berasal dari pihak laki-laki, 30 persen dari pihak perempuan, 30 persen kombinasi dari keduanya, dan 10 persen kasus tidak diketahui penyebab pastinya. Berbagai faktor penyebab sulit hamil di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Obesitas
Sebesar 30 persen kasus ketidaksuburan (infertilitas) disebabkan oleh obesitas, baik pada suami maupun istri. Secara tidak langsung, hal ini dapat disebabkan oleh pola makan yang buruk.
Ambil contoh, pasutri yang sering mengonsumsi makanan atau minuman manis tentu akan rentan terkena obesitas sehingga bisa membuat tingkat kesuburannya menurun.
Lantas, pola makan seperti apa yang dapat meningkatkan kesuburan? Jawabannya adalah tidak ada pola makan secara khusus.
Ketimbang memfokuskan pada satu sampai dua jenis makanan yang dikonsumsi secara berlebihan, yang terpenting adalah mengendalikan asupan makan sehingga berat badan ideal terjaga. Yuk, cek kategori berat badan Anda lewat kalkulator BMI atau di bit.ly/indeksmassatubuh.
2. Penyakit pada organ reproduksi
Ketidaksuburan pria hanya dapat dilihat di laboratorium terstandar WHO dan ini meliputi bentuk, pergerakan, dan jumlah spermanya. Di sisi lain, sekitar 60 persen penyebab sulit hamil pada wanita adalah karena adanya sumbatan pada tuba falopi, yaitu saluran yang menghubungkan antara indung telur dengan rahim. Penyebab lainnya adalah adanya gangguan pada organ reproduksinya, seperti sel telur tampak tidak matang atau kecil, PCOS, endometriosis, dan lain-lain.
PCOS menyebabkan hormon pada wanita menjadi tidak seimbang sehingga membuat siklus menstruasi menjadi berantakan. Siklus haid yang tidak teratur inilah yang membuat siklus menstruasi menjadi tidak subur karena tidak disertai ovulasi. Bila ovulasi tidak terjadi, maka pembuahan ovum dan sperma juga tidak akan terjadi, sehingga kehamilan pun urung terjadi.