Hati Hati! Makanan Jadi Pemicu Tumor Otak
Ada beberapa jenis makanan penyebab tumor otak. Apa saja? Simak daftarnya di sini!
Sel-sel atau jaringan di dalam otak memiliki fungsi penting untuk tubuh. Mulai dari mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori, emosi, dan fungsi lainnya.
Perkembangan sel yang tidak wajar dan tak terkendali di otak atau dikenal dengan tumor otak bisa menimbulkan masalah serius. Kamu bisa mengalami sakit kepala, pingsan, bahkan menyebabkan kematian.
"Penyebab tumor otak tidak diketahui secara pasti. Namun, diduga karena usia, keturunan, paparan radiasi, mutasi genetik sel otak, bisa juga karena penyebaran atau metastasis dari kanker lain,” kata dr. Devia Irine Putri.
Meski belum diketahui secara pasti, tapi ada beberapa jenis asupan yang sebaiknya diwaspadai karena termasuk makanan penyebab tumor otak. Apa saja?
Layanan
1. Makanan Asin
Larangan makanan untuk tumor otak yang pertama adalah makanan asin, seperti ikan asin atau sayuran yang diasinkan. Makanan dengan kadar garam tinggi mengandung senyawa n-nitrosodimethylamine dan N-nitroso.
Jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau sering, zat yang disebut nitrat ini berpotensi menyebabkan tumbuhnya sel berbahaya, mulai dari tumor hingga kanker.
2. Makanan yang Dibakar
Makanan dibakar bisa memicu tumor otak karena kandungan zat karsinogen yang berbahaya. Sebaiknya kurangi makanan yang dibakar dan beralih ke metode pengolahan makanan lain, seperti dengan mengukus atau merebus.
3. Makanan yang Diawetkan
Meskipun sangat jarang, makanan kaleng yang tidak diproses dengan benar dapat mengandung bakteri berbahaya. Misalnya, Clostridium botulinum yang bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian jika tidak ditangani dengan cepat.
“Salah satu makanan penyebab tumor otak adalah makanan yang diawetkan,” ujar dokter Devia.
Meski begitu, kamu tetap bisa mengonsumsi makanan kaleng bila dibarengi dengan diet seimbang.
Artikel Lainnya: Gejala Umum Kanker Otak yang Harus Diwaspadai
4. Daging Olahan
Makanan yang harus dihindari penderita tumor otak lainnya yaitu daging olahan. Senyawa N-nitroso (NOC) dalam daging olahan bisa meningkatkan risiko tumor otak yang lebih tinggi.
Jika kamu menyukai daging olahan, sebaiknya diimbangi dengan asupan sayuran, buah-buahan, dan vitamin A.
5. Alkohol
“Alkohol menjadi minuman yang meningkatkan risiko kanker pada seseorang, termasuk tumor otak,” kata dr. Devia.
Ada zat yang akan meningkatkan kerusakan DNA dan menyebabkan gangguan fungsi kekebalan tubuh. Dengan demikian, tubuh akan lebih sulit melawan sel-sel penyebab tumor otak pada stadium lebih tinggi, yaitu kanker otak.
6. Daging Merah
Mengonsumsi daging merah berlebihan bisa meningkatkan risiko tumor otak. Alasannya juga berhubungan dengan kadar kolesterol yang meningkat.
Selain itu, mengonsumsi daging kurang matang berisiko terdapat parasit mikroskopis toxoplasma gondii (T gondii) yang menyebabkan tumor otak tipe glioma (tumor yang dimulai dari otak atau sumsum tulang belakang).
Pola makan hanyalah salah satu faktor gaya hidup yang memengaruhi risiko terkena tumor.
#JagaSehatmu dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, mulai dari buah, sayur, daging tanpa lemak, ikan, dan mengurangi makanan lemak guna mengurangi risiko penyakit.
Jika merasakan sakit kepala, mual, hingga gangguan kesehatan lain terkait saraf di kepala, segera periksakan diri ke dokter.
Layanan
Ditinjau oleh dr. Devia Irine Putri