Periksa otot sfingter ani pasca melahirkan
Kadang kita alami robekan jalan lahir yang merepotkan karena robekan hingga otot sfingter ani.
Biasanya bisa terjadi karena perineum pendek atau tindakan episiotomi yang gunakan teknik mediana.
otot sfingter ani mengelilingi anus dan membuat kekuatan pada anus untuk menutup. Otot ini penting untuk menahan feses agar tidak keluar. Atau juga membuat kita bisa menahan flatus/kentut.
Nah jika otot ini rusak misalnya pada robekan jalan lahir yang tdk terjahit dengan baik, atau bahkan karena perilaku seksual melalui anus/sodomi maka seseorang bisa kesulitan menahan BAB (inkontinensia Alvi) atau minimal sulit merasakan kentut lagi. Atau bisa juga saat mau kentut, tinja nya ikut keluar juga.
Jika terjadi robekan perinueum grade 3 atau 4 dimana otot sfingter ani robek maka kita harus periksa otot tersebut saat periksa pasca melahirkan.
Biasanya saya periksa 1.minggu setelah melahirkan pada semua kasus walaupun tanpa ada masalah.
Dapat dilakukan USG anorektal menggunakan probe transvaginal tapi tidak dimasukkan ke dalam hanya diposisikan di mulut jalan lahir dengan teknik tertentu.
Maka gambaran apakah otot sudah terjahit dengan baik/ sudah nyambung kembali bisa ditampilkan lewat USG. Hal ini penting karena jangan sampai ada keluhan lanjutan pada pasien.
Jika jahitan tidak sempurna dan ada keluhan tidak bisa nahan BAB maka perlu operasi lanjutan untuk mengkoreksinya ?
Kapan dilakukan ? 3 bulan setelah melahirkan. Nah selama itu lumayan juga penderita mengalami gangguan BAB. Sehingga para dokter kandungan sudah seharusnya memiliki kemampuan yang baik dalam menangani robekan jalan lahir yang luas. Karena bisa jadi mendapat rujukan dari penolong yang belum mampu menanganinya misal dukun beranak, bidan, dokter umum.
Nah sering kali yang melahirkan tanpa dijahit mengalami hal ini. Otot panggul dan vagina kendor, kemampuan otot anus berkurang. Jika ada keluhan ini sebaiknya memeriksakan diri. Bisa di atasi kok.
#USGanorektal #USGpostpartum
#perineorafi
#inkontinensiaalvi
#sfingteranni
#vaginoplasti
#drprima
@rsmuhammadiyahtampur
RS @brawijayaantasari