KAPANKAH KITA PERLU BEKAM

"KAPANKAH KITA PERLU BEKAM"


🌹BEKAM adalah detoksifikasi tubuh untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit. Penyakit tersebut antara lain : 
▪️asma
▪️alergi
▪️pilek
▪️flu
▪️bronkitis
▪️asam urat
▪️rematik
▪️kanker 
▪️insomnia
▪️stres
▪️tekanan darah tinggi
▪️kolesterol tinggi
▪️penyumbatan pembuluh koroner ▪️penyumbatan pembuluh arteri
▪️obesitas
▪️sariawan
▪️maag
▪️migren
▪️penyakit kulit
▪️serta ketergantungan obat

🌹Setiap orang mempunyai metabolisme yang berbeda-beda, maka efek yang muncul dalam proses BEKAM
🌹Detoksifikasi setiap orang juga berbeda-beda. 
🌹Perbedaan ini sangat tergantung pada banyaknya racun dalam tubuh dan kepekaan (derajat sensifitas) tubuh pada perubahan. 

👉Berikut ini adalah tanda - tanda yang sering dialami selama terjadinya proses detoksifikasi BEKAM
▪️Sakit kepala ( gejala ini sering muncul pada pecandu obat, kopi, maupun rokok)
▪️Mual, kembung, sembelit atau sering buang air besar (mirip diare tapi tidak lama)
▪️Pilek, flu, demam ringan
▪️Nyeri pada otot dan persendian
▪️Gangguan pada kulit berupa gatal

👉Untuk mengatasi/mengurangi efek dari proses detoksifikasi yang dijelaskan di atas, sebaiknya konsumsi suplemen alami seperti MADU dan HANBATUSSAUDA serta BEKAM lagi

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari detoksifikasi BEKAM :
🔹Mencegah penyakit
🔹Mengistirahatkan organ tubuh
🔹Membersihkan bagian dalam tubuh
🔹Membersihkan jerawat
🔹Memperlambat proses penuaan
🔹Meningkatkan fleksibilitas tubuh
🔹Meningkatkan fertilitas (kesuburan)


Keadaan Ketika Melakukan Bekam dan Titik-Titik Bekamnya
1.Dari Ibnu Abbas RA, berkata: “Rasulullah SAW berobat dengan hijamah ketika beliau sedang ihram.” (HR. Bukhari)
2.Dari Anas bin Malik RA, dia bercerita: “Nabi SAW pernah berbekam ketika beliau tengah berihram karena rasa sakit yang beliau rasakan di kepalanya.” (Shahih Ibnu Khuzaimah, karya al-A’zhami (IV/187))
3.Dari Anas RA, berkata: “Bahwa Nabi SAW pernah berbekam ketika beliau tengah berihram di bagian punggung kaki beliau karena rasa sakit yang ada padanya.” (Shahih Ibnu Khuzaimah, karya al-A’zhami (IV/187))
4.Dari Ibnu Abbas RA, berkata: “Rasulullah SAW berobat dengan hijamah ketika beliau sedang puasa.” (HR. Bukhari)
5.Dari Abdullah bin Buhainah RA, dia bercerita: “Rasulullah SAW berbekam di bagian tengah kepalanya sedang beliau tengah berihram karena pusing yang beliau rasakan.” (HR. Bukhari)
👉Al-Khallal berkata, saya diberitahu oleh Ismah bin Isham, dia berkata, saya diberi tahu Hambal, dia berkata: "Abu Abdullah Ahmad bin Hambal biasa melakukan hijamah kapanpun ketika darah bergejolak (tidak normal), dan kapanpun waktunya."
(Ath-Thibb An-Nabawy, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, hal. 59)
👉Dari Abdullah bin Mas’ud r.a., dia berkata, Rasulullah Sholallahu ‘alaihi Wassalam bersabda: “Waktu yang paling baik bagi kalian untuk melakukan hijamah ialah pada tanggal 17, 19, dan 21 (dari bulan qamariyah)”.
👉 Bekam itu tentang RASA.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda, ”Untuk setiap penyakit ada obatnya. Apabila obat tersebut sesuai dengan penyakitnya, penyakit tersebut akan sembuh dengan seizin Allah Ta’ala” (HR. Muslim).
#sinaubareng
wa 081360340009

Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Post Next Post