Mengenal PCO yang bisa membuat wanita sulit Hamil
Polycystic Ovary atau PCO adalah gangguan keseimbangan hormonal pada wanita, yang mungkin belum diketahui secara umum. Kenali gejalanya, karena gangguan ini dapat menyebabkan wanita sulit hamil.
Setiap kaum hawa tentu ingin merasakan pengalaman menjadi wanita seutuhnya dengan mengandung dan melahirkan anak. Itulah salah satu tujuan sepasang anak manusia memutuskan mengikat tali cinta dengan pernikahan, untuk mendapatkan keturunan dan membina keluarga yang bahagia.
Namun tidak sedikit pasangan suami-istri yang harus menunggu lama untuk mendapatkan keturunan. Bahkan, ada pula yang sampai menyerah untuk mendapatkan momongan karena telah begitu lama menikah, sang istri belum juga mengandung.
Sayangnya, kebanyakan pasangan baru memeriksakan diri kepada ahli kandungan setelah menyadari bahwa mereka sulit mendapat keturunan. Dengan demikian, penanganannya pun dapata dikatakan terlambat.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang wanita sulit hamil. Tidak hanya dari wanita saja, penyebab sulit hamil dapat juga datang dari pihak pria. Namun, karena wanitalah yang memiliki organ kandungan, maka biasanya ia yang lebih dahulu diperiksa kesehatannya. Mungkin saja terdapat kemungkinan sang wanita mengidap PCO.
* Apa itu PCO? *
PCO merupakan kondisi di mana terdapat kista kecil pada ovarium (indung telur). Kondisi ini mengakibatkan terjadinya gangguan keseimbangan hormonal pada wanita. Gangguan keseimbangan hormonal ini dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi, perubahan pada kulit, kesulitan untuk hamil dan masalah-masalah lainnya.
Seorang wanita normal memiliki hormon estrogen dan progesteron. Selain kedua hormon tersebut, wanita juga memiliki hormon laki-laki yang dikenal sebagai hormon androgen. Jumlah hormon androgen pada wanita berbeda dengan pada pria. Kesemua hormon tersebut akan membantu perkembangan sel telur di dalam indung telur selama fase menstruasi.
Wanita dengan PCO mengalami ketidakseimbangan hormonal, dimana hormon androgen yang dihasilkan terlalu banyak. Sampai saat ini penyebab kondisi tersebut belum dapat diketahui secara pasti.
Di dalam indung telur terdapat kantung folikel, yang mengandung sel telur. Pada siklus menstruasi, indung telur melepaskan 1 sel telur. Proses ini dikenal dengan istilah ovulasi. Pada kasus PCO, sel telur dalam folikel tidak matang sehingga tidak dilepaskan oleh indung telur.
Akibat dari kondisi tadi, sel-sel telur yang tidak matang akan membentuk kista yang sangat kecil di dalam indung telur. Perubahan inilah yang menyebabkan gangguan pada kesuburan (infertilitas).
Gejala PCO dimulai pada permulaan siklus menstruasi. Wanita dengan kelainan ini biasanya memiliki riwayat keluarga yang sama. Biasanya, PCO terdeteksi pada wanita berusia 20-30 tahun, namun juga dapat menyerang remaja putri.
* Apa gejala PCO? *
Gejala yang paling terlihat adalah perubahan siklus pada menstruasi. Hal ini disebabkan karena terjadinya ketidakseimbangan hormonal yang berpengaruh pada proses ovulasi.
Biasanya, ada siklus yang terlewatkan (hilang) dan disertai dengan riwayat satu atau lebih siklus menstruasi yang normal selama masa pubertas (amonerea sekunder).
Polycystic Ovary atau PCO adalah gangguan keseimbangan hormonal pada wanita, yang mungkin belum diketahui secara umum. Kenali gejalanya, karena gangguan ini dapat menyebabkan wanita sulit hamil.
Setiap kaum hawa tentu ingin merasakan pengalaman menjadi wanita seutuhnya dengan mengandung dan melahirkan anak. Itulah salah satu tujuan sepasang anak manusia memutuskan mengikat tali cinta dengan pernikahan, untuk mendapatkan keturunan dan membina keluarga yang bahagia.
Namun tidak sedikit pasangan suami-istri yang harus menunggu lama untuk mendapatkan keturunan. Bahkan, ada pula yang sampai menyerah untuk mendapatkan momongan karena telah begitu lama menikah, sang istri belum juga mengandung.
Sayangnya, kebanyakan pasangan baru memeriksakan diri kepada ahli kandungan setelah menyadari bahwa mereka sulit mendapat keturunan. Dengan demikian, penanganannya pun dapata dikatakan terlambat.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang wanita sulit hamil. Tidak hanya dari wanita saja, penyebab sulit hamil dapat juga datang dari pihak pria. Namun, karena wanitalah yang memiliki organ kandungan, maka biasanya ia yang lebih dahulu diperiksa kesehatannya. Mungkin saja terdapat kemungkinan sang wanita mengidap PCO.
* Apa itu PCO? *
PCO merupakan kondisi di mana terdapat kista kecil pada ovarium (indung telur). Kondisi ini mengakibatkan terjadinya gangguan keseimbangan hormonal pada wanita. Gangguan keseimbangan hormonal ini dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi, perubahan pada kulit, kesulitan untuk hamil dan masalah-masalah
Seorang wanita normal memiliki hormon estrogen dan progesteron. Selain kedua hormon tersebut, wanita juga memiliki hormon laki-laki yang dikenal sebagai hormon androgen. Jumlah hormon androgen pada wanita berbeda dengan pada pria. Kesemua hormon tersebut akan membantu perkembangan sel telur di dalam indung telur selama fase menstruasi.
Wanita dengan PCO mengalami ketidakseimbang
Di dalam indung telur terdapat kantung folikel, yang mengandung sel telur. Pada siklus menstruasi, indung telur melepaskan 1 sel telur. Proses ini dikenal dengan istilah ovulasi. Pada kasus PCO, sel telur dalam folikel tidak matang sehingga tidak dilepaskan oleh indung telur.
Akibat dari kondisi tadi, sel-sel telur yang tidak matang akan membentuk kista yang sangat kecil di dalam indung telur. Perubahan inilah yang menyebabkan gangguan pada kesuburan (infertilitas).
Gejala PCO dimulai pada permulaan siklus menstruasi. Wanita dengan kelainan ini biasanya memiliki riwayat keluarga yang sama. Biasanya, PCO terdeteksi pada wanita berusia 20-30 tahun, namun juga dapat menyerang remaja putri.
* Apa gejala PCO? *
Gejala yang paling terlihat adalah perubahan siklus pada menstruasi. Hal ini disebabkan karena terjadinya ketidakseimbang
Biasanya, ada siklus yang terlewatkan (hilang) dan disertai dengan riwayat satu atau lebih siklus menstruasi yang normal selama masa pubertas (amonerea sekunder).