APAKAH ANDA MENGALAMI GEJALA PENYAKIT MENTAL "COMPLEX SYNDROME" ?

APAKAH ANDA MENGALAMI GEJALA PENYAKIT MENTAL "COMPLEX SYNDROME"..?



Tanya:

Ayah aku Devi (bukan nama sesungguhnya), punya 2 anak, anakku yg besar sudah 5 tahun, aku lagi bingung nih.., anak tetanggaku banyak yang di kursuskan ini dan itu, jadi akhirnya aku juga ikutan2 coba pada anakku beberapa kursus, tapi kenapa ya anakku kok gak seperti anak lain dia enggak mau lanjut kursusnya, aku jd agak minder sama anak2 tetanggaku, trus sebaiknya bagaimana ya ayah... biar anakku mau terusin kursusnya...,

please di tunggu jawabannya, aku bingung nih?

Jawab:

Bu Devi yang baik,

Apa yg ibu alami adalah yang kami biasa menyebut sebagai gejala penyakit mental “Complex Syndrome” atau Sindrom orang tua yang tinggal di komplek perumahan.

Sindrom ini memang sekarang sedang marak2nya terjadi pada ibu-ibu yg tinggil di komplek2 perumahan, karena banyak sekali kursus2 dilingkungan perumahan di tempat kita tinggal, bermunculan bak jamur di musim semi.

Namun apakah kursus tersebut berguna bagi masa depan anak...? belum bisa juga bisa di pastikan.

Padahal biayanya juga cukup lumayan merogok kocek belanja kita..,

Apakah kursus yg kita berikan pada anak akan berguna baginya ? jawabannya sangatlah relatif.

Tergantung apakah kursus tersebut sesuai dengan minat dan potensi unggul yg dimiliki oleh anak kita atau tidak.

Sindrom ini muncul karena dulu orang pernah berpikir bahwa jika seseorang memilki banyak pengetahuan dan keterampilan maka akan lebih mudah mencapai hidup sukses.

Mungkin zaman dulu bisa jadi benar, tapi kita perlu ingat bahwa zaman telah berubah, zaman anak kita sekarang adalah zaman pasar bebas Internasional, orang akan di ukur berdasarkan qualitas keahlian dibidangnya (spesialisasinya) dan tidak lagi berdasarkan banyaknya keterampilan yg dimilikinya.

Jadi banyak memiliki keterampilan tapi kemampuannya biasa2 saja pada tiap-tiap keterampilan tersebut, akan menjadikan ia sebagai orang yang juga biasa2 saja dangan income yg biasa2 saja pula.

Oleh karena itu kita perlu arif dalam menanggapi gejala Complex Syndrom yang sedang ibu alami ini.

Menurut Carnigie Institute, orang yg bisa sukses di zaman sekarang adalah apa bila orang tersebut memiliki Kreatifitas yang sangat Tinggi, Keahlian yang sangat Spesifik dan Karakter yang sangat baik.

Coba ulangi lagi apa saja?

Tiga hal inilah yg mestinya menjadi pusat perhatian orang tua untuk membimbing anak-anaknya mencapai sukses di kehidupannya dan bukan hanya sukses di bangku sekolah saja.

Bahkan banyak bukti2 menunjukkan bahwa Karakter dan Etika Moral lebih menjamin sukses anak ketimbang keterampilan, karena keterampilan bisa dipelajari kapan saja dengan mudah asalkan ia rajin dan tekun.

Oleh karena itu ibu bisa mengatur langkah2 sebagai berikut;

yang pertama adalah

Pastikan bahwa Unsur Kreatif dalam diri anak ibu yang sudah dia bawa sejak lahir masih terus terjaga dan terpelihara.

Ciri2nya adalah apa bila anak ibu tetap memiliki rasa ingin tahu yang kuat terhadap berbagai macam hal baik dengan melihat, mencoba atau bertanya.

Kedua
Ibu gunakan kursus2 tsb untuk proses uji coba kira-kira bidang keahlian apa yang diminati oleh anak ibu, kursus sebenarnya bisa jadi sarana yang baik untuk mengujicoba minat seorang anak terhadap bidang tersebut.

Apa bila ia bosan terhadap satu kursus, jangan di paksakan karena mungkin itu artinya dia tidak memiliki minat di bidang tersebut atau dengan kata lain bidang keahlian profesinya kelak bukan disitu.

Dan yang ke tiga yg paling penting kita perhatikan adalah perkembangan karakternya, sikap mentalnya apakah semakin hari semakin baik.

Carnigie Institute juga menegaskan bahwa faktor pendukung sukses terbesar seseorang adalah KARAKTER dan ETIKA MORAL.

Perhatikanlah betapa banyak kita lihat anak2 Indonesia melesat menjadi bintang2 terkenal di TV terutama melalui dunia hiburan.

Namun banyak yg segera tersungkur karena kasus2 yg berhubungan dengan Karakter dan Etika Moral.

Jadi sesungguhnya jauh lebh penting memperhatikan perkembangan karakter anak ketimbang banyaknya kursus dan keterampilan yg harus diikuti oleh anak kita.

Mengapa?

Karena karakter akan terpakai oleh anak disapanjang hidupnya, sementara keterampilan hanya sebagai faktor penunjang profesinya.

Jadi mulai saat ini ibu tidak usah bingung dan minder lagi, gunakan kursus sebagai sarana untuk menemukan minat dan bakat keahlian anak kita yg kelak akan di tekuni sebagai profesi hidupnya.

Untuk lebih jelas ibu juga bisa membaca buku ayah Edy, tentang menemukan potensi unggul anak sejak dini.

Buku ini insya allah akan sangat membantu ibu untuk menentukan kursus apa yg paling cocok dan sekaligus membantu ibu membimbing putra putri tercinta dalam upaya mencapai sukses hidup yang sesungguhnya.

Semoga membantu.

Salam hangat,
Ayah edy
0812 1818 4712
0816 182 2323

Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Post Next Post