"Pengin nambah momongan, tapi udah ada riwayat operasi caesar 2 kali, duh, masih bisa gak, ya? Amankah?"
"Ah, aman, kali, ya? Kan, ada juga, tuh, keluarga yang punya anak lebih dari 5."
Memang sih, seperti yang juga disebutkan pada gambar, bahwa belum ada penelitian yang menetapkan/menyimpulkan batasan berapa kali operasi caesar bisa dilakukan dengan aman. Tapi yang jelas, operasi caesar diketahui semakin berisiko jika dilakukan berulang kali, apalagi jika sudah lebih dari 3x.
Selain yang sudah disebutkan pada gambar, risiko yang juga bisa terjadi adalah cedera kandung kemih & usus, serta peningkatan risiko untuk menjalani operasi pengangkatan rahim (histerektomi).
Dan perlu diketahui juga, pada dasarnya, melahirkan lebih dari 5x sebenarnya sudah termasuk sebagai kehamilan berisiko tinggi atau disebut grand multipara.
Waduh, dari awal pembahasan, kesannya seperti memang gak dianjurkan ya, untuk melakukan operasi caesar berulang?
Tenang dulu ya, buat yang sudah berangan-angan punya anak banyak, gak perlu langsung berkecil hati juga, ya. Apalagi buat yang sudah telanjur hamil, nih.
Hal-hal yang tadi disebutkan masih merupakan sebuah risiko, yang artinya belum tentu terjadi, namun tetap penting untuk diwaspadai & dipertimbangkan matang-matang.
Oleh karena itu, bagi yang sedang menjalani kehamilan kedua atau lebih, jalanilah pola hidup yang sehat & rutin periksakan kehamilan ke dokter kandungan, ya! Lalu bagi yang baru berencana untuk hamil kembali, ada baiknya untuk berkonsultasi dulu dengan dokter, agar kehamilan & persalinan bisa direncanakan dengan baik, serta berbagai risiko komplikasinya bisa lebih diantisipasi sejak dini.
Nah, ada tips tambahan nih, bagi yang sedang merencanakan kehamilan kedua atau seterusnya. Sebaiknya, beri jarak antar kehamilan ya, yakni sekitar 18 bulan. Tujuannya, selain supaya kehamilan lebih sehat, juga supaya luka operasi caesar punya waktu untuk sembuh.
Kalau masih punya pertanyaan seputar topik ini ataupun masalah kehamilan lainnya, chat dokter kandungan aja ya, di aplikasi ALODOKTER.