Sahabat Zonaterapi, - Ketika teman saya hamil 8 bulan, ia mengeluh panggul sebelah kanannya beberapa kali nyeri dan mengganggu. Walaupun tidak sakit, ia tidak dapat menggerakkan kakinya sampai keadaan menjadi normal dengan sendirinya. Bahkan, pada saat membawa tas sampah untuk dibuang ke luar pembuangan sampah di rumahnya, ia merasakan panggulnya kaku dan harus berhenti beberapa saat untuk kembali masuk ke dalam rumah.
Sahabat Zonaterapi, seiring dengan bertambah besarnya ukuran bayi, maka ia menekan saraf dan sendi-sendi yang tidak terbiasa dengan beban terlalu berat. Pada saat bersamaan, hormon yang disebut relaxin mulai memperlunak tulang rawan pada sendi bagian panggul sehingga tulang agak meregang dan tersedia tempat yang cukup bagi si bayi. Perubahan-perubahan tersebut mengakibatkan rasa nyeri, kejang atau bahkan charley horses (seperti linu) pada bokong, panggul dan paha.
Beberapa wanita mengalami nyeri lebih hebat karena sendi sakroiliaka yang menghubungkan bagian belakang panggul dengan tulang ekor relaks dan menekan saraf sakroiliakus. Hal tersebutlah yang akan menyebabkan rasa nyeri hebat, menyerang bagian belakang kaki. Sahabat ummi tidak usah cemas dan khawatir karena nyeri ini adalah proses fisiologis.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan antara lain:
1. Gunakan kompres panas atau kompres es ke daerah yang menyakitkan selama 10 menit. (untuk kompres es anda bisa juga menggunakan ice gel) sedangkan untuk kompres panas Anda bisa gunakan bantal panas elektrik atau buli-buli panas yang bisa Anda dapatkan di apotek atau di toko alat kesehatan.
2. Kenakan sepatu yang ber-hak datar dan lembut. Hal ini membantu mencegah tulang belakang Anda terlalu teregang dan tegang saat Anda berjalan.
Baca juga: Sakit Pinggang Saat Hamil, Ini Cara Mengatasinya Terapi Pijat Disini!!!
3. Perhatikan postur tubuh Anda dan mencoba untuk menjaga punggung Anda lebih tegak.
4. Ketika duduk, gunakan bantal/ guling kecil atau handuk digulung di belakang Anda untuk mendukung dan menopang tulang belakang dan mengganjal pantat Anda sehingga pantat lebih tinggi daripada lutut (ini juga bermanfaat untuk menjaga agar posisi janin anda lebih optimal).
5. Cobalah untuk tidak mengangkat sesuatu yang berat. Jika Anda harus mengangkat sesuatu, tekuk lutut Anda dan menjaga posisi agar punggung tetap lurus.
6. Dengarkan tubuh Anda dan berhenti melakukan apa pun yang menyakiti Anda.
7. Jauhkan ponsel anda. Cobalah untuk tidak diam dalam waktu yang lama. (biasanya kalau Anda sudah asyik berkutat dengan ponsel maka Anda akan berada tetap dalam satu posisi yaitu duduk menunduk terdiam dalam jangka waktu yang lumayan lama bukan?) nah saat Anda menderita keluhan ini cobalah untuk tetap mobilisasi, dan hindari duduk atau diam pada satu posisi dalam jangka waktu yang lama.
8. Saat tidur cari posisi yang paling nyaman dan gunakan bantal untuk menganjal atau menopang perut dan pinggang Anda.
9. Lakukan olahraga untuk menguatkan otot-otot panggul. Yoga bisa menjadi pilihan olahraga.
10. Selain latihan/olahraga/yoga, berenang dan berjalan adalah cara yang sangat baik untuk mengurangi tekanan pada punggung bawah, bawah, dan paha bagian atas. Hanya pastikan untuk berjalan di tanah yang datar dan menghindari tanjakan.
11. Sebuah sabuk dukungan panggul akan memberikan bantuan cepat.
12. Hindari mengangkat berat atau mendorong. troli Supermarket sering dapat membuat Anda sakit parah, jadi jangan belanja sendirian.
13. Ketika naik tangga, naik kan kaki Anda satu langkah pada satu waktu dan Hanya menggunakan tangga ketika Anda harus.
14. Berhati-hatilah ketika tidur dan bangun dari tempat tidur, atau keluar/masuk mobil atau kamar mandi. Jika Anda berbaring, tariklah lutut Anda sampai sejauh yang Anda bisa lalu berhenti sejenak kemudian gerakkan panggul pelan pelan ketika hendak bangun dari tempat tidur. Jika Anda sedang duduk, coba melengkungkan punggung dan dada mencuat keluar sebelum memindahkan kaki Anda, karena hal ini juga membantu untuk menghentikan panggul dari pergerakan yang ekstrim.