Ibu Hamil Dan Menyusui Perlu Lakukan Perawatan Payudara Berikut Ini!!

Ibu Hamil Dan Menyusui Perlu Lakukan Perawatan Payudara Berikut Ini!!

Bukan tidak mungkin muncul tantangan ketika menyusui, mulai dari mencari posisi menyusui yang enak dan benar hingga berbagai masalah yang bisa terjadi pada payudara. Masalah tersebutbisa berupaputing nyeri atau merekah, penyumbatan saluran susu,

 pembengkakanpayudara,maupun infeksi payudara.Bunda juga bisa saja merasakanketidaknyamanan pada payudara sejakmasa-masa kehamilan.
Berikut adalah beberapa langkah perawatan payudara yang bisa Bunda lakukan.- Payudara ibarat penghubung antara Bunda dan bayi, baik dalam rangka memenuhi kebutuhan Air Susu Ibu (ASI) untuk si kecildanmembangun ikatan emosional. Agar proses menyusui berjalan lancar, bekali pengetahuan Bunda juga tentang perawatan payudara.


☆ Perawatandi Masa-masa Hamil Payudara mulai membengkak danmenjadi lebih padatsejak trimester pertama dan akan terasamembesar dan berat pada trimester selanjutnya. Agar terasa nyaman, ikuti tips berikut.

*.Jangan mencuci area sekitar puting menggunakan sabun karena bisa membuat kulit di area tersebut kering. Cukup bersihkan dengan air hangat.

*.Gunakan bra yang mampu menyokong punggung dan sisi samping badan secara optimal pada siang hari dan utamakan yang berbahandasarkatun. Sementara untuk malam hari, gunakan bra khusus tidur yang ringan dan lembut agartidur pun terasanyaman.

*.Bila payudara terasa gatal, hindari mandi air panas. Jangan lupa untuk mengoleskan pelembap pada payudara yang gatal setelah mandi saat kulit masih terasa lembap.

Perawatandi Masa-masaMenyusui
Merawat payudara selama periode menyusui dapat mencegah dan mengelolarisiko kehadiranmasalah payudara sehingga momen menyusui menjadi lebih menyenangkan. Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan.

*.Untuk memperlancar saluran susu, pijat payudara secara lembutdan peras bila ada benjolan akibat saluran susu yang tersumbat. Bila tidak dipijat dan diperas, benjolan ini bisa menimbulkan rasa sakit. Kondisi ini bisa terjadi jika Bunda tidak benar-benar mengosongkan payudara ketika menyusui.

*.Hindari pemakaian bra yang terlalu ketat, bra berkawat, atau baju atasan yang ketat.

*.Bila payudara Bunda terasa nyeri, bengkak, dan memerah yang disertai flu,maka berikankompres hangatpadapayudara. Bunda mungkinmengalami mastitis, yaitu infeksi payudara akibat adanya saluran susu yangtersumbat. Konsultasikan juga dengan dokter. Dokter mungkin akan memberikan antibiotik untuk menanganimastitis, serta ibuprofenuntuk meringankan nyeri dan bengkak.


☆ Teruslah menyusui bayimu agar saluran susu tidak makin tersumbat. Jika ragu, Bunda dapat menanyakan hal ini pada ahli terkait.

*.Bila hanya membengkak akibat payudara terlalu penuh, misalnya dikarenakan Bunda melewati jadwal menyusui, payudara dapat dikompres dingin. Pembengkakan payudara dapat membuat si Kecil kesulitan untuk menyusui. Namun, jangan menyerah. Jika hal ini terjadi, perah sejumlah kecil susu kemudian coba susui bayi seperti biasa. Teruslah menyusui bayi, bahkan lebih sering.

*.Bila puting terasa nyeri akibat perlekatan yang kurang baik, lakukan penanganan ini:

*.Kompres hangat untuk meringankan nyeri.

*.Keringkan puting sebelum kembali berpakaian.

*.Usap puting yang sakit menggunakan setetes atau dua tetesASI Bunda sendirisetelah menyusui.

*.Rutin menggantibreast pad.

*. Gunakan bra khusus menyusui. Pilihlah yang berbahan katun dan tidak berkawat.Untuk menghindari masalah menyusui, ada baiknya Bunda menyusui bayisecara rutin dan terjadwal, yaitu sekitar 8-12 kali sehari.

Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi, terutama bila Bunda mengalami demam, menggigil, badan terasa nyeri dan tidak bertenaga, payudara bengkak dan tidak membaik dalam 24 jam, nyeri saat menyusui, payudara merah, bengkak, keras nyeri, dan terasa hangat atau panas, maupun bila puting merekah atau berdarah. Pelajari cara menyusui yang benardan posisi menyusui yang nyamanuntuk mencegah terjadinya kondisi-kondisi tersebut.

Post a Comment

Konsultasi Bidan Kita

Previous Next

نموذج الاتصال